Skala PengukuranVariabel dan Definisi Operasional Peer Review

34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Desain penenlitan pada skripsi ini menggunakan penelitian hubungan asosiatif sebab akibat causal research sehingga terdapat variabel independen variabel yang mempengaruhi dan dependen dipengaruhi. Menurut Erlina 2011 bahwa penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel yaitu hubungan sebab akibat antara variabel dependen dengan variabel independen. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik survey. Teknik survey adalah metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan – pertanyaan atau kuesioner kepada responden individu Erlina, 2011.

3.2 Skala PengukuranVariabel dan Definisi Operasional

Pada penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah peer review, audit tenure, ukuran KAP, kompetensi auditor dan kualitas audit. Kompetensi akan diproksikan dengan pengalaman dan pengetahuan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah peer review, audit tenure, ukuran KAP, kompetensi auditor. Sedangkan, variabel independen dalam penelitian ini adalah kualitas audit. Universitas Sumatera Utara 35 3.2.1 Skala Pengukuran Variabel 3.2.1.1 Variabel Independen

a. Peer Review

Peer Review merupakan telaah terhadap Kantor Akuntan Publik KAP yang dilakukan oleh rekan KAP lainnya yang ditunjuk oleh organisasi profesi akuntan publik di Indonesia yaitu IAPI. Hasil dari telaah oleh rekan seprofesi adalah laporan peer review yang memberikan opini terhadap KAP yang direview. Laporan peer review dengan opini Clean menyatakan bahwa KAP yang direview telah melakukan audit sesuai dengan peraturan yang berlaku dan mempertahankan standar manajemen mutu. Hillary and Lennox 2005 dalam Anantharaman 2007 menyimpulkan bahwa opini peer review dapat diterima sebagai indikator terpercaya kualitas KAP dalam pasar auditing, dengan menunjukkan bahwa KAP memperoleh kontrak dari klien setelah menerima laporan peer review positif dan kehilangan klien setelah menerima laporan peer review negatif. Dalam penelitian ini, peer review diukur dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner tersebut mengukur peer review menggunakan dimensi teknis dan hubungan auditor dengan rekan seprofesinya. Dimensi tersebut digunakan untuk mengukur Peer review karena memungkinkan terjadinya KAP memilih reviewer yang akan memberikan konflik kepentingan, dan kurangnya independensi Universitas Sumatera Utara 36 dimana KAP mungkin memilih reviewer yang “ramah” sehingga reviewer akan memberikan opini clean. Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur variabel peer review adalah skala interval. Skala interval merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat dan jarak konstruk yang diukur Erlina, 2011. Skala interval selain menanyakan responden untuk melakukan rangking preferensi terhadap variabel, juga memberikan nilai rate terhadap preferensi variabel dengan lima skala penilaian Ghazali, 2005. Kuesioner maupun skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari penelitian Harhinto 2004 yang berjudul pengaruh keahlian dan independensi auditor terhadap kualitas audit Studi Empiris pada KAP di Jawa Timur. Teknik penskalaan yang digunakan adalah skala likert. Menurut Erlina 2011, Skala likert adalah skala yang didesain untuk menilai sejauh mana subyek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan. Skala likert digunakan untuk mengukur respon subjek yang berupa sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok kejadian tentang kejadian atau gejala sosial ke dalam 5 poin skala dengan interval yang sama. Variabel peer review, pengalaman dan pengetahuan auditor serta kualitas audit diukur menggunakan skala Likert dari 1 sd 5 responden diminta memberikan pendapat setiap butir pertanyaan, mulai dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Universitas Sumatera Utara 37 Tabel 3.2 menunjukkan nilai untuk setiap pilihan jawaban. Tabel 3.1 Nilai Jawaban JAWABAN NILAI SANGAT TIDAK SETUJU STS TIDAK SETUJU TS NETRAL N SETUJU S SANGAT SETUJU SS 1 2 3 4 5 Nilai jawaban ini berlaku juga untuk butir pertanyaan yang sifatnya negatif, hanya saja jawaban responden dibalik. Jika responden menjawab pertanyaan dengan nilai 5, maka jawaban tersebut diubah menjadi nilai 1, nilai 4 diubah menjadi nilai 2, tetapi nilai 3 tetap.

b. Audit Tenure