Model Regresi linier Berganda Data Penelitian

50 cara melihat grafik plot nilai prediksi variabel dependen ZPRED dengan residunya SRESID. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit maka terjadi heteroskedasitas. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik- titik menyebar diatas dan dibawah angka pada sumbu Y maka terjadi homoskedastisitas Ghozali, 2005.

3.8 Model Regresi linier Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah metode statistik atau analisis yang digunakan untuk menjelaskan atau memprediksi variabel dependen berdasarkan dua atau lebih variabel independen Erlina, 2011. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel – variabel bebas independen yaitu peer review, audit tenure, ukuran KAP, pengalaman dan pengetahuan auditor terhadap variabel terikat dependen yaitu Kualitas Audit. Adapun rumus regresi linier berganda : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 .....+e Keterangan : Y = Kualitas Audit a = Konstanta b 1, b 2, b 3, b 4, b 5 = Koefisien X 1 = Peer Review X 2 = Audit Tenure X 3 = Ukuran KAP Universitas Sumatera Utara 51 X 4 = Pengalaman Auditor X 5 = Pengetahuan Auditor Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan dari variabel independen secara bersama-sama terhadap kualitas audit sebagai variabel dependen dapat dilihat dari besarnya koefisien determinasi R 2 . Dimana R 2 menjelaskan seberapa besar variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabel dependen.

3.9 Uji Hipotesis

Uji Hipotesis pada penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh hubungan dari satu variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji hipotesis dalam penelitian ini akan diuji dengan menggunakan analisis regresi linear berganda yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh peer review, audit tenure, ukuran KAP dan kompetensi auditor terhadap kualitas audit. Untuk menguji hipotesis pengaruh peer review, audit tenure, ukuran KAP dan Kompetensi auditor secara parsial maupun simultan terhadap kualitas audit, digunakan pengujian hipotesis secara simultan dengan uji F dan secara parsial dengan uji t.

3.9.1 Uji Simultan Uji F

Uji F ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara bersama-sama simultan variable-variabel independen bebas terhadap variable dependen terikat. Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan nilai F hitung dengan Ftabel pada tingkat kepercayaan 95 Universitas Sumatera Utara 52 dan derajat kebebasan degree of freedom untuk df 1 = n-k, df 2 = n-k-1 dimana n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel. Kriteria pengujian yang digunakan adalah jika F hitung F tabel n-k- 1 maka Ho ditolak maka secara statistik data yang digunakan membuktikan bahwa semua variabel independen berpengaruh terhadap nilai variabel Y. Jika F hitung F tabel n-k-1 maka Ho diterima maka secara statistik data yang digunakan membuktikan bahwa semua variabel independen X 1 dan X 2 tidak berpengaruh terhadap nilai variabel Y. Selain itu uji F dapat pula dilihat dari besarnya probabilitas value p value dibandingkan dengan 0,05 Ta raf signifikansi α = 5. Kriteria pengujian yang digunakan adalah jika p value 0,05 maka Ho ditolak dan jika p value 0,05 maka Ho diterima. Dengan tingkat signifikansi dalam penelitian ini menggunakan alpha 5 atau 0,05 maka hasil uji F dapat dihitung dengan bantuan program SPSS pada tabel ANOVA.

3.9.2 Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing – masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji t dilakukan dengan membandingkan antara t hitung dengan t tabel. Untuk menentukan nilai t tabel ditentukan dengan tingkat signifikasi 5 dengan derajat kebebasan df = n-k-1 dimana n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel. Kriteria pengujian yang digunakan adalah jika t hitung t tabel n-k-1 maka Ho ditolak dan jika t hitung t tabel n-k-1 maka Ho diterima. Universitas Sumatera Utara 53 Selain itu uji t tersebut dapat pula dilihat dari besarnya probabilitas value p value dibandingkan dengan 0,05 Taraf signifikansi α = 5. Adapun Kriteria pengujian yang digunakan adalah Jika p value 0,05 maka Ho ditolak dan jika p value 0,05 maka Ho diterima. Universitas Sumatera Utara 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Dalam penelitian ini data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden. Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada KAP di Medan. Adapun kuesioner telah disebar kepada auditor yang bekerja pada 21 KAP di Medan. Jumlah Kuesioner yang disebar sebanyak 105 eklsemplar kepada 21 KAP di Medan dengan masing – masing KAP diberi 5 eksemplar terkecuali KAP Syamsul Bahri TRB Rekan sebanyak 15 eksemplar dan KAP Dr. Wagimin Sendjaja, AK, CA, CPA sebanyak 10 eksemplar. Adapun kuesioner sebanyak 34 eksemplar tidak dikembalikan oleh pihak KAP sementara itu, sebanyak 71 kuesioner telah dikembalikan. Data yang dianalisis adalah data kuesioner sebanyak 71 eksemplar yang telah diisi dan dikembalikan kepada peneliti. Untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik responden yang akan diteliti, dilakukan pengolahan data melalui perhitungan statistik deskriptif yang meliputi perhitungan mengenai jumlah dan persentase auditor senior dan auditor junior, lama pengalaman kerja, keahlian khusus, lama menekuni keahlian khusus tersebut, latar belakang pendidikan, serta gelar profesional lain yang menunjang bidang keahlian. Universitas Sumatera Utara 55

4.2 Analisis Data