69
Gambar 4.2 Scatter Plot Uji Heterokesdatisitas
Berdasarkan Grafik 4.2 menunjukkan pola titik – titik pada grafik scatter plot tersebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas serta
tersebar baik diatas maupun dibawah titik nol 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti pada model regresi penelitian ini tidak terjadi heterokesdatisitas, sehingga model
regresi layak dipakai untuk memprediksi Y.
4.3 Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda adalah metode statistik atau analisis yang digunakan untuk menjelaskan atau memprediksi variabel dependen berdasarkan
dua atau lebih variabel independen Erlina, 2011. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel – variabel bebas independen yaitu peer
review, audit tenure, ukuran KAP, pengalaman dan pengetahuan auditor dalam memprediksi variabel terikat dependen yaitu Kualitas Audit apabila variabel
independen mengalami kenaikan dan penurunan, juga untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing –
Universitas Sumatera Utara
70
masing variabel independen berhubungan positif atau negatif. Adapun rumus regresi linier berganda :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
.....+e Keterangan :
Y = Kualitas Audit a = Konstanta
b
1,
b
2,
b
3,
b
4,
b
5
= Koefisien X
1
= Peer Review X
2
= Audit Tenure X
3
= Ukuran KAP X
4
= Pengalaman Auditor X
5
= Pengetahuan Auditor
Universitas Sumatera Utara
71
Tabel 4.17 Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error
Beta 1
Constant 7.998
1.238 Peer_Review
.296 .177
.212 Audit_Tenure
.093 .037
.083 Ukuran_KAP
-.033 .043
-.027 Pengalaman
.315 .083
.408 Pengetahuan
.339 .097
.375 a. Dependent Variable: Kualitas_Audit
Dari tabel 4.17 diatas maka persamaan regresi yang terbentuk dari uji ini adalah
Y = 7.998 + 0,296 X1 + 0,093 X2 – 0,033 X3 + 0,315 X4 + 0,339 X5 + e
Persamaan diatas dapat diinterpretasikan sebagai berikut : a. Nilai Konstanta yang diperoleh sebesar 7.998 artinya jika kualitas audit tidak
dipengaruhi oleh peer review , audit tenure, ukuran KAP, pengalaman auditor dan pengetahuan auditor maka akan meningkatkan kualitas audit sebesar
7.998. b. Nilai koefisien regresi variabel X
1
Peer Review diperoleh sebesar 0,296 dengan arah koefisien positif, artinya jika peer review naik satu satuan, maka
akan meningkatkan kualitas audit sebesar 0,296 dengan syarat variabel lainnya konstan.
Universitas Sumatera Utara
72
c. Nilai koefisien regresi variabel X
2
Audit Tenure diperoleh sebesar 0,093 dengan arah koefisien positif, artinya jika audit tenure naik satu satuan, maka
akan meningkatkan ketepatan kualitas audit sebesar 0,093 dengan syarat variabel lainnya konstan.
d. Nilai koefisien regresi variabel X
3
Ukuran KAP diperoleh sebesar -0,033 dengan arah koefisien negatif, artinya jika Ukuran KAP naik satu satuan,
maka akan menurunkan ketepatan kualitas audit sebesar 0,033 dengan syarat variabel lainnya konstan.
e. Nilai koefisien regresi variabel X
4
Pengalaman Auditor diperoleh sebesar 0,315 dengan arah koefisien positif, artinya jika pengalaman auditor naik satu
satuan, maka akan menaikkan ketepatan kualitas audit sebesar 0,315 dengan syarat variabel lainnya konstan.
f. Nilai koefisien regresi variabel X
3
Pengetahuan Auditor diperoleh sebesar 0,339 dengan arah koefisien negatif, artinya jika pengetahuan auditor naik satu
satuan, maka akan menaikkan ketepatan kualitas audit sebesar 0,339 dengan syarat variabel lainnya konstan.
Adapun besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dapat diketahui dengan melihat adjusted koefisien determinasi adjusted R
2
. Adjusted R
2
merupakan koefisien determinasi yang disesuaikan dengan jumlah variabel independen lebih dari satu. Berikut tabel koefisien determinasi.
Universitas Sumatera Utara
73
Tabel 4.18 Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.966
a
.934 .929
.598 a. Predictors: Constant, Pengetahuan, Ukuran_KAP, Audit_Tenure,
Pengalaman, Peer_Review b. Dependent Variable: Kualitas_Audit
Dari tabel diatas, diperoleh adjusted R
2
sebesar 0,929 artinya variasi peer review, audit tenure, ukuran KAP, pengalaman auditor dan pengetahuan auditor
dapat menerangkan variabe terikatl kualitas audit sebesar 92,9 dibulatkan menjadi 93 dan sisanya 7 ditentukan oleh variasi lain diluar model penelitian
ini.
4.4 Hasil Uji Hipotesis 4.4.1 Hasil Uji Simultan Uji F