Analisa Data Kerangka Kerja

kecombrang yang digunakan sebagai repellent nyamuk Aedes aegypti Tabel 3.2 Defenisi Operasional

3.9 Analisa Data

Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan program statistik komputer dengan menggunakan uji statistik, jika data terdistribusi normal yaitu Anova Satu Arah One Way Anova, dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata hinggapnya nyamuk Aedes aegypti pada berbagai konsentrasi sabun ekstrak daun kecombrang pada tingkat kepercayaan 95. Apabila hasil uji tidak terdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji non parametrik uji kruskal-wallis.

3.10 Kerangka Kerja

Pembuatan Sabun Kecombrang Penimbangan bahan Pencampuran bahan Dimixer Sabun ektrak daun kecombrang Mencapai trace Pendiaman selama 24 jam daun kecombrang Diuapkan Filtrasi Diekstraksi dengan metode dingin Sortasi, pencucian,perajangan, dan penimbangan Penyiapan hewan uji Perlakuan terhadap hewan uji menggunakan sabun 57

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Pengaruh Sabun Ekstrak Daun Kecombrang

Etlingera elatior sebagai Repellent Nyamuk Aedes aegepty Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya pengaruh sabun sebagai repellent nyamuk Aedes aegepty yang terbuat dari ekstrak daun kecombrang Etlingera elatior. Konsentrasi yang diberikan sebagai perlakuan pada penelitian adalah 0 sebagai kontrol, 5, 7,5 dan 10 dengan 3 kali pengulangan. Ekstrak diujikan kepada nyamuk dewasa yang telah dimasukkan ke dalam kotak Ulangan sebanyak 20 ekor dengan cara memandikan kelinci dengan sabun ektrak daun kecombrang dalam konsentrasi 5, 7,5, dan 10 serta memandikan kelinci dengan menggunkan konsentrasi 0. Jumlah nyamuk yang tidak hinggap dihitung setiap 10 menit selama 60 menit. Hasil pengamatan pada konsentrasi 0, 5, 7,5 dan 10 dapat dilihat pada tabel di bwah ini: Tabel 4.1 Jumlah Nyamuk yang Tidak Hinggap pada Konsentrasi 0 Sabun Ekstrak Daun Kecombrang Etlingera elatior Ulangan Nyamuk ekor Waktu menit Rata- rata Persentase 10 20 30 40 50 60 I 20 13 13 12 11 11 11 11,8 59 II 20 14 14 13 12 11 11 12,5 63 III 20 14 13 13 12 12 12 12,7 63 ∑ Total Rata-rara 12,3 58 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa rata-rata nyamuk yang tidak hinggap pada konsentrasi 0 dalam setiap pengulangan selama 60 menit sebanyak 12 ekor nyamuk. Tabel 4.2 Jumlah Nyamuk yang Tidak Hinggap pada Konsentrasi 5 Sabun Ekstrak Daun Kecombrang Etlingera elatior Ulangan Nyamuk ekor Waktu menit Rata- rata Persentas e 10 20 30 40 50 60 I 20 17 17 16 15 15 14 15,7 78 II 20 18 17 16 16 15 14 16,0 80 III 20 17 17 16 15 15 15 15,8 79 ∑ Total Rata-rara 15,8 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa rata-rata nyamuk yang tidak hinggap pada konsentrasi 5 dalam setiap pengulangan selama 60 menit sebanyak 15-16 ekor nyamuk. Tabel 4.3 Jumlah Nyamuk yang Tidak Hinggap pada Konsentrasi 7,5 Sabun Ekstrak Daun Kecombrang Etlingera elatior Ulangan Nyamuk ekor Waktu menit Rata- rata Persent ase 10 20 30 40 50 60 I 20 18 18 18 17 16 16 17,2 86 II 20 18 18 17 16 16 15 16,7 83 III 20 18 18 17 17 16 16 17,0 85 ∑ Total Rata-rara 16,9 Tabel 4.3 menunjukkan bahwa rata-rata nyamuk yang tidak hinggap pada konsentrasi 7,5 dalam setiap pengulangan selama 60 menit sebanyak 16-17 ekor nyamuk.