Prosedur Percobaan Defenisi Operasional

Massa Relatif 1000 0,1 : Gram × 500 40 1000 Gram : 8 gram Maka, dibutuhkan sebanyak 8 gram NaOH dalam 500 ml akuades 1. Minyak zaitun dipanaskan sampai suhu 60 – 70 °C 2. Larutan NaOH dimasukkan ke dalam minyak zaitun, diaduk hingga larutan menjadi homogen 3. Kemudian adonan dinginkan sampai pada suhu 40-45°C 4. Ekstrak daun kecombrang dimasukkan ke dalam adonan dan diaduk perlahan-lahan hingga tercampur homogen 5. Lakukan pengadukan sampai adonan mengental membentuk biang sabun 6. Kemudian adonan dituang kedalam cetakan pada suhu kamar selama 24 jam agar sabun menjadi padat dengan baik.

3.6.4 Cara Pembuatan Kotak Pengamatan

Kotak pengamatan dengan ukuran 36 cm x 24 cm x 20 cm p x l x t. Tiap sisi kotak ditutup dengan kain kasa kasa nyamuk.

3.7 Prosedur Percobaan

Sebelum melakukan percobaan, terlebih dahulu dipersiapkan seluruh peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan. Air madu dimasukkan ke dalam kotak pengamatan untuk bahan makanan nyamuk. Pada sebelum dan saat melakukan percobaan dilakukan pengukuran suhu dan kelembaban, kemudian dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Nyamuk dewasa diambil sebanyak 240 ekor dan dimasukkan ke dalam kotak pengamatan masing-masing sebanyak 20 ekor dan diberi tanda yaitu pada ulangan pertama A1, B1, C1, D1. Ulangan kedua dengan tanda A2, B2, C,2 D2. Ulangan ketiga dengan tanda A3, B3, C3, D3. 2. Lakukan pencukuran pada punggung semua subjek penelitian yaitu kelinci. 3. Mandikan semua subjek penelitian dengan menggunakan air sebanyak 150 ml dan sabuni subjek penelitian dengan sabun ektrak kecombrang sesuai dengan konsentrasi yang telah ditentukan. 4. Masukkan 4 ekor subjek penelitian pertama pada kotak pengamatan pertama. 5. Masukkan 4 ekor subjek penelitian kedua pada kotak pengamatan kedua. 6. Masukkan 4 ekor subjek penelitian ketiga pada kotak pengamatan ketiga. 7. Lakukan pengamatan selama 10 menit sebanyak 6 kali. Jadi pengamatan dilakukan selama 60 menit. 8. Pada saat melakukan percobaan, dilakukan pengukuran suhu dan kelembaban udara. 9. Tabulasi data yang didapat kemudian dianalisa sesuai dengan metode statistik yang digunakan.

3.8 Defenisi Operasional

No Istilah Pengertian 1 Ekstrak Daun Kecombrang Sediaan cair daun kecombrang yang dibuat dengan menyari daun kecombrang dengan metode maserasi. Ekstrak daun kecombrang kemudian digunakan sebagai bahan untuk membuat sabun penolak nyamuk Aedes aegypti. 2 Jumlah Nyamuk Aedes aegypti yang tidak hinggap Jumlah nyamuk Aedes aegypti yang tidak hinggap akibat perlakuan penyabunan pada subjek penelitian hasil ekstrak daun kecombrang pada beberapa konsentrasi selama penelitian. 3 Sabun ekstrak daun kecombrang Sabun yang mengandung ektrak daun kecombrang yang digunakan sebagai repellent nyamuk Aedes aegypti Tabel 3.2 Defenisi Operasional

3.9 Analisa Data