Pengendalian Secara Genetik Pengendalian Vektor

nyamuk jantan steril mengawini nyamuk betina yang ada di alam. Karena nyamuk betina hanya kawin sekali maka nyamuk betina yang kawin dengan nyamuk jantan steril tidak akan menghasilkan keturunan.

2.1.7.5 Repellent

Repellent adalah bahan – bahan kimia yang mempunyai kemampuan untuk menjauhkan serangga dari manusia sehingga dapat dihindari gigitan serangga atau gangguan oleh serangga terhadap manusia Wudianto, 2004. Repellent lebih dikenal sebagai salah satu jenis pestisida rumah tangga yang digunakan untuk melindungi tubuh kulit dari gigitan nyamuk. Sekarang lebih dikenal dalam bentuk lotion, tetapi ada juga yang berbentuk spray semprot, jadi penggunaannya dioles atau disemprotkan pada kulit POM, 2011. Oleh karena itu, penolak nyamuk harus memenuhi beberapa syarat, yaitu antara lain : tidak mengganggu pemakainya, tidak lengket, tidak menimbulkan iritasi, tidak beracun, tidak merusak pakaian, dapat bertahan lama, efektif terhadap berbagai macam bentuk gangguan hama arthropoda, stabil bila terkena matahari. Biasanya repellent hanya bekerja dengan baik untuk sementara saja, sehingga dapat terhindar dari berbagai jenis arthropoda yang menggigit seperti nyamuk. Pada tahun 1957, telah dikembangkan sebuah repellent yang termasuk ”multipurpose repellent”, yaitu diethyl toluamide DEET. DEET ini dirancang untuk aplikasi langsung ke kulit manusia untuk mengusir serangga, bukan membunuh mereka. Bila digunakan dengan baik, akan melindungi kita dari gangguan serangga sekitar 2 jam, tergantung dari orangnya, jenis species dan populasi arthropodanya. DEET merupakan salah satu contoh repellent yang tidak berbau, tetapi dapat menimbulkan rasa terbakar jika mengenai mata, luka, atau jaringan membranous EPA, 2007. Keuntungan penggunaan repellent, antara lain pemakaiannya mudah, jika baru dioleskan baunya dapat menolak nyamuk dengan jarak kurang lebih 4 cm dari kulit, dan tidak merusak lingkungan. Sedangkan kekurangannya adalah tidak bisa mematikan nyamuk, dan tidak bisa melindungi manusia dari sengatan serangga seperti lebah.

2.1.7.5.1 Komposisi Bahan Repellent