Perhitungan AFR Mesin Perhitungan AFR Mesin

4.5.1 Perhitungan AFR Mesin

Otto dengan Bahan Bakar Premium Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter AFR yang dihasilkan mesin otto dengan bahan bakar premium menggunakan turbocharger dan catalytic converter adalah sebagai berikut. • P = 160,58 watt = 0.16058 kW → n = 2726,29 rpm ; ṁf = 0,306 kgjam ; V d = 95 x 10 6 m 3 ,V c = 10 x 10 6 m 3 ; P 1 = 47.5 kPa ; R = 0,287 kJKg.K ; T 1 = 342 K Maka: Sehingga: • P = 226,43 watt = 0,22643 kW → n = 2787,71 rpm ; ṁf = 0,336 kgjam ; V d = 95 x 10 6 m 3 ,V c = 10 x 10 6 m 3 ; P 1 = 47.5 kPa ; R = 0,287 kJKg.K ; T 1 = 342 K Maka: Sehingga: • P = 290,88 watt = 0,29088 kW → n = 2834,86 rpm ; ṁf = 0,366 kgjam ; V d = 95 x 10 6 m 3 ,V c = 10 x 10 6 m 3 ; P 1 = 47.5 kPa ; R = 0,287 kJKg.K ; T 1 = 342 K Maka: Sehingga: • P = 371,63 watt = 0,37163 kW → n = 2847,43 rpm ; ṁf = 0,385 kgjam ; V d = 95 x 10 6 m 3 ,V c = 10 x 10 6 m 3 ; P 1 = 47.5 kPa ; R = 0,287 kJKg.K ; T 1 = 342 K Maka: Sehingga: • P = 458,26 watt = 0.45826 kW → n = 2860,71 rpm ; ṁf = 0,446 kgjam ; V d = 95 x 10 6 m 3 ,V c = 10 x 10 6 m 3 ; P 1 = 47.5 kPa ; R = 0,287 kJKg.K ; T 1 = 342 K Maka: Sehingga:

4.5.2 Perhitungan AFR Mesin

Otto dengan Bahan Bakar Biogas Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter AFR yang dihasilkan mesin otto dengan bahan bakar biogas menggunakan turbocharger dan catalytic converter adalah sebagai berikut. • P = 136,39 watt = 0,13639 kW → n = 2570,85 rpm ; ṁf =1,26 kgjam ; V d = 95 x 10 6 m 3 ,V c = 10 x 10 6 m 3 ; P 1 = 47.5 kPa ; R = 0,287 kJKg.K ; T 1 = 342 K Maka: Sehingga: • P = 199,37 watt = 0,19937 kW → n = 2644,6 rpm ; ṁf = 1,30 kgjam ; V d = 95 x 10 6 m 3 ,V c = 10 x 10 6 m 3 ; P 1 = 47.5 kPa ; R = 0,287 kJKg.K ; T 1 = 342 K Maka: Sehingga: • P = 256,79 watt = 0,25679 kW → n = 2759,7 rpm ; ṁf = 1,35 kgjam ; V d = 95 x 10 6 m 3 ,V c = 10 x 10 6 m 3 ; P 1 = 47.5 kPa ; R = 0,287 kJKg.K ; T 1 = 342 K Maka: Sehingga: • P = 343,77 watt = 0,34377 kW → n = 2834 rpm ; ṁf = 1,40 kgjam ; V d = 95 x 10 6 m 3 ,V c = 10 x 10 6 m 3 ; P 1 = 47.5 kPa ; R = 0,287 kJKg.K ; T 1 = 342 K Maka: Sehingga: • P = 434,63 watt = 0,43463 kW → n = 2947,7 rpm ; ṁf = 1,46 kgjam ; V d = 95 x 10 6 m 3 ,V c = 10 x 10 6 m 3 ; P 1 = 47.5 kPa ; R = 0,287 kJKg.K ; T 1 = 342 K Maka: Sehingga:

4.5.3 Pembahasan dan Perbandingan AFR

Dokumen yang terkait

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto

7 129 127

Uji Performansi Mesin Diesel Berbahan Bakar Lpg Dengan Modifikasi Sistem Pembakaran Dan Menggunakan Konverter Kit Sederhana

1 86 116

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto

0 0 28

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto

0 0 1

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dexlite dan Biogas)

0 1 16

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 0 2

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

1 2 6

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 0 26

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 0 2

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 1 9