AFR yang dihasilkan Mesin Otto Berbahan Bakar Premium AFR yang dihasilkan Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas sebelum

Pengaruh penggunaan turbocharger dan catalytic converter terhadap AFR mesin otto tiap variasi bahan bakar dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. AFR yang dihasilkan Mesin Otto Berbahan Bakar Premium

sebelum dan setelah Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Berdasarkan data pengujian dapat diamati AFR yang dihasilkan mesin otto berbahan bakar premium sebelum dan setelah menggunakan turbocharger dan catalytic converter seperti pada gambar 4.17. Gambar 4.17 Grafik AFR vs Beban Mesin Otto Berbahan Bakar Premium sebelum dan setelah menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Dari gambar 4.17 dapat diamati pengaruh penggunaan turbocharger dan catalytic converter pada mesin otto berbahan bakar premium. Pada gambar tersebut dapat dilihat terjadi penurunan AFR yang dihasilkan mesin otto berbahan bakar premium setelah menggunakan turbocharger dan catalytic converter. Penurunan AFR tersebut dapat dilihat pada tabel 4.17. Tabel 4.17 Hubungan Beban watt dan Penurunan AFR setelah Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Beban watt 100 200 300 400 500 Penurunan AFR 3.85 4.72 5.25 5.38 2.30 Dari tabel 4.17 dapat diamati bahwa terjadi penurunan AFR tiap variasi beban yang diberikan. Penurunan AFR tertinggi terjadi pada beban 400 watt yaitu sebesar 5,38

b. AFR yang dihasilkan Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas sebelum

dan setelah Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Berdasarkan data pengujian dapat diamati AFR yang dihasilkan mesin otto berbahan bakar biogas sebelum dan setelah menggunakan turbocharger dan catalytic converter seperti pada gambar 4.18. Gambar 4.18 Grafik AFR vs Beban Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas sebelum dan setelah menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Dari gambar 4.18 dapat diamati pengaruh penggunaan turbocharger dan catalytic converter pada mesin otto berbahan bakar biogas. Pada gambar tersebut dapat dilihat terjadi penurunan AFR yang dihasilkan mesin otto berbahan bakar biogas setelah menggunakan turbocharger dan catalytic converter. Penurunan AFR tersebut dapat dilihat pada tabel 4.18. Tabel 4.18 Hubungan Beban watt dan Penurunan AFR setelah Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Beban watt 100 200 300 400 500 Penurunan AFR 0.68 0.71 1.21 1.01 1.31

4.6 Pengujian Emisi Gas Buang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto

7 129 127

Uji Performansi Mesin Diesel Berbahan Bakar Lpg Dengan Modifikasi Sistem Pembakaran Dan Menggunakan Konverter Kit Sederhana

1 86 116

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto

0 0 28

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto

0 0 1

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dexlite dan Biogas)

0 1 16

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 0 2

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

1 2 6

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 0 26

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 0 2

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 1 9