Tabel 4.6 Hubungan Beban watt dan Peningkatan Putaran setelah Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter
Beban watt 100
200 300
400 500
Peningkatan Putaran 2.42
1.35 1.37
1.04 0.96
Dari tabel di atas dapat diamati peningkatan putaran tertinggi terjadi pada beban 100 watt yaitu sebesar 2,42
4.2 Torsi
Untuk menghitung besarnya torsi mesin dari masing-masing pengujian pada tiap variasi beban dan putaran dapat mengunakan persamaan
berikut: P
B
=
x
T
T = dimana:
P = Daya keluaranWatt n = Putaran mesin rpm
T = Torsi Nm
4.2.1 Torsi yang dihasilkan Mesin
Otto dengan Bahan Bakar Premium Menggunakan
Turbocharger dan Catalytic Converter
Torsi yang dihasilkan mesin otto dengan bahan bakar premium menggunakan turbocharger dan catalytic converter adalah sebagai
berikut. •
P = 160,58 watt → n = 2726,29 rpm
T = T =
T = 0,56 Nm
• P = 226,43 watt
→ n = 2787,71 rpm T =
T = T = 0,77 Nm
• P = 290,88 watt
→ n = 2834,86 rpm T =
T = T = 0,98 Nm
• P = 371,63 watt
→ n = 2847,43 rpm T =
T = T = 1,25 Nm
• P = 458,26 watt
→ n = 2860,71 rpm T =
T = T = 1,53 Nm
4.2.2 Torsi yang dihasilkan Mesin
Otto dengan Bahan Bakar Biogas Menggunakan
Turbocharger dan Catalytic Converter
Torsi yang dihasilkan mesin otto dengan bahan bakar biogas menggunakan turbocharger dan catalytic converter adalah sebagai
berikut. •
P = 136,39 watt → n = 2570,85 rpm
T = T =
T = 0,51 Nm •
P = 199,37 watt → n = 2644,6 rpm
T = T =
T = 0,72 Nm •
P = 256,79 watt → n = 2759,7 rpm
T = T =
T = 0,89 Nm •
P = 343,77 watt → n = 2834 rpm
T = T =
T = 1,16 Nm •
P = 434,63 watt → n = 2947,7 rpm
T = T =
T = 1,41 Nm
4.2.3 Pembahasan dan Perbandingan Torsi
Dari pengujian mesin otto diperoleh data torsi tiap bahan bakar dan variasi mesin sebelum dan setelah menggunakan turbocharger dan
catalytic converter terhadap beban seperti pada tabel 4.7. Tabel 4.7 Perbandingan Torsi Mesin tiap Variasi Bahan Bakar dan Beban
Jenis Bahan Bakar dan Variasi Mesin
Perbandingan Torsi tiap Beban watt 100
200 300
400 500
Biogas 0.48
0.62 0.77
1.06 1.28
Biogas Turbo-Katalik 0.51
0.72 0.89
1.16 1.41
Premium 0.47
0.69 0.86
1.12 1.43
Premium Turbo-katalik 0.56
0.77 0.98
1.25 1.53
Perbedaan nilai torsi yang dihasilkan mesin otto seperti pada tabel 4.7 disebabkan oleh nilai kalor bahan bakar dan pengaruh adanya dan
ketiadaan penggunaan turbocharger dan catalytic converter pada mesin. Untuk lebih jelas dapat diamati pada gambar 4.7.
Gambar 4.7 Grafik Torsi vs Beban Mesin Otto Berbahan Bakar Premium dan Biogas sebelum dan setelah menggunakan Turbocharger
dan Catalytic Converter Dapat diamati dari grafik 4.7 bahwa semakin tinggi beban pada
mesin otto maka torsi yang dihasilkan semakin tinggi. Selain torsi yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh penggunaan turbocharger dan catalytic
converter. Pengaruh penggunaan turbocharger dan catalytic converter pada torsi
mesin otto tiap variasi bahan bakar dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Torsi yang dihasilkan Mesin Otto Berbahan Bakar Premium