Daya yang dihasilkan Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas sebelum

b. Daya yang dihasilkan Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas sebelum

dan setelah Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Berdasarkan data pengujian dapat diamati daya yang dihasilkan mesin otto berbahan bakar biogas sebelum dan setelah menggunakan turbocharger dan catalytic converter seperti pada gambar 4.5. Gambar 4.5 Grafik Daya vs Beban Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas sebelum dan setelah menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Dari gambar 4.5 dapat diamati pengaruh penggunaan turbocharger dan catalytic converter pada mesin otto berbahan bakar biogas. Pada gambar tersebut dapat dilihat terjadi peningkatan daya yang dihasilkan mesin otto berbahan bakar biogas setelah menggunakan turbocharger dan catalytic converter. Peningkatan daya tersebut dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Hubungan Beban watt dan Peningkatan Daya setelah Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Beban watt 100 200 300 400 500 Peningkatan Daya 8.37 18.40 17.20 10.22 11.32 Dari tabel 4.5 dapat diamati bahwa terjadi peningkatan daya tiap variasi beban yang diberikan. Peningkatan daya tertinggi terjadi pada beban 200 watt yaitu sebesar 18,40 Penggunaan turbocharger dan catalytic converter juga mempengaruhi putaran pada mesin seperti pada gambar 4.6. Gambar 4.6 Grafik Putaran vs Beban Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas sebelum dan setelah menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Dari gambar 4.6 dapat diamati pengaruh penggunaan turbocharger dan catalytic converter pada mesin otto berbahan bakar biogas. Pada gambar tersebut dapat dilihat terjadi peningkatan putaran yang dihasilkan mesin otto berbahan bakar biogas setelah menggunakan turbocharger dan catalytic converter. Peningkatan putaran tersebut dapat dilihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Hubungan Beban watt dan Peningkatan Putaran setelah Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Beban watt 100 200 300 400 500 Peningkatan Putaran 2.42 1.35 1.37 1.04 0.96 Dari tabel di atas dapat diamati peningkatan putaran tertinggi terjadi pada beban 100 watt yaitu sebesar 2,42

4.2 Torsi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto

7 129 127

Uji Performansi Mesin Diesel Berbahan Bakar Lpg Dengan Modifikasi Sistem Pembakaran Dan Menggunakan Konverter Kit Sederhana

1 86 116

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto

0 0 28

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto

0 0 1

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dexlite dan Biogas)

0 1 16

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 0 2

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

1 2 6

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 0 26

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 0 2

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 1 9