Alat Waktu dan Tempat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

Pengujian dilakukan di Laboratorium Motor Bakar Program Studi Sarjana Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

Adapun peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Kompresor Kompresor dan tangki bertekanan tinggi yang digunakan merupakan satu kesatuan sehingga seolah-olah adalah satu unit tersendiri. Fungsi kompresor adalah memindahkan biogas dari tangki penangkap biogas dan memampatkannya ke dalam tangki bertekanan tinggi. Tabel 3.1 Spesifikasi Kompresor dan Tangki Bertekanan Kompresor Merk Fetch Model V-Type 0,5 hp Jumlah Piston 2 Diameter Pulley 17,0 cm Motor Listrik Merk Fetch Tipe AEEF Daya 1 hp Phase 1 phase Voltase 220 volt Putaran 1440 rpm Diameter Pulley 10 cm Tangki Bertekanan Volume 100 liter Gambar 3.1 Kompresor 2. Genset STARKE Tipe GFH1900LX Mesin genset ini bekerja dengan cara menyesuaikan jumlah putaran sesuai dengan daya yang dibebankan kepada genset. Hal ini terjadi karena terintegrasinya mesin dengan generator sehingga putaran otomatis naik dan turun sesuai dengan daya yang dibebankan. Gambar 3.2 Genset Spesifikasi : ฀ Capacity : 900 Watts 220V 50Hz ฀ Tank Capacity : 6 L ฀ DC Current : 12V 8.3A ฀ Starter : Manual ฀ Peak Power : 1,3 KW ฀ Rate Power : 1,0 KW ฀ Power Faktor : 1,0 ฀ Noise Level 7 m distance : 63 dB ฀ Mesin : 3.0 Hp air Cooled OHV 3600 rpm ฀ Bore: 55 mm ฀ Stroke: 40 mm ฀ Vd: 95 × 10 −6 ��3 ฀ Vc: 10 × 10 −6 ��3 ฀ Rasio kompresi:10,5 : 1 ฀ Jumlah Silinder: 1 Silinder ฀ Operation Time : 7 Hours ฀ Weight : 26 Kg ฀ Dimensions : 370 x 400 x 460 mm 3. Alat uji emisi Sukyong SY-GA 401 Alat ini dipakai untuk mengetahui kadar CO, CO2, HC, dan O2 yang keluar dari knalpot mesin genset otto. Gambar 3.3 Alat uji emisi buang Spesifikasi: • Model No : SY-GA401 • Measuring Range : CO : 0.00 – 9.99 HC : 0-9999 ppm CO2 : 0.0- 20.0 O2 : 0.0- 25.0 λ : 0- 2.000 AFR: 0.0 – 99.0 • Operating Temp : 0- 40 oC • Power Source : AC 220 V ± 10 5060 Hz 4. Tachometer Untuk mengetahui besar putaran poros mesin per menit. Ujung alat ini akan ikut berputar ketika dilekatkan ke benda yang berputar. Alat ini dapat mengukur putaran rata-rata dan juga putaran tertinggi yang ada pada poros. Gambar 3.4 Tachometer Spesifikasi: • Display Counts : 99.999 counts LCD • Range rpm : 5 to 99.999 • Ftmin : 0.2 to 6560 • Mmin : 0.05 to 1999.9 • Basic Accuracy : ±0.05 ±1d • Max RPM Resolution rpm : 0.1 5. Multimeter Untuk mengetahui tegangan dan kuat arus yang terdapat pada rangkaian. Ketika mengukur kuat arus maka multi meter dihubungkan dengan raangkaian secara seri. Dan ketika mengukur tegangan maka multi meter dihubungkan dengan rangkaian secara pararel. Gambar 3.5 Multimeter Spesifikasi: • Power Supply : 2 x AA 1.5V Battery • Dimension : 180 x 89 x 51.1mm AC Volts : 400mV 4V 40V 400V 1000V, +-3.0+3, 0.1Mv to 1,000V • DC Volts : 400mV 4V 40V 400V 1000V, +-1.0+10, 0.1Mv to 1,000V • AC Current : 400uA 4000uA 40mA 400mA 4A 10A, +-1.5+3 ,0.1UA to 10A • DC Current : 400uA 4000uA 40mA 400mA 4A 10A, +-1.5+3 0.1UA to 10A • Capacitance : 50nF 200Nf 2Uf 20Uf 200Uf 20Mf ,+-2+5, 0.01nF • Resistance :400 4K 40K 400K 4M 40M Ohm, +-0.5+3, 0.1 ohm 6. Tangki bahan bakar Untuk mempermudah pengisian, penghitungan berat dan penggantian bahan bakar maka tangki bahan bakar dibuat dari botol minuman yang dirangkai sedemikian rupa sehingga tidak ada bensin yang tumpah. Gambar 3.6 Karburator modifikasi 7. Karburator yang telah dimodifikasi Karena wujud biogas adalah gas maka dibutuhkan modifikas sedemikian rupa sehingga biogas dapat bercampur dengan udara di karburator dan tidak bocor. Gambar 3.7 tangki bahan bakar 8. Manometer Untuk mengukur tekanan biogas yang melalui selang yang masuk ke karburator.6 Gambar 3.8 manometer 9. Selang Untuk mengalirkan biogas ke karburator. 10.Regulator variable + Katup Untuk mengatur besarnya tekanan yang keluar dari tabung kompresor dan tabung yang telah diisi biogas. Gambar 3.9 Regulator dan katup 11.Timbangan Digital Untuk mengetahui banyaknya berat bahan yang terpakai selama waktu pengujian 12.Alat bantu perbengkelan, Berupa: kunci pas, kunci ring, kunci busi, obeng, tang, palu, lem, klem, selotip dan isolasi. Gambar 3.10 Alat-alat perbengkelan 13.Stop watch Untuk mengukur waktu yang dibutuhkan mesin menghabiskan bahan bakar. Gambar 3.11 Stopwatch 14.Bola lampu pijar Sebagai beban daya yang terdiri dari 5 buah lampu masing-masing 100 watt. Gambar 3.12 Lampu Pijar 15. Turbocharger Alat ini yang digunakan bertujuan untuk mensuplai atau memampatkan udara keruang bakar sebagai pengganti penggunaan turbocharger pada umumnya. Pada pengujian ini digunakan blower elektrik dengan spesifikasi sebagai berikut : • Speed : 0-3000 RPM • Input power : 150 W • Rated volt : 220 V • Frequency : 50 Hz Gambar 3.13 Turbocharger 16. Konverter Katalitik Catalytic Converter Konverter katalis adalah komponen sistem gas buang kendaraan yang berfungsi mereduksi emisi gas buang kendaraan. Gambar 3.14 Konverter Katalitik

3.2.2 Bahan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto

7 129 127

Uji Performansi Mesin Diesel Berbahan Bakar Lpg Dengan Modifikasi Sistem Pembakaran Dan Menggunakan Konverter Kit Sederhana

1 86 116

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto

0 0 28

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto

0 0 1

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dexlite dan Biogas)

0 1 16

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 0 2

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

1 2 6

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 0 26

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 0 2

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 1 9