Efisiensi Termal Brake yang dihasilkan Mesin Otto Berbahan Efisiensi Termal Brake yang dihasilkan Mesin Otto Berbahan

Gambar 4.13 Grafik Efisiensi Termal Brake vs Beban Mesin Otto Berbahan Bakar Premium dan Biogas sebelum dan setelah menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Dapat diamati dari grafik 4.13 bahwa semakin tinggi beban pada mesin otto maka efisiensi termal brake yang dihasilkan semakin tinggi. Selain itu efisiensi termal brake yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh penggunaan turbocharger dan catalytic converter. Pengaruh penggunaan turbocharger dan catalytic converter terhadap efisiensi termal brake mesin otto tiap variasi bahan bakar dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Efisiensi Termal Brake yang dihasilkan Mesin Otto Berbahan

Bakar Premium sebelum dan setelah Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Berdasarkan data pengujian dapat diamati efisiensi termal yang dihasilkan mesin otto berbahan bakar premium sebelum dan setelah menggunakan turbocharger dan catalytic converter seperti pada gambar 4.14. Gambar 4.14 Grafik Efisiensi Termal Brake vs Beban Mesin Otto Berbahan Bakar Premium sebelum dan setelah menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Dari gambar 4.14 dapat diamati pengaruh penggunaan turbocharger dan catalytic converter pada mesin otto berbahan bakar premium. Pada gambar tersebut dapat dilihat terjadi peningkatan efisiensi termal brake yang dihasilkan mesin otto berbahan bakar premium setelah menggunakan turbocharger dan catalytic converter. Peningkatan efisiensi termal brake tersebut dapat dilihat pada tabel 4.14. Tabel 4.14 Hubungan Beban watt dan Peningkatan Efisiensi Termal Brake setelah Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Beban watt 100 200 300 400 500 Peningkatan Efisiensi 15.93 8.59 9.31 5.85 4.33 Dari tabel 4.14 dapat diamati bahwa terjadi peningkatan efisiensi termal brake tiap variasi beban yang diberikan. Peningkatan efisiensi termal brake tertinggi terjadi pada beban 100 watt yaitu sebesar 15,93

b. Efisiensi Termal Brake yang dihasilkan Mesin Otto Berbahan

Bakar Biogas sebelum dan setelah Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Berdasarkan data pengujian dapat diamati efisiensi termal brake yang dihasilkan mesin otto berbahan bakar biogas sebelum dan setelah menggunakan turbocharger dan catalytic converter seperti pada gambar 4.15 berikut. Gambar 4.15 Grafik Efisiensi Termal Brake vs Beban Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas sebelum dan setelah menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Dari gambar 4.15 dapat diamati pengaruh penggunaan turbocharger dan catalytic converter pada mesin otto berbahan bakar biogas. Pada gambar tersebut dapat dilihat terjadi peningkatan efisiensi termal brake yang dihasilkan mesin otto berbahan bakar biogas setelah menggunakan turbocharger dan catalytic converter. Peningkatan efisiensi termal brake tersebut dapat dilihat pada tabel 4.15. Tabel 4.15 Hubungan Beban watt dan Peningkatan Efisiensi Termal Brake setelah Menggunakan Turbocharger dan Catalytic Converter Beban watt 100 200 300 400 500 Peningkatan Efisiensi 6.60 16.79 15.32 8.65 9.06 Dari tabel 4.15 dapat diamati bahwa terjadi peningkatan efisiensi termal brake tiap variasi beban yang diberikan. Peningkatan efisiensi termal brake tertinggi terjadi pada beban 200 watt yaitu sebesar 16,79 .

4.5 Rasio Udara-Bahan Bakar atau AFR

Dokumen yang terkait

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto

7 129 127

Uji Performansi Mesin Diesel Berbahan Bakar Lpg Dengan Modifikasi Sistem Pembakaran Dan Menggunakan Konverter Kit Sederhana

1 86 116

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto

0 0 28

Pengaruh Campuran Bahan Bakar Premium, Hidrogen dan Etanol 99% terhadap Performansi dan Emisi Gas Buang Mesin Genset Otto

0 0 1

Kajian Performansi Mesin Diesel Stasioner Satu Silinder Menggunakan Blower yang Dimodifikasi Menjadi Supercharger Dengan Sistem Dua Bahan Bakar (Dexlite dan Biogas)

0 1 16

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 0 2

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

1 2 6

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 0 26

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 0 2

Kajian Performansi Dan Emisi Gas Buang Mesin Otto Berbahan Bakar Biogas Dan Premium Menggunakan Blower Sebagai Turbocharger Dan Knalpot Yang Dimodifikasi Menjadi Catalytic Converter

0 1 9