Anak mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya kepada orang tualansia

b. Lansia membagikan harta warisannya kepada anak-anaknya Partisipan pada penelitian ini menjelaskan bahwa lansia membagikan harta warisannya kepada anak-anaknya. Hal ini sejalan dengan pernyataan signifikan pernyataan partisipan: “Manfaatnya bahwa semua anak-anak laki laki menerima pembagian warisan dari orang tua itu manfaat bagi anak- anak.” “... dan setelah siap doanya langsung dibagikan harta bendanya.” partisipan 6 c. Lansia menasihatkan anak-anaknya Partisipan pada penelitian ini menjelaskan bahwa lansia menasihatkan anak-anaknya. Hal ini sejalan dengan pernyataan signifikan pernyataan partisipan: “Jadi diberkatilah mereka itu semua, setelah selesai itu, baru nanti, ada beberapa kata-kata arahan mereka, sehingga cucu, anak dan saudaranya semua mengerti apa tujuan dari pada pelaksanaan fotome’o ini.” partisipan 1

4.3.5.4 Anak mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya kepada orang tualansia

Salah satu dampak pemenuhan kebutuhan budaya lansia yang menjelang ajal adalah anak mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya kepada orang tualansia. Anak mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya kepada orang tualansia, meliputi: melakukan acara budaya kepada orang tua sebagai tanda ucapan terima kasih. Universitas Sumatera Utara a. Melakukan acara budaya kepada orang tua sebagai tanda ucapan terima kasih. Partisipan pada penelitian ini menjelaskan bahwa mereka melakukan acara budaya kepada orang tua sebagai tanda ucapan terima kasih. Hal ini sejalan dengan pernyataan signifikan pernyataan partisipan: “Kalau kita sudah melaksanakan fangotome’o maka akan ada dampaknya terhadap kita, kita anak-anaknya tidak merasa ada beban lagi, tidak merasa memiliki hutang atau kewajiban yang tidak terpenuhi dari pandangan orang lain. Karena kita sudah melakukan suatu cara untuk mengucapkan terima kasih seperti yang saya jelaskan diatas.” “Ini kewajiban anak yang harus melakukan fangotome’o kepada orang tua yang semakin hari kesehatannya semakin menurun dan sudah mengusahakannya ke Rumah Sakit. Sudah usahakan perawatan,,, ya memang sudah mau menjelang ajal.” partisipan 3 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Matriks Tema Perawatan menjelang ajal pada pasien lansia menurut perspektif budaya Nias di desa Ombolata kecamatan Alasa kabupaten Nias Utara. No Tema 1: Memenuhi kebutuhan lansia menurut budaya Nias. 1 Sub Tema: 1. Melakukan kegiatan fangotome’o kepada lansia yang menjelang ajal. 2. Melakukan acara fangotome’o dengan 2 versi. 3. Memberikan makanan khusus kepada lansia dalam acara fangotome’o. 4. Melakukan persiapan untuk mengadakan fangotome’o. Kategori : a. Meyakini bahwa fangotome’o adalah warisan leluhur yang harus dikerjakan kepada lansia menjelang ajal. a. Bentuk acara secara besar-besaran. b. Bentuk acara secara sederhana. a. Memberikan nasi, otak, hati, daging, telur, dan daging dari rahang babi. a. Memahami makna dan tujuan acara fangotome’o kepada saudara dan orang tua. b. Melakukan musyawarah untuk mengadakan fangotome’o. Tema 2: Pandangan masyarakat Nias tentang tanda-tanda lansia menjelang ajal. 2 Sub Tema: 1. Lansia mengalami kemunduran fisik 2. Lansia mengalami kemunduran psikis 3. Mengenal lansia menjelang ajal dengan asumsi. Kategori a. Lansia tidak teratur BAB dan BAK. b. Lansia tidak memiliki nafsu makan. a. Lansia memiliki permintaan yang tidak masuk akal b. Lansia mengalami gangguan tidur c. Lansia tidak teratur berbicara d. Lansia pelupa a. Lansia dikatakan menjelang ajal karena asumsianggapan masyarakat Nias. Universitas Sumatera Utara Tema 3: Memenuhi kebutuhan spiritual Lansia. 3 Sub Tema: 1. Mengundang tokoh kerohanian untuk melayani lansia. 2. Keluarga melayani lansia tentang kerohanian. Kategori: a. Tokoh kerohanian mendoakan lansia saat acara fangotome’o. b. Pendetahamba Tuhan memberikan arahan persiapan kematian pada lansia. a. Keluarga mengarahkan lansia dengan menjelaskan firman Tuhan. b. Keluarga memberi penghiburan kepada lansia supaya tidak khawatir akan kematiannya. c. Keluarga mengingatkan lansia berdoa. d. Keluarga mengingatkan lansia untuk mengikuti kegiatan kerohanian di lingkungannya. Tema 4: Memberikan perawatan dan pengobatan kepada lansia yang menjelang ajal. 4 Sub Tema: 1. Memberikan perawatan medis 2. Memberikan pengobatan tradisional 3. Keluarga merawat lansia di rumah Kategori: a. Memanggil tenaga medis ke rumah jika lansia sakit b. Membawa lansia ke rumah sakit a. Mengundang dukun atau ahli untuk mengusuk. b. Memberi obat tradisional dari dedaunan tertentu a. Merawat lansia dengan sabar b. Memberikan kebutuhan hidup lansia sehari-hari c. Keluarga membatasi orang tua atau lansia untuk bekerja d. Mengatur posisi tempat tidur lansia menjelang ajal. Tema 5: Dampak Pemenuhan kebutuhan budaya Lansia menejelang ajal. 5 Sub Tema : 1. Dampak untuk kesehatan lansia. 2. Dampak terhadap kesiapan lansia menghadapi kematian. Kategori : a. Lansia menjadi sembuh dari penyakit dan panjang umur setelah dilakukan fangotome’o. a. Lansia merasakan kebahagiaan kesenangan, bangga, tidak merasa khawatir dan takut menghadapi kematian. Universitas Sumatera Utara 3. Lansia mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya kepada anaknya. 4. Anak mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya kepada orang tualansia. a. Lansia mendoakan anak-anaknya dengan memberkati mereka. b. Lansia membagikan harta warisannya kepada anak-anaknya. c. Lansia menasihatkan anak-anaknya. a. Melakukan acara budaya kepada orang tua sebagai tanda ucapan terima kasih.

4.4. Pembahasan

Dalam pembahasan ini akan diuraikan teori-teori ataupun evidence based yang terkait dengan perawatan menjelang ajal pada pasien lansia menurut perspektif budaya Nias. Dalam bagian ini akan dibahas mengenai 5 tema yang telah ditemukan tentang perawatan menjelang ajal pada pasien lansia menurut perspektif yaitu 1 memenuhi kebutuhan lansia menurut budaya Nias, 2 pandangan masyarakat Nias tentang tanda-tanda lansia menjelang ajal, 3 memenuhi kebutuhan spiritual lansia, 4 memberikan perawatan dan pengobatan kepada lansia yang menjelang ajal, dan 5 dampak pemenuhan kebutuhan lansia menjelang ajal.

4.4.1 Memenuhi kebutuhan lansia menurut budaya Nias

Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan, peneliti menemukan bahwa dalam memenuhi kebutuhan lansia menurut budaya Nias didapati bahwa ada beberapa hal yang 1 melakukan kegiatan fangotome’o kepada lansia yang menjelang ajal meyakini bahwa fangotome’o adalah warisan leluhur yang harus dikerjakan kepada lansia yang menjelang ajal, 2 melakukan acara fangotome’o dengan 2 versi bentuk acara secara besar-besaran dan sederhana, 3 memberikan makanan khusus kepada lansia dalam acara fangotome’o Universitas Sumatera Utara