BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Sesuai tujuan penelitian maka desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif fenomenologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran perawatan menjelang ajal pada pasien lansia menurut perspektif budaya Nias. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk
menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau
digambarkan melalui pendekatan kualitatif Saryono, 2014. Fokus utama dari studi fenomenologi adalah bagaimana orang mengalami suatu pengalaman hidup
dan menginterpretasikan pengalamannya Polit Beck, 2012.
3.2 Partisipan
Jumlah pasti dari partisipan ada 6 orang karena telah mencapai saturasi data. Saturasi data didapat apabila peneliti tidak lagi memperoleh informasi baru
dari partisipan Polit Beck, 2012 . Pemilihan partisipan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive
sampling yaitu metode pemilihan partisipan dalam suatu penelitian dengan menentukan terlebih dahulu kriteria yang dimasukkan dalam penelitian Polit
Beck, 2012. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Masyarakat Nias yang pernah merawat lansia menjelang ajal sesuai tradisi dan
kebudayaannya, 2 Bersedia menjadi partisipan yang dinyatakan secara verbal atau dengan menandatangani surat pernyataan persetujuan penelitian, 3 Mampu
Universitas Sumatera Utara
menceritakan konsep budayanya sehingga diperoleh informasi yang lebih kaya rich information.
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ombolata Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara. Tempat penelitian ini merupakan desa yang banyak
penduduknya dan banyak jumlah lanjut usia 289 jiwa sehingga masyakarat ini dapat mewakili masyarakat Nias dan lokasi penelitian ini juga dapat dijangkau
oleh peneliti. 3.3.2
Waktu Penelitian Penelitian dilakukan dimulai dari September 2015 sampai Juli 2016.
Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari 2016.
3.4 Pertimbangan Etik