Lansia mengalami kemunduran fisik Lansia mengalami kemunduran psikis

“Kalau ada anaknya yang tertua berarti itu sebagai koordinator, dia mengumpulkan adek-adeknya semua, dibicarakan begini,begini, begini. Nah, kalau udah dibicarakan, semua mufakat itu, hmm makanya dibicarakan sama orang tua, begini pak, ma, begini ooo.. maksud kami, kami ingin melaksanakan kewajiban kami kepada orang tua.” partisipan 2 “Karena kan,, pertama kita lihat umurnya, udah tua, udah gak kerja lagi,, makanya anak- anaknya berembuk untuk di fotome’o orang tuanya.” partisipan 4 “Kebiasaan kalau sudah lanjut usia orang tua, berpikir keluarga atau anak-anaknya, berpikir mengambil musyawarah, malah kita tau orang tua kita ini meninggal, jadi kita harus meminta berkat dengan melalui Fotome.” partisipan 5

4.3.2 Pandangan masyarakat Nias tentang tanda-tanda lansia menjelang ajal.

Berdasarkan analisa data didapatkan partisipan mempunyai pandangan tentang tanda-tanda lansia menjelang ajal, seperti 1 Lansia mengalami kemunduran fisik, 2 Lansia mengalami kemunduran psikis, dan 3 Mengenal lansia menjelang ajal dengan asumsi masyarakat Nias.

4.3.2.1 Lansia mengalami kemunduran fisik

Partisipan dalam penelitian ini menyatakan bahwa pandangan masyarakat Nias tentang tanda-tanda lansia menjelang ajal dapat dilihat dengan lansia mengalami kemunduran fisik. Kemunduran fisik yang dialami lansia yaitu, terdiri dari lansia tidak teratur buang air besar BAB dan buang air kecil BAK, dan lansia tidak memiliki nafsu makan. Universitas Sumatera Utara a. Lansia tidak teratur buang air besar BAB dan buang air kecil BAK. Partisipan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa lansia tidak teratur buang air besar BAB dan buang air kecil BAK. Hal ini sejalan dengan pernyataan partisipan: “Dan tidak teratur lagi untuk pergi ke belakang.” partisipan 1 b. Lansia tidak memiliki nafsu makan. Partisipan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa lansia tidak memiliki nafsu makan. Hal ini sejalan dengan pernyataan partisipan: “Ya tanda-tandanya, jadi ntah begitu lah kalau sudah lanjut usia, mungkin orang itu kalau sudah lanjut usia, pelupa dia itu, haaa... pelupa ... kalau kita tidak biasanya makan ga mau dia,, haa diam aja disitu.” partisipan 5 “Ada tanda-tanda artinya tidak bisa makan, tidak mau makan, tidak mau minum, kata-katanya sudah tidak teratur, itulah tanda- tandanya.” partisipan 6

4.3.2.2 Lansia mengalami kemunduran psikis

Partisipan dalam penelitian ini juga mengatakan bahwa pandangan masyarakat Nias tentang tanda-tanda lansia menjelang ajal dapat dilihat dengan lansia mengalami kemunduran psikis. Kemunduran fisik yang dialami lansia yaitu, terdiri dari lansia memiliki permintaan yang tidak masuk akal, lansia mengalami gangguan tidur, lansia tidak teratur berbicara, dan lansia pelupa. Universitas Sumatera Utara a. Lansia memiliki permintaan yang tidak masuk akal. Partisipan menjelaskan bahwa lansia memiliki permintaan yang tidak masuk akal. Hal ini sesuai dengan pernyataan berikut: “Iya, banyak kali yang diminta-mintanya, yang gak masuk- masuk akal kita, itulah tandanya kalau lansia itu mau berakhir hidupnya.” Kalau tanda-tanda,, mau-mau menjelang ajalnya itu, satu dulu banyak sekali permintaan- permintaannya.” partisipan 1 b. Lansia mengalami gangguan tidur. Partisipan menjelaskan bahwa lansia mengalami gangguan tidur. Hal ini sesuai dengan pernyataan berikut: “Dan cara tidurnya pun tidak merasa nyaman dia, balik-balik aja dia, yah itu sih tanda-tandanya kalau mau mengakhiri hidupnya, itu tanda- tanda yang biasa dilihat, ahhh..” partisipan 1 c. Lansia tidak teratur berbicara. Partisipan menjelaskan bahwa lansia tidak teratur berbicara. Hal ini sesuai dengan pernyataan berikut: “Itu lagi, bicaranya gak jelas atau pembicaraannya gak teratur, itu pikiran gak teratur lagi, banyak yang tidak-tidak masuk .” akal. ” partisipan 1 “Tidak bisa bicara, atau sesak nafas dia, atau lemah dia, enggak teratur lagi, kalau kita ngomong sama dia bicara samanya enggak teratur lagi, enggak terarah lagi bicaranya, begini begitu aja,, enggak teratur lagi.” partisipan 5 Universitas Sumatera Utara “Ada tanda-tanda artinya tidak bisa makan, tidak mau makan, tidak mau minum, kata-katanya sudah tidak teratur, itulah tanda- tandanya.” partisipan 6 d. Lansia pelupa Partisipan menjelaskan bahwa lansia pelupa. Hal ini sesuai dengan pernyataan berikut: “Ya tanda-tandanya, jadi ntah begitu lah kalau sudah lanjut usia, mungkin orang itu kalau sudah lanjut usia, pelupa dia itu, haaa... pelupa..” partisipan 5

4.3.2.3 Mengenal lansia menjelang ajal dengan asumsi.