Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian Pengumpulan Data

menceritakan konsep budayanya sehingga diperoleh informasi yang lebih kaya rich information.

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ombolata Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara. Tempat penelitian ini merupakan desa yang banyak penduduknya dan banyak jumlah lanjut usia 289 jiwa sehingga masyakarat ini dapat mewakili masyarakat Nias dan lokasi penelitian ini juga dapat dijangkau oleh peneliti. 3.3.2 Waktu Penelitian Penelitian dilakukan dimulai dari September 2015 sampai Juli 2016. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari 2016.

3.4 Pertimbangan Etik

Penelitian dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Dalam penelitian ini, telah diperoleh ethical clearance oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah memperoleh persetujuan, selanjutnya peneliti mencari partisipan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Setelah terbina hubungan saling percaya antara peneliti dan partisipan, peneliti menjelaskan tujuan dari penelitian dan memberikan informed concent kepada partisipan. Jika partisipan setuju, maka partisipan menandatangani lembar persetujuan, namun jika partisipan tidak setuju, partisipan berhak untuk mengundurkan diri karena dalam penelitian ini partisipan bersifat suka rela dan tidak dipaksa. Peneliti juga tidak mencantumkan nama partisipan anonymity. Universitas Sumatera Utara Selain itu, identitas partisipan juga dirahasiakan confidentiality, hanya informasi yang diperlukan yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.

3.5 Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua jenis instrumen yaitu : 1 Kuesioner data demografi KDD berisi tentang data umum partisipan pada lembar pengumpulan data kuesioner yakni : inisial, usia, jenis kelamin, agama, peran dalam masyarakat, dan pengalaman dalam merawat lansia, dan 2 Panduan wawancara mendalam depth interview berupa pertanyaan tentang perawatan menjelang ajal pada pasien lansia sesuai dengan budaya atau kebiasaan yang dilakukan pada lansia. Instrumen penelitian ini dibuat oleh peneliti dan telah divalidasi oleh dosen yang expert dalam bidang budaya yaitu budaya Nias, yakni dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3.6 Pengumpulan Data

Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan setelah memperoleh surat ijin penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan memperoleh ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan kualitatif, peneliti mengumpulkan sendiri data-data yang diperlukan, menguraikan tentang metode dan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. 3.6. 1 Metode Pengumpulan Data Setelah mendapatkan izin dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Universitas Sumatera Utara Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian peneliti meminta izin kepada Kepala Desa Ombolata untuk melakukan penelitian. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan pilot study atau uji coba instrumen penelitian dilakukan pada pengumpulan data partisipan pertama. Maksudnya untuk mengetahui apakah peneliti sebagai instrumen sudah cukup handal atau tidak, komunikatif, dapat dipahami, dan sebagainya. Setelah melakukan uji coba instrumen penelitian, peneliti melakukan pendekatan dengan teknik prolonged engagement kepada partisipan dengan pertemuan 1-2 kali yang bertujuan untuk menumbuhkan hubungan saling percaya dan mendapatkan persetujuan oleh partisipan. Peneliti memperkenalkan diri serta maksud dan tujuan dari penelitian. Setelah memperoleh persetujuan dari partisipan untuk melakukan wawancara kemudian partisipan menandatangani informed concert dan mengisi kuesioner data demografi. Selanjutnya peneliti memulai melakukan wawancara mendalam atau in-depth interview dengan menggunakan pertanyaan terbuka. Wawancara dilakukan selama kurang lebih 30 menit selama kurang lebih 1-2 kali pertemuan. Peneliti menggunakan panduan wawancara yang telah dibuat untuk memandu peneliti dalam mengumpulkan informasi dan peneliti juga melanjutkan mengajukan berbagai pertanyaan dengan menggunakan teknik probing dan merekam hasil wawancara dengan menggunakan perekam suara berupa handphone. Langkah selanjutnya adalah peneliti membuat transkrip hasil wawancara dan menganalisis hasil wawancara dengan menggunakan system weft setiap setelah melakukan wawancara, dan jika ada hal-hal yang kurang jelas dilakukan wawancara ulang. Peneliti mengelompokan data dan menguraikan data kedalam Universitas Sumatera Utara bentuk narasi kedalam bentuk tema, sub tema dan kategori yang utama. Kemudian peneliti membahas ulang hasil penelitian sesuai dengan analisa data yang telah dilakukan. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan kepada enam partisipan. 3.6.2 Alat pengumpulan Data Alat pengumpulan data utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sebagai instrumen penelitian untuk mengumpulkan deskripsi antara peneliti dan partisipan melalui wawancara intensif. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan Kuesioner Data Demografi KDD yang berisi pernyataan mengenai data umum partisipan meliputi inisial, usia, jenis kelamin, agama dan peran dalam masyarakat dan pengalaman merawat pasien lansia. Disamping itu peneliti juga menggunakan panduan wawancara berisi pertanyaan yang diajukan kepada partisipan, dimana pertanyaan tersebut dibuat sendiri oleh peneliti. Panduan wawancara ini berisi 4 pertanyaan terkait perawatan menjelang ajal pada pasien lansia menurut perspektif budaya. Instrumen panduan wawancara telah divalidasi oleh salah satu dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang expert dalam bidang perawatan lansia terkait budaya Nias. Hasil dari validasi pertanyaan dengan empat pertanyaan yang dibuat peneliti clear, credible dan relevant dengan judul penelitian. Selain panduan wawancara, catatan lapangan field note juga merupakan alat pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini. Field note merupakan catatan tertulis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif. Catatan lapangan berupa dokumentasi respon non verbal selama proses Universitas Sumatera Utara wawancara berlangsung. Hasil catatan lapangan pada penelitian ini berisi inisial, tempat wawancara, tanggal, waktu, situasi tempat, deskripsi atau gambaran partisipan, serta respon non verbal partisipan selama proses wawancara. Alat pengumpulan data lainnya yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah alat perekam suara. Selama melakukan pengumpulan data melalui wawancara yang dilakukan bersama partisipan, peneliti merekam semua hasil wawancara tersebut. Alat bantu lainnya yang peneliti gunakan adalah kertas dan pensilpulpen untuk mencatat hal-hal penting terkait kata-kata kunci penting dan kejadian yang penting.

3.7 Analisa Data