Partisipasi membuat keputusan Iklim Komunikasi Organisasi di DPD PAN Wonogiri .1 Supportiveness

commit to user 67 bawahannya dan kalaupun beberapa informasi tidak terlalu dipandang penting, itu hanya karena masalah skala prioritas saja dan karena memang benar Ketua DPD PAN Wonogiri mendengarkan secara berkesinambungan dan berpikir luas mengenai saran atau laporan masalah yang diajukan anggota karena ketua selalu berusaha mencerna dan menindaklanjuti saran atau laporan masalah tersebut sesuai skala prioritasnya.

3.1.1.2 Partisipasi membuat keputusan

Partisipasi membuat keputusan yang dibahas disini adalah mengenai keadaan dimana semua bagian dalam tingkatan organisasi diajak berkomunikasi, berkonsultasi, dan terlibat dalam pengambilan keputusan bersama mengenai semua kepentingan yang berhubungan dengan keorganisasian. Hasil dari responden di DPD PAN Wonogiri menunjukkan sebagai berikut: commit to user 68

3.1.1.2.1 Anggota diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya dalam

proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kebijakan organisasi Tabel V Tanggapan responden terhadap anggota diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya Nomer Penilaian atau Kategori f Persentase 1. Setuju 7 70 2. Cukup setuju 2 20 3. Tidak setuju 1 10 Jumlah 10 100 Sumber: Data primer, kuesioner No. A.3 untuk DPD PAN Wonogiri Tabel V di atas memperlihatkan bahwa mayoritas responden di DPD PAN Wonogiri yaitu 70 responden menyatakan setuju pada pernyataan yang menyebutkan anda responden diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya dalam proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kebijakan organisasi. Partai Amanat Nasional adalah organiasi yang bersifat kolektif kolegial, sehingga sudah seharusnya para anggotanya diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya dalam proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kebijakan organisasi yang sesuai dengan porsi wewenangnya masing-masing. commit to user 69 Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sardi selaku Bendahara DPD PAN Wonogiri dan dengan Bpk. Sri Prasetyo selaku Wakil Sekretaris DPD PAN Wonogiri terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 70 responden di DPD PAN Wonogiri menyatakan setuju dan 20 lainnya menyatakan cukup setuju pada pernyataan yang menyebutkan anda responden diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya dalam proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kebijakan organisasi antara lain dikarenakan keputusan di DPD PAN Wonogiri adalah keputusan kolektif jadi keputusan itu bukan keputusan seorang pimpinan. Karena DPD PAN Wonogiri adalah suatu organisasi kolektif sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan dalam suatu forum dimana didalamnya, masing-masing anggota mempunyai hak bicara. Dan 10 lainnya menyatakan tidak setuju pada pernyataan diatas dikarenakan ia kurang mendapatkan kesempatan yang cukup untuk berpendapat dalam proses pengambilan keputusan di DPD PAN Wonogiri. Dari hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa memang benar anggota di DPD PAN Wonogiri diberi banyak kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya dalam proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kebijakan organisasi baik secara lisan maupun tertulis dalam forum formal maupun non formal. commit to user 70

3.1.1.2.2 Anggota berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai kebijakan

organisasi yang relevan dengan kedudukannya Tabel VI Tanggapan responden terhadap anggota berkomunikasi mengenai kebijakan organisasi Nomer Penilaian atau Kategori f Persentase 1. Setuju 6 60 2. Cukup setuju 3 30 3. Tidak setuju 1 10 Jumlah 10 100 Sumber: Data primer, kuesioner No. A.4 untuk DPD PAN Wonogiri Tabel VI di atas memperlihatkan bahwa mayoritas responden di DPD PAN Wonogiri yaitu 60 responden menyatakan setuju pada pernyataan yang menyebutkan anda responden berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai kebijakan organisasi yang relevan dengan kedudukan anda responden. Untuk meningkatkan kinerja, anggota atau bawahan dapat mengambil beberapa cara, salah satunya yaitu dengan senantiasa berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai kebijakan organisasi yang relevan dengan kedudukan mereka masing-masing. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sardi selaku Bendahara DPD PAN Wonogiri dan dengan Bpk. Sri Prasetyo selaku Wakil Sekretaris DPD PAN Wonogiri terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 60 responden di commit to user 71 DPD PAN Wonogiri menyatakan setuju dan 30 menyatakan cukup setuju pada pernyataan yang menyebutkan anda responden berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai kebijakan organisasi yang relevan dengan kedudukan anda responden antara lain dikarenakan di DPD PAN Wonogiri memang sudah seharusnya suatu kebijakan itu harus dikomunikasi atau dikonsultasikan kepada pimpinan. Dan sebagian kecil lainnya yaitu 10 menyatakan tidak setuju pada pernyataan diatas memang karena berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai kebijakan organisasi yang relevan dengan kedudukannya karena yang bersangkutan kurang memiliki waktu untuk itu. Dari hasil observasi penulis, penulis menilai memang benar sebagian besar anggota DPD PAN Wonogiri berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai kebijakan organisasi yang relevan dengan kedudukannya dengan sesama anggota baik melalui forum formal maupun non formal dan hal itu penting agar tugas mereka dapat dijalankan dengan baik. Dan karena beberapa anggota DPD PAN Wonogiri adalah orang yang sangat sibuk sehingga dapat dimaklumi jika tidak berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai kebijakan organisasi yang relevan dengan kedudukannya. Untuk dapat mengetahui lebih lanjut secara keseluruhan indikator tingkat partisipasi membuat keputusan yang diwakili oleh pertanyaan nomer A.3 dan nomer A.4, dapat dilihat dari jawaban responden yang diklasifikasikan dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Pengklasifikasian dan penentuan kelas interval mengacu pada ketentuan yang ada di definisi operasional Bab I terdahulu, adapun pengklasifikasiannya: commit to user 72 Tinggi, jika memiliki skor nilai 4,68 – 6,01; Sedang, jika memiliki skor nilai 3,34 – 4,67; Rendah, jika memiliki skor nilai 2 – 3,33. Hasil penilaian berdasarkan kuesioner dapat dilihat di lampiran pada Tabel Distribusi Skor Variabel Independen Iklim Komunikasi Organisasi di DPD PAN Wonogiri. Berikut ini adalah hasil penggolongan data indikator tingkat partisipasi membuat keputusan yang diukur dengan dua item pertanyaan: Tabel VII Tabel pengkategorisasian pendapat responden mengenai tingkat partisipasi membuat keputusan terhadap DPD PAN Wonogiri Nomer Penilaian atau Kategori f Persentase 1. Tinggi 8 80 2. Sedang 2 20 3. Rendah Jumlah 10 100 Sumber: Data primer, kuesioner No. A.3 dan No. A.4 untuk DPD PAN Wonogiri Dari pengkategorian di Tabel VII tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat partisipasi membuat keputusan di DPD PAN Wonogiri tergolong tinggi. Dimana 80 responden memiliki tingkat partisipasi membuat keputusan yang commit to user 73 tinggi; 20 responden memiliki tingkat partisipasi membuat keputusan yang sedang; dan 0 responden memiliki tingkat partisipasi membuat keputusan yang rendah. Pada hakikatnya, kebijakan atau keputusan di dalam organisasi akan dilaksanakan oleh semua pihak atau anggota yang terkait. Oleh karena itu maka atasan sudah seharusnya melibatkan para anggota yang terkait dalam proses pengambilan kebijakan atau keputusan. Maka dapat dikatakan bahwa anggota DPD PAN Wonogiri sangat merasakan bahwa anggota diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya dalam proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kebijakan organisasi dan anggota berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai kebijakan organisasi yang relevan dengan kedudukannya. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sardi selaku Bendahara DPD PAN Wonogiri dan dengan Bpk. Sri Prasetyo selaku Wakil Sekretaris DPD PAN Wonogiri terungkap bahwa mayoritas responden yaitu 80 responden yang memiliki tingkat partisipasi membuat keputusan yang tinggi dan 20 responden memiliki tingkat partisipasi membuat keputusan yang sedang dikarenakan pada dasarnya seluruh anggota memiliki hak dalam pembuatan keputusan di DPD PAN Wonogiri. Berdasarkan observasi, penulis menilai bahwa tingkat partisipasi membuat keputusan memang tinggi, hal itu ditandai dengan adanya kesempatan yang cukup banyak untuk berpendapat dalam proses pengambilan keputusan di DPD PAN Wonogiri dan para anggota juga sering berkomunikasi dan berkonsultasi commit to user 74 mengenai kebijakan organisasi baik secara formal maupun non formal dan memang benar dasarnya seluruh anggota DPD PAN Wonogiri memiliki hak dalam pembuatan keputusan di DPD PAN Wonogiri.

3.1.1.3 Kepercayaan

Dokumen yang terkait

Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

3 47 103

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

2 66 142

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS TENTANG PERANAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT. INTAN PARIWARA KLATEN)

23 196 195

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI ( HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

0 3 14

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

0 4 12

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP PRO

0 0 9

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KOMUNIKASI ORGANISASI (Studi Korelasi Antara Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Komunikasi Organisasi di Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya) SKRIPSI

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN - Iklim komunikasi organisasi dan kepuasan komunikasi organisasi(Studi korelasi antara iklim komunikasi organisasi dan kepuasan komunikasi organisasi di Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya) - Widya Mandala Catholic Univ

0 1 9