commit to user 80
3.1.1.4 Keterbukaan dan keterusterangan
Keterbukaan dan keterusterangan yang dibahas disini berkaitan dengan kesempatan anggota dalam menerima informasi yang dapat memudahkan dalam
mengkoordinasikan tugas, baik individu, antar anggota, antar bagian, maupun berkaitan dengan publik, kecuali untuk informasi yang bersifat rahasia, serta
mengenai pimpinan yang selalu mengkomunikasikan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas kepada seluruh anggota kecuali untuk informasi yang
bersifat rahasia. Hasil dari responden di DPD PAN Wonogiri menunjukkan sebagai
berikut:
3.1.1.4.1 Anggota dapat menerima informasi yang dapat memudahkan dalam
mengkoordinasikan tugas, baik individu, antar anggota, antar bagian, maupun berkaitan dengan publik, kecuali untuk informasi yang bersifat rahasia
Tabel XI Tanggapan responden terhadap
anggota menerima informasi, kecuali untuk informasi yang bersifat rahasia
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Setuju 4
40 2.
Cukup setuju 6
60 3.
Tidak setuju Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. A.7 untuk DPD PAN Wonogiri
commit to user 81
Tabel XI di atas memperlihatkan bahwa mayoritas responden di DPD PAN Wonogiri yaitu 60 responden menyatakan cukup setuju pada pernyataan
yang menyebutkan anda responden dapat menerima informasi yang dapat memudahkan dalam mengkoordinasikan tugas, baik individu, antar anggota, antar
bagian, maupun berkaitan dengan publik, kecuali untuk informasi yang bersifat rahasia.
Memang tidak semua informasi boleh diketahui semua pihak namun sudah seharusnya para anggota dapat dengan mudah menerima informasi yang dapat
memudahkan dalam mengkoordinasikan tugas, baik individu, antar anggota, antar bagian, maupun berkaitan dengan publik, tentu saja kecuali untuk informasi yang
bersifat rahasia. Tujuannya tentu saja agar mereka dapat memaksimalkan peran mereka di dalam organisai.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sardi selaku Bendahara DPD PAN Wonogiri dan Bpk. Sri Prasetyo selaku Wakil Sekretaris DPD PAN
Wonogiri terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 60 responden di DPD PAN Wonogiri menyatakan cukup setuju pada pernyataan yang
menyebutkan anda responden dapat menerima informasi yang dapat memudahkan dalam mengkoordinasikan tugas, baik individu, antar anggota, antar
bagian, maupun berkaitan dengan publik, kecuali untuk informasi yang bersifat rahasia, antara lain dikarenakan saat pertemuan tidak semua pengurus bisa datang
sehingga penyebaran informasi hanya di orang-orang tertentu saja. Dan 40 responden lainnya menyatakan setuju pada pernyataan yang menyebutkan anda
responden dapat menerima informasi yang dapat memudahkan dalam
commit to user 82
mengkoordinasikan tugas, baik individu, antar anggota, antar bagian, maupun berkaitan dengan publik, kecuali untuk informasi yang bersifat rahasia
dikarenakan arus informasi di DPD PAN Wonogiri bersifat sangat terbuka. Setelah melakukan observasi, penulis menilai memang benar para anggota
dapat dengan mudah menerima informasi yang dapat memudahkan dalam mengkoordinasikan tugas, baik individu, antar anggota, antar bagian, maupun
berkaitan dengan publik, kecuali untuk informasi yang bersifat rahasia karena arus informasi di DPD PAN Wonogiri memang bersifat cukup terbuka.
3.1.1.4.2 Pimpinan selalu mengkomunikasikan informasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas kepada seluruh anggota, kecuali untuk informasi yang bersifat rahasia
Tabel XII Tanggapan responden terhadap
pimpinan mengkomunikasikan informasi yang berkaitan dengan tugas kepada anggota, kecuali untuk informasi rahasia
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Setuju 5
50 2.
Cukup setuju 5
50 3.
Tidak setuju Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. A.8 untuk DPD PAN Wonogiri
commit to user 83
Tabel XII di atas memperlihatkan bahwa mayoritas responden yaitu 50 responden menyatakan setuju dan 50 menyatakan cukup setuju pada pernyataan
yang menyebutkan pimpinan selalu mengkomunikasikan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas kepada seluruh anggota, kecuali untuk informasi yang
bersifat rahasia. Keterbukaan pimpinan untuk mengkomunikasikan informasi yang
berkaitan dengan tugas kepada anggota, kecuali untuk informasi rahasia dapat memperlancar arus informasi di dalam organisasi dan semua itu dapat lebih
menyehatkan organisasi tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sardi selaku Bendahara DPD
PAN Wonogiri terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 50 responden di DPD PAN Wonogiri menyatakan setuju dan 50 responden di DPD
PAN Wonogiri menyatakan cukup setuju pada pernyataan yang menyebutkan pimpinan selalu mengkomunikasikan informasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas kepada seluruh anggota, kecuali untuk informasi yang bersifat rahasia antara lain dikarenakan memang ketua melakukan tranfer informasi
melalui forum-forum, melalui rapat-rapat, melalui kegiatan resmi maupun tidak resmi.
Berdasarkan hasil observasi penulis, penulis menilai bahwa Ketua DPD PAN Wonogiri memang sangat terbuka mengkomunikasikan informasi yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugas kepada seluruh anggota, kecuali untuk informasi yang bersifat rahasia melalui berbagai forum baik formal maupun non
formal.
commit to user 84
Untuk dapat mengetahui lebih lanjut secara keseluruhan indikator tingkat keterbukaan dan keterusterangan yang diwakili oleh pertanyaan nomer A.7 dan
nomer A.8, dapat dilihat dari jawaban responden yang diklasifikasikan dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Pengklasifikasian dan penentuan kelas
interval mengacu pada ketentuan yang ada di definisi operasional Bab I terdahulu, adapun pengklasifikasiannya:
Tinggi, jika memiliki skor nilai 4,68 – 6,01; Sedang, jika memiliki skor nilai 3,34 – 4,67;
Rendah, jika memiliki skor nilai 2 – 3,33. Hasil penilaian berdasarkan kuesioner dapat dilihat di lampiran pada Tabel
Distribusi Skor Variabel Independen Iklim Komunikasi Organisasi di DPD PAN Wonogiri.
Berikut ini adalah hasil penggolongan data indikator tingkat keterbukaan dan keterusterangan yang diukur dengan dua item pertanyaan:
commit to user 85
Tabel XIII Tabel pengkategorisasian pendapat responden
mengenai tingkat keterbukaan dan keterusterangan terhadap DPD PAN Wonogiri
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Tinggi 5
50 2.
Sedang 5
50 3.
Rendah Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. A.7 dan No. A.8 untuk DPD PAN Wonogiri
Dari pengkategorian di Tabel XIII tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat keterbukaan dan keterusterangan di DPD PAN Wonogiri tergolong tinggi.
Dimana 50 responden memiliki tingkat keterbukaan dan keterusterangan yang tinggi; 50 responden memiliki tingkat keterbukaan dan keterusterangan yang
sedang; dan 0 responden memiliki tingkat keterbukaan dan keterusterangan yang rendah.
Tingkat keterbukaan dan keterusterangan yang tinggi didalam organisasi dapat memperlancar arus informasi di dalam organisasi tersebut. Semua itu pada
akhirnya dapat memberikan manfaat positif bagi organisasi tersebut. Maka dapat dikatakan bahwa anggota DPD PAN Wonogiri sangat
merasakan bahwa anggota dapat menerima informasi yang dapat memudahkan dalam mengkoordinasikan tugas, baik individu, antar anggota, antar bagian,
commit to user 86
maupun berkaitan dengan publik, kecuali untuk informasi yang bersifat rahasia dan pimpinan selalu mengkomunikasikan informasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas kepada seluruh anggota, kecuali untuk informasi yang bersifat rahasia.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sardi selaku Bendahara DPD PAN Wonogiri terungkap bahwa alasan 50 responden di DPD PAN Wonogiri
memiliki tingkat keterbukaan dan keterusterangan yang tinggi dikarenakan pimpinan berusaha selalu mengkomunikasikan informasi tentang kepada DPD
PAN Wonogiri seluruh anggota. Dan 50 responden yang lainnya di DPD PAN Wonogiri memiliki tingkat keterbukaan dan keterusterangan yang sedang karena
merasa bahwa tingkat keterbukaan dan keterusterangan di DPD PAN Wonogiri masih perlu ditingkatkan lagi.
Setelah melakukan observasi, penulis menilai memang benar tingkat keterbukaan dan keterusterangan di DPD PAN Wonogiri dapat dinilai tinggi
karena para anggota dapat dengan mudah menerima informasi yang dapat memudahkan dalam mengkoordinasikan tugasnya, karena arus informasi di DPD
PAN Wonogiri memang bersifat cukup terbuka namun memang masih dapat ditingkatkan lagi.
3.1.2 Penyajian Pengkategorisasian Nilai Data Variabel Independen Iklim Komunikasi Organisasi di DPD PAN Wonogiri
Selanjutnya untuk mengetahui secara keseluruhan variabel independen iklim komunikasi organisasi di DPD PAN Wonogiri, jawaban-jawaban
commit to user 87
pertanyaan dari kuesioner No. A.1 sampai dengan No. A.8 di DPD PAN Wonogiri diklasifikasikan dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Langkah selanjutnya
adalah menentukan interval kelas dari skor jawaban variabel independen iklim komunikasi organisasi di DPD PAN Wonogiri. Dari 8 pertanyaan yang diberikan,
skor tertinggi adalah 24, skor terendah 8, dan jumlah kelas yang ditentukan 3. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Nilai tertinggi – Nilai terendah Interval kelas =
Jumlah kelas
Sofiati, 2010: 74. = 24 – 8
3 = 16
3 = 5,33
Dari ketentuan diatas, klasifikasi untuk masing-masing indikator menjadi: Tinggi, jika memiliki skor nilai 18,68 – 24,01;
Sedang, jika memiliki skor nilai 13,34 – 18,67; Rendah, jika memiliki skor nilai 8 – 13,33.
Hasil penilaian berdasarkan kuesioner dapat dilihat di lampiran pada Tabel Distribusi Skor Variabel Independen Iklim Komunikasi Organisasi di DPD PAN
Wonogiri.
commit to user 88
Tabel XIV Tabel pengkategorisasian pendapat responden mengenai tingkat variabel
independen iklim komunikasi organisasi di DPD PAN Wonogiri
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Tinggi 8
80 2.
Sedang 2
20 3.
Rendah Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. A.1 sampai dengan No. A.8 untuk DPD PAN Wonogiri
Berdasarkan pengolahan data diatas, dapat dikatakan bahwa mayoritas atau 80 responden di DPD PAN Wonogiri merasakan tingkat iklim komunikasi
organisasi yang tinggi di DPD PAN Wonogiri. Iklim komunikasi yang baik dan kondusif di dalam suatu organisasi dapat
mendukung kinerja mereka dalam berkomunikasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sardi selaku Bendahara DPD
PAN Wonogiri dan Bpk. Sri Prasetyo selaku Wakil Sekretaris DPD PAN Wonogiri terungkap bahwa alasan mayoritas responden atau 80 responden di
DPD PAN Wonogiri merasakan tingkat iklim komunikasi organisasi yang tinggi dikarenakan iklim komunikasi di DPD PAN Wonogiri senantiasa berusaha dijaga
oleh para anggota DPD PAN Wonogiri. Dan 20 responden di DPD PAN Wonogiri lainnya merasakan tingkat iklim komunikasi organisasi yang sedang di
DPD PAN Wonogiri dikarenakan iklim komunikasi di DPD PAN Wonogiri masih
commit to user 89
perlu ditingkatkan lagi terutama dalam hal koordinasi dan kerbukaan dalam berpolitik.
Dari hasil observasi, penulis dapat menyimpulkan bahwa iklim komunikasi organisasi sudah cukup baik hal ini ditandai dengan sedikitnya
masalah yang timbul dalam hal koordinasi, tingginya tingkat kepercayaan, dan baik antara Ketua maupun para anggota DPD PAN Wonogiri cukup aktif dalam
berkomunikasi baik formal maupun non formal.
3.1.3 Iklim Komunikasi Organisasi di DPD PAN Kota Surakarta 3.1.3.1 Supportiveness