commit to user 130
3.2 Paparan Data Dan Analisis Tentang Variabel Dependen Kepuasan Komunikasi Organisasi
Dalam sub bab 3.2 ini akan diuraikan data variabel dependen Kepuasan Komunikasi Organisasi di Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional
Wonogiri DPD PAN Wonogiri dan di Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kota Surakarta DPD PAN Kota Surakarta. Pada bagian terdahulu telah
disajikan pengertian kepuasan komunikasi organisasi yaitu semua tingkat kepuasan seorang karyawan mempersepsi lingkungan komunikasi secara
keseluruhan. Untuk mengetahui hal itu, digunakan beberapa indikator sebagai berikut:
1. Kepuasan dengan pekerjaan, yang diperoleh melalui jawaban
pertanyaan nomer B.1 dan B.2;
2. Kepuasan dengan ketepatan informasi, yang diperoleh melalui jawaban
pertanyaan nomer B.3 dan B.4;
3. Kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi
dalam organisasi, yang diperoleh melalui jawaban pertanyaan nomer B.5
dan B.6; Masing-masing indikator terdiri dari dua pertanyaan. Jawaban dari tiap
responden nantinya dikategorikan menjadi tiga kategori dengan ketentuan penilaian sebagai berikut:
a. Jawaban Puas memperoleh nilai 3;
b. Jawaban Cukup Puas memperoleh nilai 2;
c. Jawaban Tidak Puas memperoleh nilai 1.
commit to user 131
Di dalam bab ini, penulis sajikan tabulasi jawaban yang berhubungan dengan indikator-indikator seperti di atas sesuai jawaban yang ada berdasarkan
pertanyaan nomer B.1 sampai dengan nomer B.6.
3.2.1 Kepuasan Komunikasi Organisasi di DPD PAN Wonogiri 3.2.1.1 Kepuasan dengan pekerjaan
Kepuasan dengan pekerjaan yang dibahas disini berkaitan dengan hal-hal yang berkenaan dengan pembayaran, keuntungan, naik pangkat, pekerjaan itu
sendiri. Hasil dari responden di DPD PAN Wonogiri menunjukkan sebagai
berikut:
3.2.1.1.1 Kepuasan dengan jenis jabatan yang diemban
Tabel XXXIII Tanggapan responden terhadap
kepuasan dengan jabatan yang diemban
Nomer Penilaian atau Kategori F
Persentase 1.
Puas 4
40 2.
Cukup Puas 5
50 3.
Tidak Puas 1
10 Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.1 untuk DPD PAN Wonogiri
commit to user 132
Tabel XXXIII tentang kepuasan dengan jenis jabatan yang diemban di atas, memperlihatkan bahwa mayoritas responden di DPD PAN Wonogiri yaitu
50 responden menyatakan cukup puas terhadap jenis jabatan yang diemban, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan dengan jenis jabatan
yang anda emban di Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Wonogiri. Kepuasan dengan jabatan berhubungan erat dengan apa yang dicita-
citakan seseorang terhadap suatu jabatan dan keuntungan yang didapat dari jabatan tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sri Prasetyo selaku Wakil Sekretaris DPD PAN Wonogiri dan seorang anggota DPD PAN Wonogiri yang
tidak mau disebut namanya terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 50 responden di DPD PAN Wonogiri menyatakan cukup puas dan 40
menyatakan puas dengan jenis jabatan yang diemban, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan dengan jenis jabatan yang anda emban
di Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Wonogiri, antara lain karena ditempatkan di posisi yang sesuai dengan kapasitasnya; saat masuk tidak
mempunyai cita-cita untuk meraih posisi Ketua, Sekretaris, maupun Bendahara yang sering diperebutkan; dan bisa mengaktualisasikan keilmuannya. Dan 10
menyatakan tidak puas terhadap pernyataan diatas dikarenakan merasa ia ditempatkan pada posisi yang kurang sesuai dengan kapasitasnya.
Menurut observasi yang dilakukan penulis, penulis menilai tingkat kepuasan dengan jenis jabatan yang diemban di DPD PAN Wonogiri cukup baik.
Hal itu ditandai dengan jarang timbulnya protes dari anggota DPD PAN
commit to user 133
Wonogiri berkenaan dengan jenis jabatan yang diemban. Dan memang benar bahwa tidak semua anggota telah ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan
kapasitasnya
3.2.1.1.2 Kepuasan terhadap keuntungan yang didapat dari jenis jabatan yang
diemban
Tabel XXXIV Tanggapan responden terhadap
kepuasan atas keuntungan yang didapat dari jabatan yang diemban
Nomer Penilaian atau Kategori F
Persentase 1.
Puas 3
30 2.
Cukup Puas 5
50 3.
Tidak Puas 2
20 Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.2 untuk DPD PAN Wonogiri Tabel XXXIV tentang kepuasan terhadap keuntungan yang didapat dari
jenis jabatan yang diemban di atas, memperlihatkan bahwa mayoritas responden di DPD PAN Wonogiri yaitu 50 responden menyatakan cukup puas terhadap
jenis jabatan yang diemban, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan terhadap keuntungan yang anda responden dapat dari jenis jabatan
yang anda emban di Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Wonogiri.
commit to user 134
Kepuasan atas keuntungan yang didapat dari jabatan yang diemban tidak melulu berhubungan dengan keuntungan material. Keuntungan moril juga dapat
menjadi salah satu keuntungan yang dapat didapat dari suatu jabatan yang diemban.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sri Prasetyo selaku Wakil Sekretaris DPD PAN Wonogiri, Bpk. Abdul Karim, SH selaku Wakil Bendahara
DPD PAN Wonogiri, dan seorang anggota DPD PAN Wonogiri yang tidak mau disebut namanya terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 50
responden di DPD PAN Wonogiri menyatakan cukup puas dan 30 responden di DPD PAN Wonogiri menyatakan puas terhadap keuntungan yang didapat dari
jenis jabatan yang diemban, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan terhadap keuntungan yang anda dapat dari jenis jabatan yang anda
emban di Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Wonogiri, antara lain karena walaupun keuntungan secara material hampir tidak ada namun bisa
mendapatkan keuntungan secara keilmuan. Terungkap juga alasan kenapa responden menyatakan cukup puas puas terhadap jenis jabatan yang diemban,
antara lain karena atas dasar kesadaran bahwa kerja di partai itu adalah kerja ikhlas bukan karena dapat imbalan apa-apa tapi karena perjuangan jadi walaupun
tidak mendapatkan honor, tetap saja merasa ikhlas. Kemudian keuntungan selain keuntungan mateial yang didapatkan responden antara lain yaitu dapat
menegakkan kebenaran yang bernilai pahala dan kepuasan batin. Dan 20 responden menyatakan tidak puas terhadap pernyataan diatas karena jabatan di
DPD PAN Wonogiri tidak mampu memberikan jaminan karir yang baik.
commit to user 135
Menurut hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa memang kepuasan atas keuntungan yang didapat dari jabatan yang diemban di
DPD PAN Wonogiri tidak akan memuaskan bila hanya dihitung dengan keuntungan materi saja karena dalam partai politik, keuntungan yang didapat dari
jabatan yang diemban lebih berupa keuntungan moril antara lain kepuasan dan ilmu.
Untuk dapat mengetahui lebih lanjut secara keseluruhan indikator tingkat kepuasan dengan pekerjaan yang diwakili oleh pertanyaan nomer B.1 dan nomer
B.2, dapat dilihat dari jawaban responden yang diklasifikasikan dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Pengklasifikasian dan penentuan kelas interval
mengacu pada ketentuan yang ada di definisi operasional Bab I terdahulu, adapun pengklasifikasiannya:
Tinggi, jika memiliki skor nilai 4,68 – 6,01; Sedang, jika memiliki skor nilai 3,34 – 4,67;
Rendah, jika memiliki skor nilai 2 – 3,33. Hasil penilaian berdasarkan kuesioner dapat dilihat di lampiran pada Tabel
Distribusi Skor Variabel Dependen Kepuasan Komunikasi Organisasi di DPD PAN Wonogiri.
Berikut ini adalah hasil penggolongan data indikator tingkat kepuasan dengan pekerjaan yang diukur dengan dua item pertanyaan:
commit to user 136
Tabel XXXV Tabel pengkategorisasian pendapat responden
mengenai tingkat kepuasan dengan pekerjaan terhadap DPD PAN Wonogiri
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Tinggi 3
30 2.
Sedang 6
60 3.
Rendah 1
10 Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.1 dan No. B.2 untuk DPD PAN Wonogiri
Dari pengkategorian di Tabel XXXV tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan dengan pekerjaan di DPD PAN Wonogiri tergolong sedang.
Dimana 30 responden memiliki tingkat kepuasan dengan pekerjaan yang tinggi; 60 responden memiliki tingkat kepuasan dengan pekerjaan yang sedang; dan
10 responden memiliki tingkat kepuasan dengan pekerjaan yang rendah. Ketidakpuasan terhadap suatu jabatan yang diemban dapat diungkapkan
melalui beragam cara antara lain pengunduran diri, protes, mengeluh, dan masih banyak lagi.
Maka dapat dikatakan bahwa anggota DPD PAN Wonogiri cukup merasakan kepuasan dengan jenis jabatan yang diemban dan kepuasan terhadap
keuntungan yang didapat dari jenis jabatan yang diemban di DPD PAN Wonogiri.
commit to user 137
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sri Prasetyo selaku Wakil Sekretaris DPD PAN Wonogiri dan seorang anggota DPD PAN Wonogiri yang
tidak mau disebut namanya terungkap bahwa alasan mayoritas responden di DPD PAN Wonogiri atau 60 responden memiliki tingkat kepuasan dengan pekerjaan
yang sedang dan 30 responden memiliki tingkat kepuasan dengan pekerjaan yang tinggi dikarenakan walaupun keuntungan atas pekerjaan berupa materi
sangat minim, namun ada keuntungan yang lain yaitu kepuasan dan keuntungan secara keilmuan. Sedangkan 10 responden memiliki tingkat kepuasan dengan
pekerjaan yang rendah dikarenakan ia merasa jabatan di DPD PAN Wonogiri tidak mampu memberikan jaminan karir yang baik dan dikarenakan ia merasa
ditempatkan pada posisi yang kurang sesuai dengan kapasitasnya. Menurut hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa
kepuasan dengan pekerjaan di DPD PAN Wonogiri tergolong cukup memuaskan, hal ini ditandai dengan dengan jarang timbulnya protes dari anggota DPD PAN
Wonogiri berkenaan dengan jenis jabatan yang diemban walau memang benar bahwa tidak semua anggota telah ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan
kapasitasnya
3.2.1.2 Kepuasan dengan ketepatan informasi
Kepuasan dengan ketepatan informasi yang dibahas disini adalah mengenai tingkat kepuasan dengan informasi, kebijaksanaan, teknik-teknik baru,
perubahan administratif dan staf, rencana masa datang dan penampilan pribadi.
commit to user 138
Hasil dari responden di DPD PAN Wonogiri menunjukkan sebagai berikut:
3.2.1.2.1 Kepuasan terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar
organisasi secara keseluruhan
Tabel XXXVI Tanggapan responden terhadap
kepuasan atas informasi yang tersedia dan diterima seputar organisasi
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Puas 5
50 2.
Cukup Puas 3
30 3.
Tidak Puas 2
20 Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.3 untuk DPD PAN Wonogiri Tabel XXXVI di atas, memperlihatkan bahwa mayoritas responden di
DPD PAN Wonogiri yaitu 50 responden menyatakan puas terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar organisasi secara keseluruhan, yang diwakili
oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan yang anda responden rasakan terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar Dewan Pimpinan Daerah
Partai Amanat Nasional Wonogiri secara keseluruhan. Kepuasan atas informasi yang tersedia dan diterima seputar organisasi
yang dirasakan oleh para anggota harus mendapatkan perhatian utama oleh para
commit to user 139
pihak terkait. Hal itu dikarenakan ketidakpuasan atau kepuasan para anggota terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar organisasi dapat sangat
mempengaruhi jalannya pelaksanaan tugas dalam organisasi tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sardi selaku Bendahara DPD
PAN Wonogiri dan seorang anggota DPD PAN Wonogiri yang tidak mau disebut namanya terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 50 responden di
DPD PAN Wonogiri menyatakan puas dan 30 responden menyatakan cukup puas terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar organisasi secara
keseluruhan, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan yang anda responden rasakan terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar
Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Wonogiri secara keseluruhan antara lain dikarenakan memang setiap ada informasi, langsung dikomunikasikan
kepada seluruh anggota dan pengurus ditingkat kabupaten dan tingkat kecamatan jadi tidak ada informasi yang mengendap berhenti. Sedangkan 20 responden
menyatakan tidak puas terhadap pernyataan diatas dikarenakan masih cukup banyak informasi yang dibutuhkan yang sulit ia dapatkan di DPD PAN Wonogiri.
Menurut hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa kepuasan atas informasi yang tersedia dan diterima seputar organisasi di DPD
PAN Wonogiri seharusnya berada pada tingkat memuaskan karena para pengurus DPD PAN Wonogiri cukup terbuka dalam hal informasi dan komunikasi.
commit to user 140
3.2.1.2.2 Kepuasan terhadap kebijaksanaan yang diterapkan di dalam organisasi
Tabel XXXVII Tanggapan responden terhadap
kepuasan atas kebijaksanaan di dalam organisasi
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Puas 5
50 2.
Cukup Puas 3
30 3.
Tidak Puas 2
20 Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.4 untuk DPD PAN Wonogiri Tabel XXXVII tentang kepuasan terhadap kebijaksanaan yang diterapkan
di dalam organisasi di atas, memperlihatkan bahwa mayoritas responden di DPD PAN Wonogiri yaitu 50 responden menyatakan puas terhadap kebijaksanaan
yang diterapkan di dalam organisasi, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan terhadap kebijaksanaan yang diterapkan di Dewan
Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Wonogiri. Kepuasan atas kebijaksanaan di dalam organisasi dapat dipengaruhi oleh
berbagai hal antara lain kesesuaian dengan permasalahan yang sedang dihadapi dan proses atau cara bagaimana kebijaksanaan tersebut diambil.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sardi selaku Bendahara DPD PAN Wonogiri dan seorang anggota DPD PAN Wonogiri yang tidak mau disebut
namanya terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 50 responden di
commit to user 141
DPD PAN Wonogiri menyatakan puas terhadap kebijaksanaan yang diterapkan di dalam organisasi, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan
terhadap kebijaksanaan yang diterapkan di Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Wonogiri, antara lain dikarenakan kebijakan pimpinan terutama
di DPD PAN Wonogiri telah sesuai dengan harapan, sesuai dengan pemikiran- pemikiran anggota sehingga tidak bertentangan. Walaupun implementasinya
kadang memang tidak sesuai dengan yang diharapkan namun itu masih berada dalam tataran bisa diterima. Dan 30 responden yang lain menyatakan cukup
puas karena memang kenyataan bahwa tidak semua kebijakan dapat mengakomodir kepentingan semua anggota. Serta 20 responden yang lain
menyatakan tidak puas terhadap pernyataan diatas dikarenakan beberapa kebijakan yang telah ditetapkan, tidak dijalankan dengan baik.
Menurut hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa kepuasan atas kebijaksanaan di dalam organisasi sedang selayaknya memuaskan
karena kebijaksanaan-kebijaksanaan DPD PAN Wonogiri ditetapkan secara kolektif dan berusaha mengakomodir pendapat anggota. Dan memang benar
bahwa tidak semua kebijakan yang telah ditetapkan, dapat dijalankan dengan baik. Untuk dapat mengetahui lebih lanjut secara keseluruhan indikator tingkat
kepuasan dengan ketepatan informasi yang diwakili oleh pertanyaan nomer B.3 dan nomer B.4, dapat dilihat dari jawaban responden yang diklasifikasikan dalam
kategori tinggi, sedang, dan rendah. Pengklasifikasian dan penentuan kelas interval mengacu pada ketentuan yang ada di definisi operasional Bab I terdahulu,
adapun pengklasifikasiannya:
commit to user 142
Tinggi, jika memiliki skor nilai 4,68 – 6,01; Sedang, jika memiliki skor nilai 3,34 – 4,67;
Rendah, jika memiliki skor nilai 2 – 3,33. Hasil penilaian berdasarkan kuesioner dapat dilihat di lampiran pada Tabel
Distribusi Skor Variabel Dependen Kepuasan Komunikasi Organisasi di DPD PAN Wonogiri.
Berikut ini adalah hasil penggolongan data indikator tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi yang diukur dengan dua item pertanyaan:
Tabel XXXVIII Tabel pengkategorisasian pendapat responden
mengenai tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi terhadap DPD PAN Wonogiri
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Tinggi 5
50 2.
Sedang 4
40 3.
Rendah 1
10 Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.3 dan No. B.4 untuk DPD PAN Wonogiri
Dari pengkategorian di Tabel XXXVIII tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi di DPD PAN Wonogiri tergolong
tinggi. Dimana 50 responden di DPD PAN Wonogiri memiliki tingkat kepuasan
commit to user 143
dengan ketepatan informasi yang tinggi; 40 responden memiliki tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi yang sedang; dan 10 responden memiliki
tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi yang rendah. Kepuasan terhadap ketepatan informasi adalah sangat penting dalam
kehidupan suatu organisasi. Informasi yang ditranfer kepada anggota harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan sehingga dapat menunjang dan meningkatkan kinerja
anggota. Maka dapat dikatakan bahwa anggota DPD PAN Wonogiri sangat
merasakan kepuasan terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar organisasi secara keseluruhan dan kepuasan terhadap kebijaksanaan yang
diterapkan di dalam organisasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sardi selaku Bendahara DPD
PAN Wonogiri dan seorang anggota DPD PAN Wonogiri yang tidak mau disebut namanya terungkap bahwa alasan mayoritas responden atau 50 responden di
DPD PAN Wonogiri memiliki tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi yang tinggi dan 40 responden memiliki tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi
yang sedang dikarenakan di DPD PAN Wonogiri memang setiap ada informasi, langsung dikomunikasikan kepada seluruh anggota dan pengurus ditingkat
kabupaten dan tingkat kecamatan jadi tidak ada informasi yang mengendap berhenti dan kebijakan pimpinan terutama di DPD PAN Wonogiri telah sesuai
dengan harapan, sesuai dengan pemikiran-pemikiran anggota sehingga tidak bertentangan. Dan 10 responden yang lain memiliki tingkat kepuasan dengan
ketepatan informasi yang rendah dikarenakan masih cukup banyak informasi yang
commit to user 144
dibutuhkan yang sulit ia dapatkan di DPD PAN Wonogiri dan karena beberapa kebijakan yang telah ditetapkan, tidak dijalankan dengan baik.
Menurut hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi di DPD PAN Wonogiri sudah
sepantasnya berada pada taraf tinggi karena para pengurus DPD PAN Wonogiri cukup terbuka dalam hal informasi dan komunikasi dan karena kebijaksanaan-
kebijaksanaan DPD PAN Wonogiri ditetapkan secara kolektif dan berusaha mengakomodir pendapat anggota. Dan memang benar bahwa tidak semua
kebijakan yang telah ditetapkan, dapat dijalankan dengan baik.
3.2.1.3 Kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi dalam organisasi
Kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi dalam organisasi yang dibahas disini adalah kepuasan terhadap cara atau media yang
digunakan dalam menyampaikan informasi dan kepuasan terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan informasi dalam organisasi.
Hasil dari responden di DPD PAN Wonogiri menunjukkan sebagai berikut:
commit to user 145
3.2.1.3.1 Kepuasan terhadap penggunaan media komunikasi yang ada
Tabel XXXIX Tanggapan responden terhadap
kepuasan penggunaan media komunikasi
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Puas 2
20 2.
Cukup Puas 7
70 3.
Tidak Puas 1
10 Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.5 untuk DPD PAN Wonogiri Tabel XXXIX di atas memperlihatkan bahwa mayoritas responden yaitu
70 responden di DPD PAN Wonogiri menyatakan cukup puas terhadap penggunaan media komunikasi yang ada, yang diwakili oleh pernyataan yang
menyebutkan kepuasan terhadap cara atau media yang digunakan pimpinan, rekan sekerja, rekan di bagian lain, rekan sekelas, dan atau lain kelas dalam
menyampaikan informasi kepada anda meliputi telephone, sms, surat, memo, langsung, dan sebagainya.
Terdapat berbagai bentuk media komunikasi bagi suatu organisasi, antara lain yaitu media formal, media non formal, rapat formal serta pertemuan-
pertemuan non formal. Telepon, handphone dan email dapat juga menjadi salah satu pilihan untuk berkomunikasi di dalam suatu organisasi.
commit to user 146
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sardi selaku Bendahara DPD PAN Wonogiri, dengan Bpk. Sri Prasetyo selaku Wakil Sekretaris DPD PAN
Wonogiri dan dengan seorang anggota DPD PAN Wonogiri yang tidak mau disebut namanya terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 70
responden di DPD PAN Wonogiri menyatakan cukup puas dan 20 responden menyatakan puas terhadap penggunaan media komunikasi yang ada, yang
diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan terhadap cara atau media yang digunakan pimpinan, rekan sekerja, rekan di bagian lain, rekan sekelas, dan
atau lain kelas dalam menyampaikan kepada anda meliputi telephone, sms, surat, memo, langsung, dan sebagainya, antara lain karena di DPD PAN Wonogiri,
undangan tidak harus dengan surat formal. Hal itu dikarenakan pengaruh faktor geografis yang relatif terlalu luas sehingga jika melalui surat kemungkinan terlalu
lama akhirnya menggunakan alat komunikasi yang lain yaitu melalui Short Message Service SMS. Sedangkan 10 responden yang menyatakan tidak puas
terhadap pernyataan diatas dikarenakan ia merasa seharusnya undangan forum formal seharusnya menggunakan media formal pula yaitu surat resmi.
Menurut hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa kepuasan penggunaan media komunikasi di DPD PAN Wonogiri yang mayoritas
berada pada taraf cukup puas bisa dipahami karena tidak banyak pilihan media komunikasi yang dapat digunakan di wilayah Wonogiri dikarenakan luasnya
wilayah kabupaten Wonogiri, beratnya medan jalan di wilayah Wonogiri, dan sinyal seluler yang masih kurang memadai.
commit to user 147
.2.1.3.2 Kepuasan terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan informasi
dalam organisasi
Tabel XL Tanggapan responden terhadap
kepuasan atas efisiensi media komunikasi
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Puas 3
30 2.
Cukup Puas 6
60 3.
Tidak Puas 1
10 Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.6 untuk DPD PAN Wonogiri Tabel XL di atas memperlihatkan bahwa mayoritas responden yaitu 60
responden di DPD PAN Wonogiri menyatakan cukup puas terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan informasi dalam organisasi, yang diwakili oleh
pernyataan yang menyebutkan kepuasan terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan informasi dalam organisasi.
Penggunaan media komunikasi di dalam suatu organisasi harus dilakukan secara efisien. Jika tidak maka dapat menimbulkan perasaan bahwa telah
membuang-buang waktu di diri para anggota di dalam organisasi tersebut. Penggunaan media komunikasi harus mempertimbangkan banyak aspek yang
terkait, antara lain biaya, waktu, dan ketepatan.
commit to user 148
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sardi selaku Bendahara DPD PAN Wonogiri dan Bpk. Abdul Karim, SH selaku Wakil Bendahara DPD PAN
Wonogiri terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 60 responden di DPD PAN Wonogiri menyatakan cukup puas dan 30 responden menyatakan
puas terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan informasi dalam organisasi, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan terhadap efisiensi
media untuk menyebarluaskan informasi dalam organisasi antara lain dikarenakan media tersebut Short Message Service SMS itu hemat biaya, hemat waktu, dan
tepat sasaran. Sedangkan 10 responden menyatakan tidak puas terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan informasi dalam organisasi dikarenakan
seharusnya pihak DPD PAN Wonogiri masih dapat mengusahkan surat resmi bisa digunakan dalam persiapan forum-forum formal alih-alih menggunakan SMS.
Menurut hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa kepuasan atas efisiensi media komunikasi di DPD PAN Wonogiri seharusnya
berada pada taraf memuaskan karena SMS dan panggilan telepon yang digunakan di DPD PAN Wonogiri sudah sangat efisien dibandingkan surat menyurat dalam
menghadapi kendala geografis wilayah kabupaten Wonogiri. Untuk dapat mengetahui lebih lanjut secara keseluruhan indikator tingkat
kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi dalam organisasi yang diwakili oleh pertanyaan nomer B.5 dan nomer B.6, dapat dilihat
dari jawaban responden yang diklasifikasikan dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Pengklasifikasian dan penentuan kelas interval mengacu pada ketentuan
yang ada di definisi operasional Bab I terdahulu, adapun pengklasifikasiannya:
commit to user 149
Tinggi, jika memiliki skor nilai 4,68 – 6,01; Sedang, jika memiliki skor nilai 3,34 – 4,67;
Rendah, jika memiliki skor nilai 2 – 3,33. Hasil penilaian berdasarkan kuesioner dapat dilihat di lampiran pada Tabel
Distribusi Skor Variabel Dependen Kepuasan Komunikasi Organisasi di DPD PAN Wonogiri.
Berikut ini adalah hasil penggolongan data indikator tingkat kepercayaan yang diukur dengan dua item pertanyaan:
Tabel XLI Tabel pengkategorisasian pendapat responden
mengenai tingkat kepuasan dengan efisiensi saluran komunikasi dalam organisasi terhadap DPD PAN Wonogiri
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Tinggi 3
30 2.
Sedang 6
60 3.
Rendah 1
10 Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.5 dan No. B.6 untuk DPD PAN Wonogiri
Dari pengkategorian di Tabel XLI tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi dalam
organisasi di DPD PAN Wonogiri tergolong sedang. Dimana 30 responden
commit to user 150
memiliki tingkat kepuasan dengan efisiensi saluran komunikasi dalam organisasi yang tinggi; 60 responden memiliki tingkat kepuasan dengan efisiensi saluran
komunikasi dalam organisasi sedang; dan 10 responden memiliki tingkat kepuasan dengan efisiensi saluran komunikasi dalam organisasi yang rendah.
Efisiensi dalam penggunaan media komunikasi di dalam suatu organisasi dapat memberikan beberapa keuntungan, antara lain dapat menghemat waktu,
mengatasi hambatan jarak dan waktu, menjaga ketepatan dalam penyampain informasi, dan masih banyak lagi.
Maka dapat dikatakan bahwa anggota DPD PAN Wonogiri cukup merasakan kepuasan terhadap penggunaan media komunikasi yang ada dan
kepuasan terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan informasi dalam organisasi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sardi selaku Bendahara DPD PAN Wonogiri dan Bpk. Abdul Karim, SH selaku Wakil Bendahara DPD PAN
Wonogiri terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 60 responden di DPD PAN Wonogiri memiliki tingkat kepuasan dengan efisiensi saluran
komunikasi dalam organisasi yang sedang karena walau sebenarnya untuk forum- forum formal sebaiknya digunakan surat undangan formal namun mereka tidak
mempermasalahkan jika hanya lewat SMS. Dan 30 responden di DPD PAN Wonogiri memiliki tingkat kepuasan dengan efisiensi saluran komunikasi dalam
organisasi yang tinggi karena merasa sudah sangat puas dengan komunikasi via SMS dan telepon di DPD PAN Wonogiri terutama dalam hal undangan hemat
biaya, hemat waktu, dan tepat sasaran. Sedangkan 10 responden memiliki
commit to user 151
tingkat kepuasan dengan efisiensi saluran komunikasi dalam organisasi yang rendah dikarenakan seharusnya pihak DPD PAN Wonogiri masih dapat
mengusahkan surat resmi bisa digunakan dalam persiapan forum-forum formal alih-alih menggunakan SMS.
Menurut hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa tingkat kepuasan dengan efisiensi saluran komunikasi dalam organisasi terhadap
DPD PAN Wonogiri dapat dinilai sedang karena tidak banyak pilihan media komunikasi yang dapat digunakan di wilayah Wonogiri dikarenakan luasnya
wilayah kabupaten Wonogiri, beratnya medan jalan di wilayah Wonogiri, dan sinyal seluler yang masih kurang memadai.
3.2.2 Penyajian Pengkategorisasian Nilai Data Variabel Dependen Kepuasan Komunikasi Organisasi di DPD PAN Wonogiri
Selanjutnya untuk mengetahui secara keseluruhan variabel dependen kepuasan komunikasi organisasi di DPD PAN Wonogiri, jawaban-jawaban
pertanyaan dari kuesioner No. B.1 sampai dengan No. B.6 di DPD PAN Wonogiri diklasifikasikan dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Langkah selanjutnya
adalah menentukan interval kelas dari skor jawaban variabel dependen kepuasan komunikasi organisasi di DPD PAN Wonogiri. Dari 6 pertanyaan yang diberikan,
skor tertinggi adalah 18, skor terendah 6, dan jumlah kelas yang ditentukan 3. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
commit to user 152
Nilai tertinggi – Nilai terendah Interval kelas =
Jumlah kelas
Sofiati, 2010: 74. = 18 – 6
3 = 12
3 = 4
Dari ketentuan diatas, klasifikasi untuk masing-masing indikator menjadi: Tinggi, jika memiliki skor nilai 14,2 – 18,2;
Sedang, jika memiliki skor nilai 10,1 – 14,1; Rendah, jika memiliki skor nilai 6 – 10.
Hasil penilaian berdasarkan kuesioner dapat dilihat di lampiran pada Tabel Distribusi Skor Variabel Dependen Kepuasan Komunikasi Organisasi di DPD
PAN Wonogiri.
commit to user 153
Tabel XLII Tabel pengkategorisasian pendapat responden mengenai tingkat variabel
dependen kepuasan komunikasi organisasi di DPD PAN Wonogiri
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Tinggi 3
30 2.
Sedang 5
50 3.
Rendah 2
20 Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.1 sampai dengan No. B.6 untuk DPD PAN Wonogiri
Berdasarkan pengolahan data diatas, dapat dikatakan bahwa mayoritas atau 50 responden di DPD PAN Wonogiri merasakan tingkat kepuasan
komunikasi organisasi yang sedang di DPD PAN Wonogiri. Kepuasan komunikasi berkaitan erat dengan kepuasan atas pekerjaan yang
dilakukan, kepuasan atas informasi dan kepuasan atas media komunikasi yang dilibatkan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Sardi selaku Bendahara DPD PAN Wonogiri dan Bpk. Abdul Karim, SH selaku Wakil Bendahara DPD PAN
Wonogiri terungkap bahwa alasan mayoritas responden atau 50 responden di DPD PAN Wonogiri merasakan tingkat kepuasan komunikasi organisasi yang
sedang dan 30 responden di DPD PAN Wonogiri merasakan tingkat kepuasan komunikasi organisasi yang tinggi di DPD PAN Wonogiri antara lain dikarenakan
walaupun keuntungan atas pekerjaan berupa materi sangat minim, namun ada
commit to user 154
keuntungan yang lain yaitu kepuasan dan keuntungan secara keilmuan, dikarenakan memang setiap ada informasi, langsung dikomunikasikan kepada
seluruh anggota dan pengurus ditingkat kabupaten dan tingkat kecamatan jadi tidak ada informasi yang mengendap berhenti, dikarenakan kebijakan pimpinan
terutama di DPD PAN Wonogiri telah sesuai dengan harapan, sesuai dengan pemikiran-pemikiran anggota sehingga tidak bertentangan, karena di DPD PAN
Wonogiri, undangan tidak harus dengan surat formal tetapi melalui Short Message Service SMS, dan dikarenakan media tersebut Short Message Service SMS
itu hemat biaya, hemat waktu, dan tepat sasaran. Sedangkan 20 responden lain merasakan tingkat kepuasan komunikasi organisasi yang rendah di DPD PAN
Wonogiri dikarenakan dikarenakan ia merasa ditempatkan pada posisi yang kurang sesuai dengan kapasitasnya, karena jabatan di DPD PAN Wonogiri tidak
mampu memberikan jaminan karir yang baik, dikarenakan masih cukup banyak informasi yang dibutuhkan yang sulit ia dapatkan di DPD PAN Wonogiri,
dikarenakan beberapa kebijakan yang telah ditetapkan, tidak dijalankan dengan baik, ia merasa seharusnya undangan forum formal seharusnya menggunakan
media formal pula yaitu surat resmi, dan dikarenakan seharusnya pihak DPD PAN Wonogiri masih dapat mengusahkan surat resmi bisa digunakan dalam persiapan
forum-forum formal alih-alih menggunakan SMS. Menurut observasi yang telah dilakukan oleh penulis, penulis menilai
kepuasan komunikasi organisasi di DPD PAN Wonogiri sudah cukup memuaskan hal ini ditandai dengan dengan jarang timbulnya protes dari anggota DPD PAN
Wonogiri berkenaan dengan jenis jabatan yang diemban, karena para pengurus
commit to user 155
DPD PAN Wonogiri cukup terbuka dalam hal informasi dan komunikasi dan karena kebijaksanaan-kebijaksanaan DPD PAN Wonogiri ditetapkan secara
kolektif dan berusaha mengakomodir pendapat anggota, karena memang tidak banyak pilihan media komunikasi yang dapat digunakan di wilayah Wonogiri
dikarenakan hambatan geografis dan sinyal seluler yang masih kurang memadai.
3.2.3 Kepuasan Komunikasi Organisasi di DPD PAN Kota Surakarta 3.2.3.1 Kepuasan dengan pekerjaan
Kepuasan dengan pekerjaan yang dibahas disini berkaitan dengan hal-hal yang berkenaan dengan pembayaran, keuntungan, naik pangkat, pekerjaan itu
sendiri. Hasil dari responden di DPD PAN Kota Surakarta menunjukkan sebagai
berikut:
commit to user 156
3.2.3.1.1 Kepuasan dengan jenis jabatan yang diemban
Tabel XLIII Tanggapan responden terhadap
kepuasan dengan jabatan yang diemban
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Puas 7
70 2.
Cukup Puas 3
30 3.
Tidak Puas Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.1 untuk DPD PAN Kota Surakarta Tabel XLIII di atas memperlihatkan bahwa mayoritas responden yaitu
70 responden di DPD PAN Kota Surakarta menyatakan puas terhadap jenis jabatan yang diemban, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan
kepuasan dengan jenis jabatan yang anda responden emban di Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kota Surakarta.
Ketepatan dalam penempatan seseorang untuk suatu posisi atau jabatan berdasarkan bakat dan kemampuan yang dimiliki dapat pula menimbulkan
kepuasan terhadap jabatan yang diemban. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Syaiful Kayat, SE selaku
Wakil Sekretaris DPD PAN Kota Surakarta dan Bpk. Drs. Muhammad Asmaun selaku Bendahara DPD PAN Kota Surakarta terungkap bahwa alasan mayoritas
responden yaitu 70 responden di DPD PAN Kota Surakarta menyatakan puas
commit to user 157
terhadap jenis jabatan yang diemban, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan dengan jenis jabatan yang anda responden emban di
Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kota Surakarta, antara lain karena merasa bahwa telah ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan
kemampuannya. Dan 30 responden lainnya menyatakan cukup puas atas pernyataan tersebut diatas yaitu karena jabatan itu dapat memberi kesempatan
untuk berkontribusi kepada DPD PAN Kota Surakarta jadi mau tidak mau ia harus menerima jabatan itu.
Menurut observasi yang dilakukan penulis, penulis menilai tingkat kepuasan dengan jenis jabatan yang diemban di DPD PAN Kota Surakarta cukup
baik. Hal itu ditandai dengan jarang timbulnya protes dari anggota DPD PAN Kota Surakarta berkenaan dengan jenis jabatan yang diemban.
commit to user 158
3.2.3.1.2 Kepuasan terhadap keuntungan yang didapat dari jenis jabatan yang
diemban
Tabel XLIV Tanggapan responden terhadap
kepuasan atas keuntungan yang didapat dari jabatan yang diemban
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Puas 3
30 2.
Cukup Puas 7
70 3.
Tidak Puas Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.2 untuk DPD PAN Kota Surakarta Tabel XLIV tentang kepuasan terhadap keuntungan yang didapat dari jenis
jabatan yang diemban di atas, memperlihatkan bahwa mayoritas responden di DPD PAN Kota Surakarta yaitu 70 responden menyatakan cukup puas terhadap
jenis jabatan yang diemban, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan terhadap keuntungan yang anda responden dapat dari jenis jabatan
yang anda emban di Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kota Surakarta.
Berdasarkan pengamatan penulis, kepuasan atas keuntungan yang didapat dari jabatan yang diemban di DPD PAN Wonogiri maupun DPD PAN Kota
Surakarta lebih dipengaruhi oleh keuntungan moril.
commit to user 159
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Syaiful Kayat, SE selaku Wakil Sekretaris DPD PAN Kota Surakarta dan Bpk. Drs. Muhammad Asmaun
selaku Bendahara DPD PAN Kota Surakarta terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 70 responden di DPD PAN Kota Surakarta menyatakan cukup
puas terhadap keuntungan yang didapat dari jenis jabatan yang diemban, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan terhadap keuntungan yang
anda responden dapat dari jenis jabatan yang anda emban di Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kota Surakarta, antara lain yaitu walaupun
pengurus DPD PAN Kota Surakarta untuk pribadi tidak ada keuntungan material yang diterima namun karena ketertarikan untuk berjuang demi amanah maka
responden tidak mempermasalahkan keuntungan material yang tidak didapatkan. Dan responden lebih mendapatkan keuntungan moril antara lain kepuasan batin.
Dan alasan 30 responden lainnya di DPD PAN Kota Surakarta menyatakan puas terhadap pernyataan tersebut diatas dengan alasan yang sama yaitu walaupun
pengurus DPD PAN Kota Surakarta untuk pribadi tidak ada keuntungan material yang diterima namun karena ketertarikan untuk berjuang demi amanah maka
responden tidak mempermasalahkan keuntungan material yang tidak didapatkan. Menurut hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa
memang kepuasan atas keuntungan yang didapat dari jabatan yang diemban di DPD PAN Kota Surakarta tidak akan memuaskan bila hanya dihitung dengan
keuntungan materi saja karena dalam partai politik, keuntungan yang didapat dari jabatan yang diemban lebih berupa keuntungan moril.
commit to user 160
Untuk dapat mengetahui lebih lanjut secara keseluruhan indikator tingkat kepuasan dengan pekerjaan yang diwakili oleh pertanyaan nomer B.1 dan nomer
B.2, dapat dilihat dari jawaban responden yang diklasifikasikan dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Pengklasifikasian dan penentuan kelas interval
mengacu pada ketentuan yang ada di definisi operasional Bab I terdahulu, adapun pengklasifikasiannya:
Tinggi, jika memiliki skor nilai 4,68 – 6,01; Sedang, jika memiliki skor nilai 3,34 – 4,67;
Rendah, jika memiliki skor nilai 2 – 3,33. Hasil penilaian berdasarkan kuesioner dapat dilihat di lampiran pada Tabel
Distribusi Skor Variabel Kontrol Status Sosial Ekonomi di DPD PAN Kota Surakarta.
Berikut ini adalah hasil penggolongan data indikator tingkat kepuasan dengan pekerjaan yang diukur dengan dua item pertanyaan:
commit to user 161
Tabel XLV Tabel pengkategorisasian pendapat responden
mengenai tingkat kepuasan dengan pekerjaan terhadap DPD PAN Kota Surakarta
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Tinggi 7
70 2.
Sedang 3
30 3.
Rendah Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.1 dan No. B.2 untuk DPD PAN Kota Surakarta
Dari pengkategorian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan dengan pekerjaan di DPD PAN Kota Surakarta tergolong tinggi.
Dimana 70 responden di DPD PAN Kota Surakarta memiliki tingkat kepuasan dengan pekerjaan yang tinggi; 30 responden memiliki tingkat kepuasan dengan
pekerjaan yang sedang; dan 0 responden memiliki tingkat kepuasan dengan pekerjaan yang rendah.
Kepuasan terhadap suatu jabatan yang diemban dapat meningkatkan loyalitas di diri para anggota terhadap organisasi tempat mereka mengemban
jabatan tersebut. Maka dapat dikatakan bahwa anggota DPD PAN Kota Surakarta sangat
merasakan kepuasan dengan jenis jabatan yang diemban dan kepuasan terhadap keuntungan yang didapat dari jenis jabatan yang diemban di DPD PAN Wonogiri.
commit to user 162
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Syaiful Kayat, SE selaku Wakil Sekretaris DPD PAN Kota Surakarta dan Bpk. Drs. Muhammad Asmaun
selaku Bendahara DPD PAN Kota Surakarta terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 70 responden di DPD PAN Kota Surakarta memiliki tingkat
kepuasan dengan pekerjaan yang tinggi karena merasa bahwa telah ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan kemampuannya dan dikarenakan walaupun
pengurus DPD PAN Kota Surakarta untuk pribadi tidak ada keuntungan material yang diterima namun karena ketertarikan untuk berjuang demi amanah maka
responden tidak mempermasalahkan keuntungan material yang tidak didapatkan. Sedangkan 30 responden lainnya memiliki tingkat kepuasan dengan pekerjaan
yang sedang dikarenakan karena jabatan itu dapat memberi kesempatan untuk berkontribusi kepada DPD PAN Kota Surakarta jadi mau tidak mau ia harus
menerima jabatan itu. Menurut hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa
kepuasan dengan pekerjaan di DPD PAN Kota Surakarta tergolong cukup memuaskan, hal ini ditandai dengan dengan jarang timbulnya protes dari anggota
DPD PAN Kota Surakarta berkenaan dengan jenis jabatan yang diemban.
3.2.3.2 Kepuasan dengan ketepatan informasi
Kepuasan dengan ketepatan informasi yang dibahas disini adalah mengenai tingkat kepuasan dengan informasi, kebijaksanaan, teknik-teknik baru,
perubahan administratif dan staf, rencana masa datang dan penampilan pribadi.
commit to user 163
Hasil dari responden di DPD PAN Kota Surakarta menunjukkan sebagai berikut:
3.2.3.2.1 Kepuasan terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar
organisasi secara keseluruhan
Tabel XLVI Tanggapan responden terhadap
kepuasan atas informasi yang tersedia dan diterima seputar organisasi
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Puas 8
80 2.
Cukup Puas 2
20 3.
Tidak Puas Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.3 untuk DPD PAN Kota Surakarta Tabel XLVI tentang kepuasan terhadap informasi yang tersedia dan
diterima seputar organisasi secara keseluruhan di atas, memperlihatkan bahwa mayoritas responden di DPD PAN Kota Surakarta yaitu 80 responden
menyatakan puas terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar organisasi secara keseluruhan, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan
yang anda rasakan terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kota Surakarta secara keseluruhan.
commit to user 164
Kepuasan atas informasi yang tersedia dan diterima seputar organisasi yang dirasakan oleh para anggota harus mendapatkan perhatian utama oleh para
pihak terkait. Hal itu dikarenakan ketidakpuasan atau kepuasan para anggota terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar organisasi dapat sangat
mempengaruhi jalannya pelaksanaan tugas dalam organisasi tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Bekti Suharto, SH, M.Hum
selaku Wakil Ketua DPD PAN Kota Surakarta dan Bpk. Drs. Muhammad Asmaun selaku Bendahara DPD PAN Kota Surakarta terungkap bahwa alasan
mayoritas responden yaitu 80 responden di DPD PAN Kota Surakarta menyatakan puas terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar organisasi
secara keseluruhan, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan yang anda rasakan terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar Dewan
Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kota Surakarta secara keseluruhan, yaitu antara lain karena di DPD PAN Kota Surakarta mudah untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan sesuai dengan mekanisme yang ada, dan aliran informasi di DPD PAN Kota Surakarta memang sudah bagus. Dan 20
responden di DPD PAN Kota Surakarta menyatakan cukup puas terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar organisasi secara keseluruhan
dikarenakan informasi yang tersedia sesuai dengan yang ia butuhkan walaupun kadang beberapa informasi tidak bisa ia dapatkan.
Menurut hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa kepuasan atas informasi yang tersedia dan diterima seputar organisasi di DPD
PAN Kota Surakarta seharusnya berada pada tingkat memuaskan karena para
commit to user 165
pengurus DPD PAN Kota Surakarta sangat terbuka dalam hal informasi dan komunikasi.
3.2.3.2.2 Kepuasan terhadap kebijaksanaan yang diterapkan di dalam organisasi
Tabel XLVII Tanggapan responden terhadap
kepuasan atas kebijaksanaan di dalam organisasi
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Puas 4
40 2.
Cukup Puas 3
30 3.
Tidak Puas 3
30 Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.4 untuk DPD PAN Kota Surakarta Tabel XLVII tentang kepuasan terhadap kebijaksanaan yang diterapkan di
dalam organisasi, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan terhadap kebijaksanaan yang diterapkan di Dewan Pimpinan Daerah Partai
Amanat Nasional Kota Surakarta cenderung memperlihatkan hasil yang merata yaitu 40 responden di DPD PAN Kota Surakarta menyatakan puas; 30
responden menyatakan cukup puas; dan 30 responden menyatakan tidak puas terhadap kebijaksanaan yang diterapkan di dalam organisasi.
commit to user 166
Kepuasan atas kebijaksanaan di dalam organisasi dapat dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain kesesuaian dengan permasalahan yang sedang dihadapi
dan proses atau cara bagaimana kebijaksanaan tersebut diambil. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. H. Hami Mujadid Irsyad, S.Ag
selaku Ketua DPD PAN Kota Surakarta terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 40 responden di DPD PAN Kota Surakarta menyatakan puas
terhadap kebijaksanaan yang diterapkan di dalam organisasi DPD PAN Kota Surakarta, yaitu antara lain karena di DPD PAN Kota Surakarta, setiap akan
mengambil keputusan itu dilakukan rapat dan karena di internal Partai Amanat Nasional keputusan itu diambil secara kolektif kolegial sehingga dapat diyakini
bahwa apa yang diputuskan secara kolektif kolegial itu akan lebih baik hasilnya. Adapun dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan salah
satu responden yang menjawab cukup puas yaitu Bpk. Drs. Muhammad Asmaun selaku Bendahara DPD PAN Kota Surakarta, dapat diketahui alasan 30
responden menyatakan cukup puas terhadap kebijaksanaan yang diterapkan di Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kota Surakarta yaitu karena
pimpinan Bpk. H. Hami Mujadid Irsyad, S.Ag selaku Ketua DPD PAN Kota Surakarta orangnya terbuka, amanah, dan tidak otoriter; dan karena pengambilan
keputusan di DPD PAN Kota Surakarta diambil secara kolektif kolegial. Adapun dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan salah
satu responden yang menjawab tidak puas, dapat diketahui alasan 30 responden lainnya merasa tidak puas terhadap kebijaksanaan yang diterapkan di Dewan
Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kota Surakarta yaitu karena kadang-
commit to user 167
kadang masih ada unsur kepentingan beberapa pihak yang terus dipaksakan kepada DPD PAN Kota Surakarta.
Dari hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa memang benar di DPD PAN Kota Surakarta keputusan itu diambil secara kolektif
kolegial, Ketua DPD PAN Kota Surakarta adalah orang yang terbuka, amanah, dan tidak otoriter, dan kadang masih ada unsur kepentingan beberapa pihak yang
terus dipaksakan kepada DPD PAN Kota Surakarta. Untuk dapat mengetahui lebih lanjut secara keseluruhan indikator tingkat
kepuasan dengan ketepatan informasi yang diwakili oleh pertanyaan nomer B.3 dan nomer B.4, dapat dilihat dari jawaban responden yang diklasifikasikan dalam
kategori tinggi, sedang, dan rendah. Pengklasifikasian dan penentuan kelas interval mengacu pada ketentuan yang ada di definisi operasional Bab I terdahulu,
adapun pengklasifikasiannya: Tinggi, jika memiliki skor nilai 4,68 – 6,01;
Sedang, jika memiliki skor nilai 3,34 – 4,67; Rendah, jika memiliki skor nilai 2 – 3,33.
Hasil penilaian berdasarkan kuesioner dapat dilihat di lampiran pada Tabel Distribusi Skor Variabel Kontrol Status Sosial Ekonomi di DPD PAN Kota
Surakarta. Berikut ini adalah hasil penggolongan data indikator tingkat kepuasan
dengan ketepatan informasi yang diukur dengan dua item pertanyaan:
commit to user 168
Tabel XLVIII Tabel pengkategorisasian pendapat responden
mengenai tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi terhadap DPD PAN Kota Surakarta
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Tinggi 6
60 2.
Sedang 3
30 3.
Rendah 1
10 Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.3 dan No. B.4 untuk DPD PAN Kota Surakarta
Dari pengkategorian tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi di DPD PAN Kota Surakarta tergolong tinggi.
Dimana 60 responden di DPD PAN Kota Surakarta memiliki tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi yang tinggi; 30 responden memiliki tingkat
kepuasan dengan ketepatan informasi yang sedang; dan 10 responden memiliki tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi yang rendah.
Kepuasan terhadap ketepatan informasi adalah sangat penting dalam kehidupan suatu organisasi. Informasi yang ditranfer kepada anggota harus sesuai
dengan apa yang dibutuhkan sehingga dapat menunjang dan meningkatkan kinerja anggota.
Maka dapat dikatakan bahwa anggota DPD PAN Kota Surakarta sangat merasakan kepuasan terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar
commit to user 169
organisasi secara keseluruhan dan kepuasan terhadap kebijaksanaan yang diterapkan di dalam organisasi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Bekti Suharto, SH, M.Hum selaku Wakil Ketua DPD PAN Kota Surakarta dan Bpk. Drs. Muhammad
Asmaun selaku Bendahara DPD PAN Kota Surakarta terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 60 responden di DPD PAN Kota Surakarta memiliki
tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi yang tinggi dikarenakan kebijakan pimpinan terutama di DPD PAN Kota Surakarta telah sesuai dengan harapan.
30 responden memiliki tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi yang sedang dikarenakan Ketua DPD PAN Kota Surakarta orangnya terbuka, amanah,
dan tidak otoriter; dan karena pengambilan keputusan di DPD PAN Kota Surakarta diambil secara kolektif kolegial. Serta 10 responden memiliki tingkat
kepuasan dengan ketepatan informasi yang rendah dikarenakan karena kadang- kadang masih ada unsur kepentingan beberapa pihak yang terus dipaksakan
kepada DPD PAN Kota Surakarta. Menurut hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa
tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi di DPD PAN Kota Surakarta sudah sepantasnya berada pada taraf tinggi karena para pengurus DPD PAN Kota
Surakarta cukup terbuka dalam hal informasi dan komunikasi dan karena kebijaksanaan-kebijaksanaan DPD PAN Kota Surakarta ditetapkan secara kolektif
dan berusaha mengakomodir pendapat anggota dan memang Ketua DPD PAN Kota Surakarta orangnya terbuka, amanah, dan tidak otoriter.
commit to user 170
3.2.3.3 Kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi dalam organisasi
Kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi dalam organisasi yang dibahas disini adalah kepuasan terhadap cara atau media yang
digunakan dalam menyampaikan informasi dan kepuasan terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan informasi dalam organisasi.
Hasil dari responden di DPD PAN Kota Surakarta menunjukkan sebagai berikut:
3.2.3.3.1 Kepuasan terhadap penggunaan media komunikasi yang ada
Tabel XLIX Tanggapan responden terhadap
kepuasan penggunaan media komunikasi
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Puas 7
70 2.
Cukup Puas 2
20 3.
Tidak Puas 1
10 Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.5 untuk DPD PAN Kota Surakarta Tabel XLIX tentang kepuasan terhadap penggunaan media komunikasi
yang ada di atas memperlihatkan bahwa mayoritas responden di DPD PAN Kota Surakarta yaitu 70 responden menyatakan puas terhadap penggunaan media
commit to user 171
komunikasi yang ada, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan terhadap cara atau media yang digunakan pimpinan, rekan sekerja, rekan di
bagian lain, rekan sekelas, dan atau lain kelas dalam menyampaikan kepada anda meliputi telephone, sms, surat, memo, langsung, dan sebagainya.
Terdapat berbagai bentuk media komunikasi bagi suatu organisasi, antara lain yaitu media formal, media non formal, rapat formal serta pertemuan-
pertemuan non formal. Telepon, handphone dan email dapat juga menjadi salah satu pilihan untuk berkomunikasi di dalam suatu organisasi. Dan di DPD PAN
Kota Surakarta, Short Message Service atau SMS adalah media yang populer digunakan untuk berkomunikasi antar sesama anggota.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Bekti Suharto, SH, M.Hum selaku Wakil Ketua DPD PAN Kota Surakarta dan dengan Bpk. Syaiful Kayat,
SE selaku Wakil Sekretaris DPD PAN Kota Surakarta terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 70 responden di DPD PAN Kota Surakarta
menyatakan puas terhadap penggunaan media komunikasi yang ada, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan terhadap cara atau media
yang digunakan pimpinan, rekan sekerja, rekan di bagian lain, rekan sekelas, dan atau lain kelas dalam menyampaikan informasi kepada anda meliputi telephone,
sms, surat, memo, langsung, dan sebagainya, antara lain karena penggunaan telepon dan Short Message Service SMS dirasa telah memuaskan karena
informasi bisa disampaikan secara langsung. 20 responden lainnya di DPD PAN Kota Surakarta menyatakan cukup puas terhadap penggunaan media komunikasi
yang ada dikarenakan pemakaian SMS dan telepon dapat dimaklumi demi
commit to user 172
menghemat waktu. Sedangkan 10 responden lainnya di DPD PAN Kota Surakarta menyatakan tidak puas terhadap penggunaan media komunikasi yang
ada dikarenakan pemakaian SMS atau telepon kadang tidak layak digunakan seharusnya memakai surat tertulis secara formal dalam beberapa kegiatan
komunikasi di DPD PAN Kota Surakarta. Menurut hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa
kepuasan terhadap penggunaan media komunikasi di DPD PAN Kota Surakarta seharusnya berada pada taraf memuaskan karena SMS dan panggilan telepon yang
digunakan di DPD PAN Kota Surakarta sudah sangat efisien dibandingkan surat menyurat demi menghemat waktu.
3.2.3.3.2 Kepuasan terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan
informasi dalam organisasi
Tabel L Tanggapan responden terhadap
kepuasan atas efisiensi media komunikasi
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Puas 6
60 2.
Cukup Puas 3
30 3.
Tidak Puas 1
10 Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.6 untuk DPD PAN Kota Surakarta
commit to user 173
Tabel L tentang kepuasan terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan informasi dalam organisasi di atas, memperlihatkan bahwa mayoritas responden
di DPD PAN Kota Surakarta yaitu 60 responden menyatakan puas terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan informasi dalam organisasi, yang diwakili
oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan informasi dalam organisasi.
Penggunaan media komunikasi di dalam suatu organisasi harus dilakukan secara efisien. Jika tidak maka dapat menimbulkan perasaan bahwa telah
membuang-buang waktu di diri para anggota di dalam organisasi tersebut. Penggunaan media komunikasi harus mempertimbangkan banyak aspek yang
terkait, antara lain biaya, waktu, dan ketepatan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Syaiful Kayat, SE selaku
Wakil Sekretaris DPD PAN Kota Surakarta terungkap bahwa alasan mayoritas responden yaitu 60 responden di DPD PAN Kota Surakarta menyatakan puas
terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan informasi dalam organisasi dan 30 responden di DPD PAN Kota Surakarta menyatakan cukup puas terhadap
efisiensi media untuk menyebarluaskan informasi dalam organisasi, yang diwakili oleh pernyataan yang menyebutkan kepuasan terhadap efisiensi media untuk
menyebarluaskan informasi dalam organisasi, antara lain karena dengan telepon dan Short Message Service SMS karena informasi bisa diterima secara langsung
sehingga saat akan ada suatu pembahasan, responden bisa mempunyai bahan. Dan alasan 10 lainnya responden di DPD PAN Kota Surakarta menyatakan tidak
puas terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan informasi dalam organisasi
commit to user 174
dikarenakan SMS dan telepon memang kurang formal jika berhubungan dengan acara-acara formal di DPD PAN Kota Surakarta.
Menurut hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa kepuasan atas efisiensi media komunikasi di DPD PAN Kota Surakarta
seharusnya berada pada taraf memuaskan karena SMS dan panggilan telepon yang digunakan di DPD PAN Kota Surakarta sudah sangat efisien dibandingkan surat
menyurat demi menghemat waktu. Untuk dapat mengetahui lebih lanjut secara keseluruhan indikator tingkat
kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi dalam organisasi yang diwakili oleh pertanyaan nomer B.5 dan nomer B.6, dapat dilihat
dari jawaban responden yang diklasifikasikan dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Pengklasifikasian dan penentuan kelas interval mengacu pada ketentuan
yang ada di definisi operasional Bab I terdahulu, adapun pengklasifikasiannya: Tinggi, jika memiliki skor nilai 4,68 – 6,01;
Sedang, jika memiliki skor nilai 3,34 – 4,67; Rendah, jika memiliki skor nilai 2 – 3,33.
Hasil penilaian berdasarkan kuesioner dapat dilihat di lampiran pada Tabel Distribusi Skor Variabel Kontrol Status Sosial Ekonomi di DPD PAN Kota
Surakarta. Berikut ini adalah hasil penggolongan data indikator tingkat kepercayaan
yang diukur dengan dua item pertanyaan:
commit to user 175
Tabel LI Tabel pengkategorisasian pendapat responden
mengenai tingkat kepuasan dengan efisiensi saluran komunikasi dalam organisasi terhadap DPD PAN Kota Surakarta
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Tinggi 7
70 2.
Sedang 2
20 3.
Rendah 1
10 Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.5 dan No. B.6 untuk DPD PAN Kota Surakarta
Dari pengkategorian tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi dalam organisasi di DPD
PAN Kota Surakarta tergolong tinggi. Dimana 70 responden memiliki tingkat kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi dalam
organisasi yang tinggi; 20 responden memiliki tingkat kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi dalam organisasi yang sedang;
dan 10 responden memiliki tingkat kepuasan dengan efisiensi bermacam- macam saluran komunikasi dalam organisasi yang rendah.
Efisiensi dalam penggunaan media komunikasi di dalam suatu organisasi dapat memberikan beberapa keuntungan, antara lain dapat menghemat waktu,
commit to user 176
mengatasi hambatan jarak dan waktu, menjaga ketepatan dalam penyampain informasi, dan masih banyak lagi.
Maka dapat dikatakan bahwa anggota DPD PAN Kota Surakarta sangat merasakan kepuasan terhadap penggunaan media komunikasi yang ada dan
kepuasan terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan informasi dalam organisasi.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Bekti Suharto, SH, M.Hum selaku Wakil Ketua DPD PAN Kota Surakarta dan dengan Bpk. Syaiful Kayat,
SE selaku Wakil Sekretaris DPD PAN Kota Surakarta terungkap bahwa alasan mayoritas responden di DPD PAN Kota Surakarta yaitu 60 responden memiliki
tingkat kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi dalam organisasi yang tinggi dikarenakan dengan telepon dan Short Message Service
SMS karena informasi bisa diterima secara langsung sehingga saat akan ada suatu pembahasan, responden bisa mempunyai bahan. Dan alasan 30 responden
memiliki tingkat kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi dalam organisasi yang sedang dikarenakan dikarenakan pemakaian SMS dan
telepon dapat dimaklumi demi menghemat waktu. Serta alasan 10 responden memiliki tingkat kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi
dalam organisasi yang rendah dikarenakan pemakaian SMS atau telepon kadang tidak layak digunakan seharusnya memakai surat tertulis secara formal dalam
beberapa kegiatan komunikasi di DPD PAN Kota Surakarta. Menurut hasil observasi yang penulis lakukan, penulis menilai bahwa
tingkat kepuasan dengan efisiensi saluran komunikasi dalam organisasi terhadap
commit to user 177
DPD PAN Kota Surakarta dapat dinilai baik dikarenakan pemakaian SMS dan telepon dapat dimaklumi demi menghemat waktu masih didampingi penggunaan
memo atau surat-surat formal untuk acara-acara DPD PAN Kota Surakarta tertentu.
3.2.4 Penyajian Pengkategorisasian Nilai Data Variabel Dependen Kepuasan Komunikasi Organisasi di DPD PAN Kota Surakarta
Selanjutnya untuk mengetahui secara keseluruhan variabel dependen kepuasan komunikasi organisasi di DPD PAN Kota Surakarta, jawaban-jawaban
pertanyaan dari kuesioner No. B.1 sampai dengan No. B.6 di DPD PAN Kota Surakarta diklasifikasikan dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Langkah
selanjutnya adalah menentukan interval kelas dari skor jawaban variabel dependen kepuasan komunikasi organisasi di DPD PAN Kota Surakarta. Dari 6
pertanyaan yang diberikan, skor tertinggi adalah 18, skor terendah 6, dan jumlah kelas yang ditentukan 3. Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Nilai tertinggi – Nilai terendah Interval kelas =
Jumlah kelas
Sofiati, 2010: 74. = 18 – 6
3
= 12 3
= 4
commit to user 178
Dari ketentuan diatas, klasifikasi untuk masing-masing indikator menjadi: Tinggi, jika memiliki skor nilai 14,2 – 18,2;
Sedang, jika memiliki skor nilai 10,1 – 14,1; Rendah, jika memiliki skor nilai 6 – 10.
Hasil penilaian berdasarkan kuesioner dapat dilihat di lampiran pada Tabel Distribusi Skor Variabel Kontrol Status Sosial Ekonomi di DPD PAN Kota
Surakarta.
Tabel LII Tabel pengkategorisasian pendapat responden mengenai tingkat variabel
dependen kepuasan komunikasi organisasi di DPD PAN Kota Surakarta
Nomer Penilaian atau Kategori f
Persentase 1.
Tinggi 6
60 2.
Sedang 4
40 3.
Rendah Jumlah
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.1 sampai dengan No. B.6 untuk DPD PAN Kota Surakarta
Berdasarkan pengolahan data diatas, dapat dikatakan bahwa mayoritas atau 60 responden di DPD PAN Kota Surakarta merasakan tingkat kepuasan
komunikasi organisasi yang tinggi di DPD PAN Kota Surakarta.
commit to user 179
Kepuasan komunikasi berkaitan erat dengan kepuasan atas pekerjaan yang dilakukan, kepuasan atas informasi dan kepuasan atas media komunikasi yang
dilibatkan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bpk. Bekti Suharto, SH, M.Hum
selaku Wakil Ketua DPD PAN Kota Surakarta dan dengan Bpk. Syaiful Kayat, SE selaku Wakil Sekretaris DPD PAN Kota Surakarta terungkap bahwa alasan
mayoritas responden di DPD PAN Kota Surakarta yaitu 60 responden di DPD PAN Kota Surakarta merasakan tingkat kepuasan komunikasi organisasi yang
tinggi di DPD PAN Kota Surakarta dikarenakan dengan telepon dan Short Message Service SMS yang digunakan di DPD PAN Kota Surakarta membuat
informasi bisa diterima secara langsung sehingga saat akan ada suatu pembahasan, responden bisa mempunyai bahan. Dan alasan 40 responden yang
merasakan tingkat kepuasan komunikasi organisasi yang sedang di DPD PAN Kota Surakarta dikarenakan pemakaian SMS dan telepon dapat dimaklumi demi
menghemat waktu. Menurut observasi yang telah dilakukan oleh penulis, penulis menilai
kepuasan komunikasi organisasi di DPD PAN Kota Surakarta sudah cukup memuaskan hal ini ditandai dengan dengan jarang timbulnya protes dari anggota
DPD PAN Kota Surakarta berkenaan dengan jenis jabatan yang diemban, karena para pengurus DPD PAN Kota Surakarta sangat terbuka dalam hal informasi dan
komunikasi dan karena kebijaksanaan-kebijaksanaan DPD PAN Kota Surakarta ditetapkan secara kolektif dan berusaha mengakomodir pendapat anggota, serta
commit to user 180
dikarenakan pemakaian SMS dan telepon dapat dimaklumi demi menghemat waktu.
3.2.5 Perbandingan Penilaian Antar Indikator Dalam Variabel Dependen Kepuasan Komunikasi Organisasi di DPD PAN Wonogiri dengan di DPD
PAN Kota Surakarta
3.2.5.1 Perbandingan penilaian tingkat indikator kepuasan dengan pekerjaan di DPD PAN Wonogiri dengan di DPD PAN Kota Surakarta
Tabel LIII Tabel perbandingan tingkat kepuasan dengan pekerjaan terhadap DPD PAN
Wonogiri dengan terhadap DPD PAN Kota Surakarta
Nomer Penilaian atau
Kategori DPD PAN Wonogiri
DPD PAN Kota Surakarta f
persentase f
persentase 1.
Tinggi 3
30 7
70 2.
Sedang 6
60 3
30 3.
Rendah 1
10 Jumlah
10 100
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.1 dan No. B.2 untuk DPD PAN Wonogiri dan DPD PAN Kota Surakarta
commit to user 181
Berdasarkan data di Tabel LIII dan Chart VI di atas, dapat dikatakan bahwa tingkat kepuasan dengan pekerjaan di DPD PAN Wonogiri lebih rendah
jika dibandingkan dengan tingkat kepuasan dengan pekerjaan di DPD PAN Kota Surakarta, yaitu 30 responden di DPD PAN Wonogiri dan 70 responden di
DPD PAN Kota Surakarta merasakan tingkat kepuasan dengan pekerjaan yang tinggi di DPD PAN mereka masing-masing.
Berdasarkan data dari jawaban responden di DPD PAN Wonogiri dan di DPD PAN Kota Surakarta atas item pertanyaan No. B.1 dan No. B.2 dalam
kuesioner, dapat dijelaskan bahwa tingkat kepuasan dengan pekerjaan di DPD PAN Wonogiri lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat kepuasan dengan
pekerjaan di DPD PAN Kota Surakarta dikarenakan baik dalam hal kepuasan dengan jenis jabatan yang diemban dan kepuasan terhadap keuntungan yang
didapat dari jenis jabatan yang diemban, tingkatannya di DPD PAN Kota Surakarta lebih tinggi daripada di DPD PAN Wonogiri.
commit to user 182
3.2.5.2 Perbandingan penilaian tingkat indikator kepuasan dengan ketepatan informasi di DPD PAN Wonogiri dengan di DPD PAN Kota
Surakarta
Tabel LIV Tabel perbandingan tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi terhadap
DPD PAN Wonogiri dengan terhadap DPD PAN Kota Surakarta
Nomer Penilaian atau
Kategori DPD PAN Wonogiri
DPD PAN Kota Surakarta f
persentase f
persentase 1.
Tinggi 5
50 6
60 2.
Sedang 4
40 3
30 3.
Rendah 1
10 1
10 Jumlah
10 100
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.3 dan No. B.4 untuk DPD PAN Wonogiri dan DPD PAN Kota Surakarta
commit to user 183
Berdasarkan data di Tabel LIV dan Chart VII di atas, dapat dikatakan bahwa tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi di DPD PAN Wonogiri lebih
rendah jika dibandingkan dengan tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi di DPD PAN Kota Surakarta, yaitu 50 responden di DPD PAN Wonogiri dan 60
responden di DPD PAN Kota Surakarta merasakan tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi yang tinggi di DPD PAN mereka masing-masing.
Berdasarkan data dari jawaban responden di DPD PAN Wonogiri dan di DPD PAN Kota Surakarta atas item pertanyaan No. B.3 dan No. B.4 dalam
kuesioner, dapat dijelaskan bahwa tingkat kepuasan dengan ketepatan informasi di DPD PAN Wonogiri lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat kepuasan
dengan ketepatan informasi di DPD PAN Kota Surakarta dikarenakan baik dalam hal kepuasan terhadap informasi yang tersedia dan diterima seputar organisasi
secara keseluruhan, tingkatannya di DPD PAN Kota Surakarta lebih tinggi daripada di DPD PAN Wonogiri.
commit to user 184
3.2.5.3 Perbandingan penilaian tingkat indikator kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi dalam organisasi di DPD
PAN Wonogiri dengan di DPD PAN Kota Surakarta
Tabel LV Tabel perbandingan tingkat kepuasan dengan efisiensi saluran komunikasi
dalam organisasi terhadap DPD PAN Wonogiri dengan terhadap DPD PAN Kota Surakarta
Nomer Penilaian atau
Kategori DPD PAN Wonogiri
DPD PAN Kota Surakarta f
persentase f
persentase 1.
Tinggi 3
30 7
70 2.
Sedang 6
60 2
20 3.
Rendah 1
10 1
10 Jumlah
10 100
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.5 dan No. B.6 untuk DPD PAN Wonogiri dan DPD PAN Kota Surakarta
commit to user 185
Berdasarkan data di Tabel LV dan Chart VIII di atas, dapat dikatakan bahwa tingkat kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi
dalam organisasi di DPD PAN Wonogiri masih lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi
dalam organisasi di DPD PAN Kota Surakarta, yaitu 30 responden di DPD PAN Wonogiri dan 70 responden di DPD PAN Kota Surakarta merasakan tingkat
kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi dalam organisasi yang tinggi di DPD PAN mereka masing-masing.
Berdasarkan data dari jawaban responden di DPD PAN Wonogiri dan di DPD PAN Kota Surakarta atas item pertanyaan No. B.5 dan No. B.6 dalam
kuesioner, dapat dijelaskan bahwa tingkat kepuasan dengan efisiensi bermacam- macam saluran komunikasi dalam organisasi di DPD PAN Wonogiri masih lebih
rendah jika dibandingkan dengan tingkat kepuasan dengan efisiensi bermacam- macam saluran komunikasi dalam organisasi di DPD PAN Kota Surakarta
commit to user 186
dikarenakan baik dalam hal kepuasan terhadap penggunaan media komunikasi yang ada dan kepuasan terhadap efisiensi media untuk menyebarluaskan
informasi dalam organisasi, tingkatannya di DPD PAN Kota Surakarta lebih tinggi daripada di DPD PAN Wonogiri.
3.2.6 Perbandingan Pengkategorisasian Variabel Dependen Kepuasan Komunikasi Organisasi di DPD PAN Wonogiri dengan di DPD PAN Kota
Surakarta
Tabel LVI Tabel perbandingan tingkat variabel kepuasan komunikasi organisasi di
DPD PAN Wonogiri dengan di DPD PAN Kota Surakarta
Nomer Penilaian atau
Kategori DPD PAN Wonogiri
DPD PAN Kota Surakarta f
persentase f
persentase 1.
Tinggi 3
30 6
60 2.
Sedang 5
50 4
40 3.
Rendah 2
20 Jumlah
10 100
10 100
Sumber: Data primer, kuesioner No. B.1 sampai dengan No. B.6 untuk DPD PAN Wonogiri dan DPD PAN Kota Surakarta
commit to user 187
Berdasarkan data di Tabel LVI dan Chart IX di atas, dapat dikatakan bahwa tingkat kepuasan komunikasi organisasi di DPD PAN Wonogiri lebih
rendah jika dibandingkan dengan tingkat kepuasan komunikasi organisasi di DPD PAN Kota Surakarta, yaitu 30 responden di DPD PAN Wonogiri dan 60
responden di DPD PAN Kota Surakarta merasakan tingkat kepuasan komunikasi organisasi yang tinggi di DPD PAN mereka masing-masing.
Menciptakan suatu tingkat kepuasan komunikasi organisasi yang tinggi tidaklah mudah. Hal ini membutuhkan kerja sama yang solid dari semua anggota
organisasi. Kearifan dari pimpinan pun sangat dibutuhkan. Berdasarkan data dari jawaban responden di DPD PAN Wonogiri dan di
DPD PAN Kota Surakarta atas item pertanyaan No. B.1 sampai dengan No. B.6 dalam kuesioner, dapat dijelaskan bahwa tingkat kepuasan komunikasi organisasi
di DPD PAN Wonogiri lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat kepuasan komunikasi organisasi di DPD PAN Kota Surakarta dikarenakan disemua
commit to user 188
indikator dalam variabel kepuasan komunikasi organisasi, tingkatannya di di DPD PAN Kota Surakarta lebih tinggi daripada di DPD PAN Wonogiri.
3.3 Paparan Data Dan Analisis Tentang Variabel Kontrol Status Sosial Ekonomi
Dalam sub bab 3.3 ini akan diuraikan data variabel kontrol Status Sosial Ekonomi di Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Wonogiri DPD
PAN Wonogiri dan di Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kota Surakarta DPD PAN Kota Surakarta. Pada bagian terdahulu telah disajikan
pengertian status sosial ekonomi yaitu kedudukan sosial ekonomi seseorang dalam masyarakat mencakup tiga bidang yaitu pendidikan. Untuk mengetahui hal
itu, digunakan beberapa indikator sebagai berikut:
1. Pendidikan, yang diperoleh melalui jawaban pertanyaan nomer C.1;
2. Pekerjaan, yang diperoleh melalui jawaban pertanyaan nomer C.2.
Kemudian tiap jawaban respoden atas kuesioner terkait indikator status sosial ekonomi di atas diberi skor dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jawaban a memperoleh nilai 3;