commit to user 12
mereka untuk mengkoordinasikan pekerjaan mereka dengan orang-orang dan bagian lainnya yang berhubungan luas dengan
perusahaan, organisasi para pemimpin dan rencana-rencana.
e. Mendengarkan dalam komunikasi ke atas Personel di setiap tingkat dalam organisasi harus mendengarkan
saran-saran atau laporan-laporan masalah yang ditemukan personel di setiap tingkat bawahan dalam organisasi, secara
berkesinambungan dan dengan pikiran terbuka. Informasi dari bawahan harus dipandang cukup penting untuk dilaksanakan
kecuali ada petunjuk yang berlwanan.
f. Perhatian pada tujuan-tujuan kinerja tinggi. Personel di semua tingkat dalam organisasi harus menunjukkan
suatu komitmen terhadap tujuan-tujuan berkinerja tinggi, produktivitas tinggi, kualitas tinggi, biaya rendah, demikian pula
menunjukkan perhatian besar pada anggota organisasi lainnya Pace Faules, 1998: 159.
Dari definisi-definisi telihat bahwa iklim komunikasi organisasi dipengaruhi oleh penilaian tentang baik tidaknya aktivitas komunikasi di suatu
organisasi.
1.4.2 Kepuasaan Komunikasi Organisasi
Kepuasan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti perihal yang bersifat puas, kesenangan, kelegaan kamusbahasaindonesia.org.
Menurut Kotler, kepuasan adalah tingkat kepuasan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dibandingkan dengan
harapannya klinis.wordpress.com. Yang dimaksud dengan istilah kepuasan komunikasi organisasi menurut
Redding adalah semua tingkat kepuasan seorang karyawan mempersepsi lingkungan komunikasi secara keseluruhan. Konsep kepuasan ini memperkaya ide
iklim komunikasi. Iklim mencakup kepuasan anggota organisasinya terhadap informasi yang tersedia Muhammad, 2001: 87.
commit to user 13
Kepuasan dalam pengertian diatas menunjukkan kepada bagaimana baiknya informasi yang tersedia memenuhi permintaan anggota organisasi akan
informasi, dari siapa datangnya, cara penyebarluasannya, bagaimana diterima, diproses dan apa respon dari orang yang menerimanya. Jadi, puas atau tidak
puasnya tergantung dari pesepsi tiap anggota dalam melihat kemampuan organisasi mewujudkan apa yang diharapkan terhadap proses komunikasinya.
Kepuasan komunikasi berkenaan dengan apa yang seseorang dapatkan dengan apa yang ia harapkan.
Level mendefinisikan kepuasan komunikasi sebagai berikut: “Communication satisfaction as the overall satisfaction of communication the
employees perceived in the environment” Shih-Hua Li, Shih-Ming Pi, Tsang-Yao Chen, dan Yi-Chih Liu, 2008: 4.
Pengertian dari Shih-Hua Li, Shih-Ming Pi, Tsang-Yao Chen, dan Yi-Chih Liu tersebut di atas bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah sebagai
berikut, “Kepuasan komunikasi sebagai keseluruhan kepuasan komunikasi yang dirasakan oleh karyawan di dalam lingkungannya.
Hal yang banyak memberikan sumbangan kepada kepuasan dalam organisasi belumlah diidentifikasi semuannya tetapi pekerjaan Wiio, Down dan
Hazen dan Beckstrom menyarankan beberapa dimensi. Mereka menyusun suatu angket untuk mengukur 10 dari faktor kepuasan komunikasi organisasi karyawan
dalam organisasi yang telah dipegang oleh peneliti terdahulu. Kepuasan dengan komunikasi muncul dari kombinasi faktor-faktor berikut Muhammad, 2001: 88:
1. Kepuasan dengan pekerjaan.
commit to user 14
Ini mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pembayaran, keuntungan, naik pangkat, pekerjaan itu sendiri;
2. Kepuasan dengan ketepatan informasi. Faktor ini mencakup tentang tingkat kepuasan dengan informasi,
kebijaksanaan, teknik-teknik baru, perubahan administratif dan staf, rencana masa datang dan penampilan pribadi;
3. Kepuasan dengan
kemampuan seseorang
yang menyarankan
penyempurnaan. Faktor ini mencakup hal-hal sebagai tempat di mana komunikasi
seharusnya disempurnakan, pemberitahuan mengenai perubahan untuk tujuan penyempurnaan dan strategi khusus yang digunakan dalam
membuat perubahan;
4. Kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam saluran komunikasi. Faktor ini mencakup melalui mana komunikasi disebarluaskan dalam
organisasi, mencakup peralatan, buletin, memo, materi tulisan; 5. Kepuasan dengan kualitas media.
Yang berhubungan dengan faktor ini berapa baiknya mutu tulisan, nilai informasi yang diterima, keseimbangan informasi yang tersedia dan
ketepatan informasi yang datang;
6. Kepuasan dengan cara komunikasi teman sekerja. Faktor ini mencakup komunikasi horizontal, informal dan tingkat
kepuasan yang timbul dari diskusi masalah dan mendapatkan informasi dan teman sekerja;
7. Kepuasan dengan keterlibatan dalam komunikasi organisasi sebagai suatu kesatuan.
Faktor ini mencakup hal-hal keterlibatan hubungan dengan organisasi, dukungan atau bantuan dari organisasi dan informasi dari organisasi.
1.4.3 Status Sosial Ekonomi