Indeks yang dipergunakan untuk survei kesehatan Gigi dan Mulut

Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010. dapat disimpulkan bahwa makan sirih merugikan jaringan periodontium PDGI, 1995.

2.9 Indeks yang dipergunakan untuk survei kesehatan Gigi dan Mulut

Untuk mengetahui kesehatan gigi masyarakat, harus dilakukan survei kesehatan gigi masyarakat. Dari hasil survei kesehatan gigi masyarakat didapatkan data-data. Data-data yang dikumpulkan dari suatu survei apakah itu status kesehatan gigi dan informasi untuk mendiagnosa keadaan gigi masyarakat. Data khusus mengenai penyakit gigi didapat dengan cara menggunakan indeks Julianti, 2002. Indeks Periodontal Indeks periodontal yang digunakan adalah indeks menurut Ramfjord. Komponen yang digunakan untuk mengambarkan kemunculan dan keparahan penyakit periodontal. Keenam gigi yang digunakan sebagai indeks yaitu : molar pertama kanan maksila gigi geraham besar kanan rahang atas, insisivus sentralis kiri mandibula gigi depan kiri rahang atas, molar pertama kiri maksila gigi geraham besar kiri rahang atas, molar pertama kiri mandibula gigi geraham besar kiri rahang atas, insisivus pertama kanan mandibula gigi depan kanan rahang atas, molar pertama kanan mandibula gigi geraham besar kanan rahang atas. Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010. CPITN dipergunakan untuk mendapatkan gambaran tingkat kondisi jaringan periodontal. Prinsip kerja CPITN ada beberapa hal yaitu : 1. Memepergunakan sonde khusus yang disebut WHO Periodontal Examining Probe 2. Terdapat sextan yang meliputi 6 buah sextan 3. Terdapat gigi indeks 4. Terdapat nilai skor untuk berbagai tingkatan kondisi jaringan periodontal Julianti, 2002. a. Sonde khusus Untuk mengetahui kondisi jaringan periodontal, dipergunakan sonde khusus yang ujung sondenya merupakan sebuah bola kecil yang berdiameter 0,5 mm.  Sonde ini dimasukkan ke dalam saku gusi untuk melihat adanya perdarahan atau kedalaman pocket.  Alat ini dipakai juga sebagai alat peraba adanya karang gigi.  Bilamana dalamnya pocket antara 4 – 5 mm, sebagian warna hitam masih terlihat.  Adapun kedalaman pocket 6 mm atau lebih, maka seluruh bagian sonde yang berwarna hitam sudah tidak terlihat. b. Sextan Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010. Untuk memperoleh penilaian CPITN dipergunakan Sextan yang meliputi 6 regio, yaitu : Sextan 1 : gigi 4, 5, 6, 7 kanan rahang atas Sextan 2 : gigi 1, 2, 3 kanan rahang atas dan 1, 2, 3 kiri rahang atas Sextan 3 : gigi 4, 5, 6, 7 kiri rahang atas Sextan 4 : gigi 4, 5, 6, 7 kanan rahang bawah Sextan 5 : gigi 1, 2, 3 kanan rahang bawah dan kiri rahang bawah Sextan 6 : gigi 4, 5, 6, 7 kiri rahang bawah. 1 2 3 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 4 5 6 Suatu sextan dapat diperiksa bila sextan tersebut terdapat paling sedikit 2 gigi dan tidak merupakan indikasi untuk pencabutan. Jika di sextan hanya ada 1 gigi saja, gigi tersebut dimasukkan ke Sextan sebelahnya. Dengan demikian Sextan dengan 1 gigi tidak diberi skornilai. Penilaian untuk satu Sextan adalah keadaan yang terparahskor yang paling tinggi. Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010. c. Gigi Index Untuk mendapatkan penilaian keadaan jaringan periodontal, tidak semua gigi yang diperiksa. Melainkan hanya, beberapa gigi saja yang disebut gigi index. Gigi Index harus diperiksa :  Untuk orang dewasa usia 20 tahun keatas 76 1 67 76 1 67  Untuk usia 19 tahun ke bawah 6 1 6 6 1 6 Tabel 2.1 Penilaian Skor untuk Tingkat Kondisi Jaringan Periodental Penilaian skor untuk tingkat kondisi jaringan Periodontal Nilai Kondisi Jaringan Periodontal Keterangan Sehat Periodontal sehat, tidak ada perdarahan karang gigi dan pocket 1 Perdarahan Perdarahan tampak secara langsung atau dengan kaca mulut setelah selesai perabaan dengan sonde Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010. Perilaku 2 Ada Karang Gigi Perabaan dengan sonde terasa kasar, adanya karang gigi 3 Pocket 4 – 5 mm Sebagian warna hitam pada sonde masih terlihat dari tepi gusi pada daerah hitam 4 Pocket 6 mm atau lebih Seluruh warna hitam pada sonde tidak terlihat, masuk ke dalam jaringan periodontal

2.10 Landasan Teori