Uji Validitas Uji Reliabilitas

Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner yang telah dipersiapkan dan dibagikan kepada masyarakat serta melalui observasi pada jaringan periodontal. Sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan dan profil Puskesmas Biru- biru yang merupakan Puskesmas di wilayah kecamatan Biru-biru, Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang, data dari tiap kelurahan di kecamatan Biru-biru serta data tentang kecamatan itu sendiri mengenai situasi kependudukan dan data lainnya yang relevan dengan tujuan dan permasalahan penelitian.

3.4.1 Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana skor atau nilai ataupun ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuran atau pengamatan yang ingin diukur. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel. Cara mengukur validitas data yaitu dengan mencari korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total pada corrected correlation item total pada hasil reability dengan ketentuan: 1. Jika nilai r hitung r tabel 0,05, maka dinyatakan valid. 2. Jika nilai r hitung r tabel 0,05, maka dinyatakan tidak valid. Nilai r-Tabel untuk responden 10 orang murid SD adalah = 0,05. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel. Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.

3.4.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas bertujuan untuk melihat bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Teknik yang dipakai untuk menguji kuesioner penelitian, adalah tehnik Alpha Cronbach yaitu dengan menguji coba instrumen kepada kelompok responden pada satu pengukuran Syahyunan,2004. Taraf kepercayaan pengujian adalah 95, maka nilai r-Tabel untuk sampel pengujian 10 orang adalah sebesar 0,05, maka ketentuan dikatakan valid, dan reliabel jika: 1. Nilai r hitung variabel ≥ 0, 05 dikatakan valid dan relialibel. 2. Nilai r hitung variabel 0, 05 dikatakan tidak valid dan relialibel. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur No Item Pertanyaan Nilai Corrected Item Total Keterangan 01 Tradisi Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6 Nilai Alpha Croncbach 0,5309 0,8333 0,4997 0,4607 0,2962 0,6591 0,7883 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Reliabel 02 Nilai Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Nilai Alpha Croncbach 0,3118 0,1796 0,3118 0,1173 0,1173 0.3966 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Reliabel Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010. 03 Sikap Fatalisme Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Pertanyaan 6 Nilai Alpha Croncbach 0,6138 0,5185 0,8405 0,6642 0,7387 0,3371 0,8352 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Reliabel 04 Sikap Ethnocentrisme Pertanyaan 1 Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan 4 Pertanyaan 5 Nilai Alpha Croncbach 0,3749 0,8032 0,3618 0,7100 0,4274 0,7522 Valid Valid Valid Valid Valid Reliabel 05 Komposisi Makan Sirih Pertanyaan 1 Nilai Alpha Croncbach 0,6202 0,7332 Valid Reliabel 06 Frekuensi Makan Sirih Pertanyaan 1 Nilai Alpha Croncbach 0,5339 0,7332 Valid Reliabel 07 Lama Makan Sirih Pertanyaan 1 Nilai Alpha Croncbach 0,5632 0,7332 Valid Reliabel Bedasarkan tabel 3.2. diketahui bahwa pada sampel 10 responden dengan nilai r-hitung 0,05, maka secara keseluruhan pertanyaan dalam kuesioner tersebut layak untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian ini. Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional