Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
1. Setuju 2. Kurang Setuju
89 3
96,7 3,3
Total 92
100,0
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang berpendapat setuju dengan budaya makan sirih bagian dari adat istiadat masyarakat sebanyak 89 orang
96,7, sedangkan responden yang kurang setuju dengan budaya makan sirih bagian dari adat istiadat masyarakat sebanyak 3 orang 3,3.
Tabel 4.33 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Ethnocentrisme Pada Masyarakat Suku Karo di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang
2009.
Sikap Ethnocentrisme Jumlah
Persentase 1. Baik
2. Kurang 78
14 84,8
15,2
Total 92
100,0
Berdasarkan pengelompokan sikap ethnocentrisme, didapat gambaran responden yang paling banyak terdapat pada sikap ethnocentrisme baik sebanyak 78
orang 84,8, sedangkan responden yang sikap ethnocentrisme kurang sebanyak 14 orang 15,2.
4.4.5 Komposisi Makan Sirih
Tabel 4.34 Distribusi Responden Berdasarkan Komposisi Makan Sirih
Pertanyaan 1
Jumlah Persentase
1. Kapur,Pinang,Gambir,Tembakau
2. Kapur,Pinang,Gambir
3. Kapur,Gambir
60 15
17 65,2
16,3 18,5
Total 92
100,0
Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
Dari di atas terlihat bahwa responden yang memakan sirih dengan komposisi kapur, pinang, gambir, tembakau sebanyak 60 orang 65,2, reesponden yang
memakan sirih dengan komposisi kapur, pinang, gambir sebanyak 15 orang 16,3, dan responden yang memakan sirih dengan komposisi hanya kapur dan gambir
sebanyak 17 orang 18,5.
Tabel 4.35 Distribusi Responden Berdasarkan Komposisi Makan Sirih Pada Masyarakat Suku Karo di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang
2009.
Komposisi Makan Sirih Jumlah
Persentase 1.Baik
2.Kurang 32
60 34,8
65,2
Total 92
100,0
Berdasarkan pengelompokan komposisi makan sirih, didapat gambaran responden yang paling banyak terdapat pada komposisi makan sirih yang kurang
sebanyak 60 orang 65,2, sedangkan komposisi makan sirih yang baik sebanyak 32 orang 34,8.
4.4.6 Frekuensi Makan Sirih
Tabel 4.36 Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Makan Sirih
Pertanyaan 1
Jumlah Persentase
1. 5 kali 2. 4 – 5 kali
3. 1 – 3 kali 17
48 27
18,5 52,2
29,3
Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
Total 92
100,0
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang memakan sirih dengan frekuensi 5 kali sebanyak 17 orang 18,5, responden yang memakan sirih
dengan frekuensi 4-5 kali sebanyak 48 orang 52,2, dan responden memakan sirih dengan frekuensi 1-3 kali sebanyak 27 orang 29,3.
Tabel 4.37 Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Makan Sirih Pada
Masyarakat Suku Karo di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang 2009.
Frekuensi Makan Sirih Jumlah
Persentase 1. Baik
2. Kurang 75
17 81,5
18,5
Total 92
100,0
Berdasarkan pengelompokan frekuensi makan sirih, didapat gambaran responden yang paling banyak terdapat pada frekuensi makan sirih baik sebanyak 75
orang 81,5, sedangkan responden yang frekuensi makan sirih kurang sebanyak 17 orang 18,5.
4.4.7 Lamanya Makan Sirih Tabel 4.38 Distribusi Responden Berdasarkan Lamanya Makan Sirih