Sikap Ethnocentrisme Terhadap Makan Sirih

Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010. 22,8, sedangkan responden yang tidak setuju dengan setiap keluarga wajib menanam pohon sirih sebanyak 17 orang 18,5. Tabel 4.27 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Fatalisme Pada Masyarakat Suku Karo di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang 2009. Sikap Fatalisme Jumlah Persentase 1. Baik 2. Kurang 80 12 87,0 13,0 Total 92 100,0 Berdasarkan pengelompokan sikap fatalisme, didapat gambaran responden yang paling banyak terdapat pada sikap fatalisme baik sebanyak 80 orang 87,0, sedangkan responden yang sikap fatalisme kurang sebanyak 12 orang 13,0.

4.4.4 Sikap Ethnocentrisme Terhadap Makan Sirih

Tabel 4.28 Distribusi Responden Berdasarkan Budaya Makan Sirih Mutlak Budaya Masyarakat Karo Pertanyaan 1 Jumlah Persentase 1. Setuju 2. Kurang Setuju 3. Tidak Setuju 67 13 12 72,8 14,1 13,0 Total 92 100,0 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang berpendapat setuju dengan budaya makan sirih mutlak budaya masyarakat karo sebanyak 67 orang 72,8, kurang setuju dengan budaya makan sirih mutlak budaya masyarakat karo Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010. sebanyak 13 orang 14,1, sedangkan responden yang tidak setuju dengan budaya makan sirih mutlak budaya masyarakat karo sebanyak 12 orang 13,0. Tabel 4.29 Distribusi Responden Berdasarkan Makan Sirih Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh Pertanyaan 2 Jumlah Persentase 1. Setuju 2. Kurang Setuju 3. Tidak Setuju 67 18 7 72,8 19,6 7,6 Total 92 100,0 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang berpendapat setuju dengan makan sirih bermanfaat bagi kesehatan tubuh sebanyak 67 orang 72,8, kurang setuju dengan makan sirih bermanfaat bagi kesehatan tubuh sebanyak 18 orang 19,6, sedangkan responden yang tidak setuju dengan makan sirih bermanfaat bagi kesehatan tubuh sebanyak 7 orang 7,6. Tabel 4.30 Distribusi Responden Berdasarkan Makan Sirih Berlebihan Menyebabkan Gangguan Pada Gigi dan Mulut Pertanyaan 3 Jumlah Persentase 1. Setuju 2. Kurang Setuju 3. Tidak Setuju 18 14 60 19,6 15,2 65,2 Total 92 100,0 Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010. Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang berpendapat setuju dengan makan sirih berlebihan menyebabkan gangguan kesehatan gigi dan mulut sebanyak 18 orang 19,6, kurang setuju dengan makan sirih berlebihan menyebabkan gangguan kesehatan gigi dan mulut sebanyak 14 orang 15,2, sedangkan responden yang tidak setuju dengan makan sirih berlebihan menyebabkan gangguan kesehatan gigi dan mulut sebanyak 60 orang 65,2. Tabel 4.31 Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan Kapur, Gambir, Pinang dalam Sirih Menyebabkan Gangguan Kesehatan Gigi dan Mulut Pertanyaan 4 Jumlah Persentase 1. Setuju 2. Kurang Setuju 3. Tidak Setuju 29 47 16 31,5 51,1 17,4 Total 92 100,0 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang berpendapat setuju dengan penggunaan kapur, gambir, pinang dalam sirih menyebabkan gangguan kesehatan gigi dan mulut sebanyak 29 orang 31,5, kurang setuju dengan penggunaan kapur, gambir, pinang dalam sirih menyebabkan gangguan kesehatan gigi dan mulut sebanyak 47 orang 51,1, sedangkan responden yang tidak setuju dengan penggunaan kapur, gambir, pinang dalam sirih menyebabkan gangguan kesehatan gigi dan mulut sebanyak 16 orang 17,4. Tabel 4.32 Distribusi Responden Berdasarkan Budaya Makan Sirih Bagian Dari Adat Istiadat Masyarakat Pertanyaan 5 Jumlah Persentase Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010. 1. Setuju 2. Kurang Setuju 89 3 96,7 3,3 Total 92 100,0 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang berpendapat setuju dengan budaya makan sirih bagian dari adat istiadat masyarakat sebanyak 89 orang 96,7, sedangkan responden yang kurang setuju dengan budaya makan sirih bagian dari adat istiadat masyarakat sebanyak 3 orang 3,3. Tabel 4.33 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Ethnocentrisme Pada Masyarakat Suku Karo di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang 2009. Sikap Ethnocentrisme Jumlah Persentase 1. Baik 2. Kurang 78 14 84,8 15,2 Total 92 100,0 Berdasarkan pengelompokan sikap ethnocentrisme, didapat gambaran responden yang paling banyak terdapat pada sikap ethnocentrisme baik sebanyak 78 orang 84,8, sedangkan responden yang sikap ethnocentrisme kurang sebanyak 14 orang 15,2.

4.4.5 Komposisi Makan Sirih