Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
Berdasarkan pengelompokan pekerjaan, didapat gambaran responden yang pekerjaan PetaniBuruh adalah yang paling banyak sebesar 64 orang 69,6,
responden yang pekerjaan PNSPOLRI sebanyak 6 orang 6,5, responden yang pekerjaan peg.swastawiraswasta sebanyak 4 orang 4,3, responden yang tidak
bekerja sebanyak 15 orang 16,3, dan responden yang paling sedikit sebagai pensiunan sebanyak 3 orang 3,3.
4.4 Budaya Makan Sirih
4.4.1 Tradisi Makan Sirih Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Makan Sirih Menjaga Khazanah
Budaya
Pertanyaan 1
Jumlah Persentase
Ya Tidak
87 5
94,6 5,4
Total 92
100,0
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang berpendapat makan sirih menjaga khazanah budaya sebanyak 87 orang 94,6, sedangkan responden
yang berpendapat makan sirih tidak menjaga khazanah budaya sebanyak 5 orang 5,4.
Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Wajib Makan Sirih Setiap Hari
Pertanyaan 2
Jumlah Persentase
1. Ya 2. Tidak
67 25
72,8 27,2
Total 92
100,0
Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang berpendapat makan sirih wajib setiap hari sebanyak 67 orang 72,8, sedangkan responden yang
berpendapat makan sirih tidak wajib setiap hari sebanyak 25 orang 27,2. Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Makan Sirih Harus Dilestarikan
Sampai Anak Cucu
Pertanyaan 3
Jumlah Persentase
1. Ya 2. Tidak
71 21
77,2 22,8
Total 92
100,0
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang berpendapat makan sirih harus dilestarikan sampai anak cucu sebanyak 71 orang 77,2, sedangkan
responden yang berpendapat makan sirih tidak harus dilestarikan sampai anak cucu sebanyak 21 orang 22,8.
Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Makan Sirih Tidak Boleh Dimakan Oleh Anak-Anak
Pertanyaan 4
Jumlah Persentase
1. Ya 2. Tidak
35 57
38,0 62,0
Total 92
100,0
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang berpendapat makan sirih tidak boleh dimakan anak-anak sebanyak 35 orang 38,0, sedangkan
responden yang berpendapat makan sirih boleh dimakan anak-anak sebanyak 57 orang 62,0.
Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Makan Sirih Hanya Diperbolehkan Dikonsumsi Oleh Orang Dewasa
Pertanyaan 5
Jumlah Persentase
1. Ya 2. Tidak
85 7
92,4 7,6
Total 92
100,0
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang berpendapat makan sirih hanya untuk orang dewasa sebanyak 85 orang 92,4, sedangkan responden
yang berpendapat makan sirih tidak hanya untuk orang dewasa sebanyak 7 orang 7,6.
Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Konsumsi Sirih Harus Dikombinasi Dengan Pinang dan Gambir
Pertanyaan 6
Jumlah Persentase
1. Ya 2. Tidak
89 3
96,7 3,3
Total 92
100,0
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden yang berpendapat Sirih harus dikombinasi dengan Pinang dan Gambir sebanyak 89 orang 96,7,
sedangkan responden yang berpendapat sirih tidak harus dikombinasi dengan pinang dan gambir sebanyak 3 orang 3,3.
Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Tradisi Pada Masyarakat Suku Karo di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang 2009.
Tradisi
Jumlah Persentase
1. Baik 2. Kurang
84 8
91,3 8,7
Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.
Total 92
100,0 Berdasarkan pengelompokan tradisi, didapat gambaran responden yang paling
banyak terdapat pada tradisi baik sebanyak 84 orang 91,3, sedangkan responden yang tradisi kurang sebanyak 8 orang 8,7.
4.4.2 Nilai Makan Sirih Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Sirih Adalah Jenis Tumbuhan