Jaringan Periodontal Dampak Negatif Mengkonsumsi Daun Sirih

Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010.

2.7 Jaringan Periodontal

Penyakit periodontal adalah sekelompok lesiluka yang terjadi pada jaringan sekitar gigi yang mendukung keberadaan gigi dalam soketkantong gusi. Penyakit periodontal dapat didefinisikan sebagai proses patologis yang mengenai jaringan periodontal Prayitno, 2003. Proses penyakit periodontal dimulai dari gusi. Keradangan yang terjadi pada gusi ini disertai dengan tanda-tanda: - Warna gusi berubah menjadi merah - Gusi menjadi membengkak dan membulat - Timbul bau napas yang tidak enak - Pada keadaan yang lebih parah tampak adanya nanah diantara gigi dan gusi Boediardjo, 1985. Penyakit periodontal adalah penyakit jaringan pendukung gigi yang terdiri atas jaringan periodontal, sementum, tulang alveor, dan gusi. Pada umumnya dikelompokkan: 1 Gingivitis, adalah suatu peradangan dari gingiva yang dapat disebabkan oleh calculus, kuman-kuman dan plak pada free gingiva yang merusak jaringan epitel pada gingiva. 2 Periodontitis, adalah peradangan pada jaringan periodontal yaitu jaringan antara sementum dan tulang alveolar. Peradangan jaringan Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010. periodontal merupakan keadaan lebih lanjut dari gingivitis maupun karies lanjut. Depkes RI, 1984. Prevalensi dari gingivitis bentuk ringan atau periodontitis sedang dihubungkan dengan kontrol plak dan kebiasaan pemeliharaan kebersihan mulut. Walaupun dengan menggunakan standar kebersihan mulut yang bervariasi namun prevalensi periodontitis lanjut pada orang dewasa di negara maju dan berkembang berkisar antara 5 - 15. CPITN Community Periodontal Index of Treatment Needs adalah standart internasional yang telah disepakati untuk mengukur epidemiologi penyakit Periodontal, dan belum ada standart internasional yang lain disepakati Prayitno, 2003.

2.8 Dampak Negatif Mengkonsumsi Daun Sirih

Kebiasaan makan sirih akan merugikan jaringan periodontal. Pendapat Freud dkk 1964, menyatakan bahwa gigi menjadi coklat karena sirih, terjadi penimbunan kapur pada gigi, leher gigi terpisah dari gusi dan gigi dapat tanggal. Balendra 1949 mendukung bahwa kebiasaan makan sirih menyebabkan kerusakan jaringan periodontal. Marsal Day 1955 dalam penelitian di beberapa negara di Asia antara lain India dan Ceylon mengatakan bahwa pinang jambe mempunyai peranan yang penting dalam kerusakan jaringan periodontium. Mehtha 1955 mengadakan penelitian di India Bombai dari 1023 kasus diperoleh bahwa kerusakan jaringan periodentium para pemakan sirih lebih tinggi daripada non pemakan sirih. Maka Jul Asdar Putra Samura : Pengaruh Budaya Makan Sirih Terhadap Status Kesehatan Periodontal Pada Masyarakat Suku Karo Di Desa Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009, 2010. dapat disimpulkan bahwa makan sirih merugikan jaringan periodontium PDGI, 1995.

2.9 Indeks yang dipergunakan untuk survei kesehatan Gigi dan Mulut