Tempat dan Waktu Penelitian Bahan Populasi Mikroba Tanah Pengambilan Contoh Tanah Untuk Analisis Unsur Hara

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dusun Yogya Sidodadi, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang pada bulan Februari 2007 sampai dengan Juni 2007. 3.2 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data tanggapan masyarakat desa Sidodadi terhadap pola SRI menggunakan kuisioner data primer lihat Lampiran 4 dan 5.

3.3 Bahan dan Alat

3.3.1 Bahan dan Alat di Lapangan Pengambilan sampel tanah

a. Bahan

- tanah sawah yang menggunakan pupuk kompos MOL pada pola SRI; dan - tanah sawah yang menggunakan pupuk kimia.

b. Alat

Alat yang digunakan adalah cangkul, timbangan, parang, bambu pancang. Mulsa plastik, ember, pisau dan timba. 36 EKAMAIDA : DENGAN SISTEM INTENSIFIKASI TANAMAN PADI MELALUI PEMANFAATAN MIKROORGANISME LOKAL DALAM PEMBUATAN KOMPOS STUDI KASUS DI DESA SIDODADI KABUPATEN DELI SERDANG, 2008. 37

3.3.2 Bahan dan Alat di Laboratorium a.

Analisis Unsur Hara Tanah Bahan Bahan yang digunakan dalam analisis unsur hara adalah tanah sawah yang diberi pupuk kompos MOL Tanah Organik = PO pada pola SRI dan tanah sawah diberi pupuk kimia Tanah Anorganik = PK, H 2 SO 4 pekat larutan fhenolftalein 1, NaOH 50, H 3 BO 3 3, HCl 0,01 N, larutan NH 4 MO 7 O 24 2,5 SnCl 2 2,5, larutan FeSO 4 . Alat Tabung reaksi, Erlenmeyer, Spektrofotometer, timbangan, pH meter.

b. Populasi Mikroba Tanah

Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah plate count agar PCA, potato dextrose agar PDA sebagai media pertumbuhan mikroba, kapas, aquades, biakan MOL, sampel tanah sawah yang menggunakan pupuk kompos MOL pada pola SRI dan tanah sawah yang menggunakan pupuk kimia. Alat Alat-alat laboratorium yang meliputi gelas ukur, erlenmeyer, beakerglass, magnetic stirrer, spatula, pembakar bunsen, timbangan, hot plate, pipet, tabung reaksi, cawan Petri, aluminium foil, dan batang gelas, autoclave, penangas air. EKAMAIDA : DENGAN SISTEM INTENSIFIKASI TANAMAN PADI MELALUI PEMANFAATAN MIKROORGANISME LOKAL DALAM PEMBUATAN KOMPOS STUDI KASUS DI DESA SIDODADI KABUPATEN DELI SERDANG, 2008. 38

3.4 Metode Penelitian

Analisis data dilakukan dengan Uji-T yaitu dengan membandingkan rata-rata parameter pengamatan terhadap masing-masing contoh tanah. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis secara statistik dengan menggunakan model sebagai berikut : 3.5 Pelaksanaan Penelitian

3.5.1. Pelaksanaan di Lapangan a.

Tanggapan Masyarakat Terhadap Pola SRI Pembagian data kuisioner terhadap 20 responden anggota kelompok tani SRI di Desa Sidodadi Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. EKAMAIDA : DENGAN SISTEM INTENSIFIKASI TANAMAN PADI MELALUI PEMANFAATAN MIKROORGANISME LOKAL DALAM PEMBUATAN KOMPOS STUDI KASUS DI DESA SIDODADI KABUPATEN DELI SERDANG, 2008. 39

b. Pengambilan Contoh Tanah Untuk Analisis Unsur Hara

Sampel tanah diambil dari areal persawahan di Dusun Jogya desa Sidodadi Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Dua contoh tanah diambil untuk mewakili tanah pertanian yang mengunakan pola SRI dengan memanfaatkan MOL sebagai dekomposer pupuk organik kompos dan tanah pertanian anorganik yang menggunakan pupuk kimia. Contoh tanah diambil setelah panen atau menjelang pengolahan tanah. Contoh tanah diambil menggunakan metode acak secara diagonal di areal persawahan yang menggunakan pupuk kompos MOL PO dan yang menggunakan pupuk kimia PK. Pengambilan tanah dilakukan dengan menggunakan bor dengan kedalaman 20 cm. Jumlah tanah diambil sama banyak dari ketiga Iokasi titik pengambilan sampel yaitu masing - masing ½ kg. Contoh tanah dimasukan ke dalam ember plastik kemudian dibersihkan dari rumput-rumput, batu-batuan atau kerikil, sisa-sisa tanaman atau bahan organik segarserasah yang terdapat di permukaan tanah. Contoh tanah uji dianalisis dengan dua kali ulangan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara.

c. Pengambilan Contoh Tanah Untuk Analisis Mikroorganisme