44
Erlemeyer digoyang selama 1 menit, kemudian didiamkan selama 30 menit, ditambahkan secara berturut-turut 200 ml air destilasi, 5 ml asam fosfat pekat 85
dan 1 ml larutan difenilamin. Blanko dan sampel dititrasi kembali dengan larutan FeSO
4
sampai warna hijau timbul kembali. Menurut Walkey and Black 1985 dalam Nuryani 2003 :
Berat sampel dikoreksi dengan penetapan kadar air.
b. Populasi Mikroba Tanah
Populasi mikroba ditentukan dengan metoda Total Plate Count TPC yang menggunakan teknik pengenceran. Pengamatan dilakukan terhadap mikroba yang
terdapat pada biakan MOL, tanah sawah yang menggunakan pupuk kompos MOL PO pada pola SRI dan tanah sawah yang mengunakan pupuk kimia
PK dalam penelitian ini meliputi: 1.
Populasi bakteri yang dibiakkan dengan menggunakan medium PCA 2.
Populasi jamur yang dibiakkan dengan menggunakan medium PDA Populasi dari masing-masing kelompok mikroba diatas dapat dihitung berdasarkan
EKAMAIDA : DENGAN SISTEM INTENSIFIKASI TANAMAN PADI MELALUI PEMANFAATAN MIKROORGANISME LOKAL DALAM PEMBUATAN KOMPOS STUDI KASUS DI DESA SIDODADI KABUPATEN DELI SERDANG, 2008.
45
rumus:
EKAMAIDA : DENGAN SISTEM INTENSIFIKASI TANAMAN PADI MELALUI PEMANFAATAN MIKROORGANISME LOKAL DALAM PEMBUATAN KOMPOS STUDI KASUS DI DESA SIDODADI KABUPATEN DELI SERDANG, 2008.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil 4.1.1. Kandungan Hara Tanah Pola SRI dan Tanah Anorganik
a. Sifat Fisika Tanah
Tekstur Tanah
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa tanah yang diberi pupuk kompos MOL PO berpengaruh sangat nyata pada taraf
g = 1 terhadap peningkatan fraksi pasir, debu dan liat dibanding dengan tanah yang diberi pupuk anorganik PK
Lampiran 1. Uji beda rataan antar perlakuan dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Rata-rata Fraksi Pasir, Debu dan Liat Akibat Penggunaan Kompos MOL dan Pupuk Anorganik
Parameter Perlakuan Rataan
Fraksi Pasir PO 25.02
PK 19.75 Fraksi Debu
PO 50.51
PK 42.20 Fraksi Liat
PO 24.49
PK 37.80
Dari Tabel 4 dapat diketahui bahwa perlakuan pemberian pupuk kompos MOL PO menunjukkan peningkatan pasir, debu dan liat yang berbeda sangat nyata
dengan pelakuan PK. Dari Tabel 4 persentase fraksi pasir, debu dan liat dihubungkan
46
EKAMAIDA : DENGAN SISTEM INTENSIFIKASI TANAMAN PADI MELALUI PEMANFAATAN MIKROORGANISME LOKAL DALAM PEMBUATAN KOMPOS STUDI KASUS DI DESA SIDODADI KABUPATEN DELI SERDANG, 2008.
47
dengan diagram segitiga tekstur menurut USDA bahwa tekstur tanah dengan perlakuan PO bertekstur lempung berdebu sedangkan tekstur tanah yang
menggunakan pupuk anorganik bertekstur lempung liat berdebu.
b. Sifat Kimia Tanah