belum memiliki bukti yang memadai. Dalam hal ini Dani tidak menjawab secara jelas bagaimana iklim investasi di Jakarta bisa ditingkatkan. Hal ini mengakibatkan
program kerja yang ditawarkan oleh pasangan kandidat calon ini belum tergambar dengan jelas.
Implikatur yang diperoleh adalah Dani Anwar belum begitu mengetahui strategi yang tepat untuk meningkatkan investasi di Jakarta.
Sebaiknya Dani mengatakan,”Salah satu cara untuk meningkatkan investasi baik dari dalam maupun luar negeri adalah memberlakukan peraturan daerah yang
kondusif untuk berinvestasi yang dibarengi dengan infrastruktur yang mendukung, selain adanya stabilitas keamanan negara kita, sehingga investor-investor dalam
maupun luar negeri tertarik untuk menanamkan modalnya”.
4.1.2 Pelanggaran Maksim Kuantitas
Penelitian ini juga menemukan pelanggaran maksim kuantitas. Maksim kualitas ini menyatakan supaya jangan membuat pernyataan lebih informatif dari
yang diminta. Pelanggaran maksim ini dapat terlihat dari data berikut.
Data 5 Panelis II, Gumilar R. Sumantri:
”Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Seratus hari pertama menjabat jadi gubernur adalah penting. Ada peribahasa, kita tidak bisa
mengharapkan lebih banyak perubahan selama lima tahun apabila selama seratus hari pertama tidak terjadi apa-apa. Mohon dijawab oleh kedua pasangan
calon. Apa program yang konkrit untuk dilakukan atau akan dilakukan nanti untuk mengatasi masalah Jakarta yang kompleks?”
Zuraidah Nasution : Implikatur Percakapan Dalam Acara Debat Kandidat Calon Kepala Daerah Dki Jakarta, 2009
Kandidat Cagub II, Fauzi Bowo:
“Yang pertama ini adalah tiga bulan terakhir dari tahun 2007. Kita akan laksanakan apa yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja tahun
2007 secara konsekwen, secara konsisten, dengan lebih efektif dan lebih efisien untuk kepentingan rakyat Jakarta. Yang kedua, saya akan membakukan visi dan
misi yang sudah kami tawarkan dan kami paparkan, agar visi dan misi tersebut menjadi visi dan misi Pemerintah Daerah tahun 2007 sampai dengan tahun
2012, yang secara resmi mendapat legistimasi dari DPRD. Saya yakin legistimasi ini akan saya terima, karena saya mendapat dukungan dari 75
anggota DPRD yang ada”.
Dari data 5 ini terlihat bahwa Fauzi melanggar maksim kuantitas dengan memberikan pernyataan yang lebih informatif daripada yang diminta. Fauzi
memberikan penjelasan yang lebih informatif dengan mengatakan hal yang sudah diketahui oleh panelis tersebut yaitu dengan mengatakan ‘…saya mendapat dukungan
dari 75 anggota DPRD yang ada’. Dengan memberikan informasi yang lebih informatif daripada yang diminta mengakibatkan penjelasan yang diberikannnya
tidak fokus. Implikatur
yang diperoleh adalah adanya beberapa program yang akan
dilaksanakan oleh Fauzi dan wakilnya untuk mengatasi masalah Jakarta yang kompleks.
Pelanggaran maksim kuantitas dapat dihindari jika Fauzi mengatakan seperti berikut. “Kami memiliki beberapa program terkait dengan seratus hari
pertama kami menjabat sebagai gubernur. Pertama, kami akan menjalankan apa yang tercantum dalam APBD tahun 2007 secara konsekwen dan konsisten. Kedua, kami
akan melaksanakan visi dan misi yang telah kami paparkan. Ketiga,…..”.
Zuraidah Nasution : Implikatur Percakapan Dalam Acara Debat Kandidat Calon Kepala Daerah Dki Jakarta, 2009
Fauzi tidak perlu menambahkan kalimat seperti yang terdapat pada data di atas.
4.1.3 Pelanggaran Maksim HubunganRelevansi