Kajian Terdahulu KAJIAN PUSTAKA

Kalimat ini melanggar submaksim yang pertama Maksim Kerendahan Hati yang berarti membual, dan ini merupakan suatu pelanggaran sosial bila kemurahan hati ini dibesar-besarkan.

2.6 Kajian Terdahulu

Penelitian tentang implikatur percakapan sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, antara lain Pessy 2003 dan Tuti Tresnawati 2005. Sejalan dengan penelitian ini, Pessy 2003 telah menulis A Study Of Speech Acts and Implicature Acquisition and The Acquisition of A Four-Years Old Indosnesian Boy. Penelitiannya mengenai pemerolehan bahasa anak dan pemerolehan pragmatik pada seorang anak laki-laki Indonesia yang menitikberatkan pada tindak tutur dan implikatur. Menurutnya, seorang anak laki-laki telah memperoleh empat dari lima jenis tindak tutur yang dipaparkan oleh Yule 1997 yaitu: representatif, ekspresif, direktif, dan komisif. Sedangkan implikatur diperoleh dari ungkapan yang digunakannya ketika menginginkan sesuatu. Selain itu, Tuti 2005 telah pula menulis Implikatur Percakapan Sebagai Unsur Utama Pengungkapan Humor Dalam Wacana Komedi Situasi Bajaj Bajuri. Menurutnya, dalam wacana komedi situasi Bajaj Bajuri mengandung banyak implikatur percakapan sebagai akibat pematuhan dan pelanggaran prinsip kerja sama Grice atau prinsip kesantunan Leech. Efek lucu yang mendukung keberhasilan humor itu dapat terwujud karena adanya fenomena implikatur itu sebagai unsur utamanya. Dalam penelitian ini diketahui bagaimana perwujudan prinsip kerja sama, prinsip Zuraidah Nasution : Implikatur Percakapan Dalam Acara Debat Kandidat Calon Kepala Daerah Dki Jakarta, 2009 kesantunan, dan tipe-tipe humor atas dasar motivasi, topik, dan teknik penciptaannya sebagai penyebab timbulnya implikatur percakapan yang menjadi unsur utama pengungkapan humor. Dari hasil analisis penelitian diperoleh temuan bahwa ternyata bukan hanya pelanggaran yang menimbulkan implikatur percakapan, namun bentuk pematuhan terhadap prinsip kerja sama Grice, prinsip kesantunan Leech, dan tipe-tipe humor berdasarkan topik, motivasi, dan teknik penciptaannya pun dapat menimbulkan implikatur percakapan dengan maksud menerangkan apa yang mungkin diartikan, disiratkan, atau dimaksudkan oleh penutur didalam suatu percakapan yang berfungsi sebagai unsur utama pengungkapan humor. Berkaitan dengan penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti tersebut, telah menginspirasi peneliti untuk melakukan penelitian tentang implikatur percakapan yang diperoleh dari pelanggaran maksim percakapan dalam debat kandidat calon kepala daerah, khususnya calon kepala daerah DKI Jakarta. Zuraidah Nasution : Implikatur Percakapan Dalam Acara Debat Kandidat Calon Kepala Daerah Dki Jakarta, 2009

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Metode penelitian tentang implikatur percakapan ini didasarkan kepada metode deskriptif dan sifat penelitian adalah kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis maupun lisan di masyarakat bahasa Djajasudarma, 1993:10. Pendekatan kualitatif yang melibatkan data lisan di dalam masyarakat bahasa melibatkan apa yang disebut informasi. Metode deskriptif bertujuan membuat deskripsi sesuatu objek kajian secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai data, sifat-sifat serta hubungan fenomena- fenomena yang diteliti, sehingga didapat gambaran data secara ilmiah. Sifat kualitatif penelitian ini mengarah pada pembahasan permasalahan tentang implikatur percakapan yang diperoleh dari pelanggaran prinsip-prisip kerjasama. Untuk memecahkan masalah penelitian ini, ada tiga tahapan yang dilakukan, yaitu: 1 pengumpulan data, 2 penganalisisan data, dan 3 penyajian hasil analisis data Sudaryanto, 1993:5.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Pemanfaatan pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data yang benar-benar sahih dan terpercaya. Data penelitian ini Zuraidah Nasution : Implikatur Percakapan Dalam Acara Debat Kandidat Calon Kepala Daerah Dki Jakarta, 2009