Skala Kuantitas Data 17 Implikatur Berskala

A. Skala Kuantitas Data 17

Dani Anwar: ”Nah, kita melihat banyak sekali persoalan-persoalan yang dikemukakan tadi adalah akibat dari tidak konsistensinya seorang pemimpin di dalam melaksanakan aturan-aturan yang berlaku”. Dengan memilih kata ‘banyak sekali’ pada data 17, maka Dani Anwar menciptakan suatu implikatur + beberapa, + seluruh, yaitu penutur menyampaikan bentuk negatif yang tatarannya lebih tinggi dalam skala kuantitas. Data 18 Adang Darajatun: “…dan juga kita mengharapkan, kita tahu persis banyak masyarakat miskin yang tidak mampu ke rumah sakit, kita akan naungi dengan asuransi kesehatan sehingga setiap masyarakat miskin yang datang ke rumah sakit tidak akan ditolak”. Dengan memilih kata ‘banyak’ dalam data 18, maka Adang Darajatun menciptakan suatu implikatur + beberapa, yaitu penutur menyampaikan bentuk negatif yang tatarannya lebih tinggi dalam skala kuantitas. Data 19 Ketua KPUD DKI Jakarta: ”Hadirin yang kami hormati, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati, kami ingin mengucapkan terimakasih pada pasangan calon, tim kampanye, masyarakat, dan semua yang terlibat dalam usaha menjadikan pemilu gubernur dan wakil gubernur ini berlangsung lancar, berkualitas dan akhirnya legitimasi pemilu dapat kita raih bersama-sama”. Zuraidah Nasution : Implikatur Percakapan Dalam Acara Debat Kandidat Calon Kepala Daerah Dki Jakarta, 2009 Pada data 19, Ketua KPUD memilih kata ‘semua’ dalam kata sambutannya menghasilkan suatu implikatur + beberapa, + sebagian, yaitu penutur menyampaikan bentuk negatif yang tatarannya lebih tinggi dalam skala kuantitas. Data 20 Fauzi Bowo: “Kami punya visi membangun Jakarta yang nyaman dan sejahtera untuk semua, bukan untuk sebagian.” Fauzi Bowo, dalam data 20 menggunakan ungkapan ‘semua, bukan sebagian’ menghasilkan implikatur berskala + sebagian, suatu nilai yang lebih tinggi pada skala kuantitas. Data 21 Panelis I, Azumardi Azra: “….ada rumah-rumah mewah tapi juga semakin banyak eh..komplek atau perumahan-perumahan kumuh, juga ada mall-mall yang semakin luas, semakin gagah, dan pasar-pasar tradisional yang semakin tersisih, dan juga ada mobil- mobil mercedez yang seliweran di jalanan, sementara banyak juga kita lihat bajaj yang banyak mengeluarkan asap, emisi. Panelis I memilih kata ‘banyak’ pada data 21 ketika mengajukan pertanyaan, sehingga dapat menciptakan suatu implikatur + beberapa berskala lebih tinggi dari ‘beberapa’, yaitu penutur menyampaikan bentuk negatif yang tatarannya lebih tinggi dalam skala kuantitas. Zuraidah Nasution : Implikatur Percakapan Dalam Acara Debat Kandidat Calon Kepala Daerah Dki Jakarta, 2009 Data 22 Fauzi Bowo: ”Ya....bukan hanya dengan menggerakkan APBD, tapi kita harus punya political will yang kuat dan harus punya program yang jelas untuk mengundang investasi yang sebagian juga ditentukan oleh iklim investasi nasional yang ada di negara kita ini. Dengan memilih kata ‘sebagian’ pada data 22, Fauzi Bowo menyampaikan bentuk-bentuk negatif yang tatarannya lebih tinggi dalam skala kuantitas melalui implikatur + banyak, + sedikit. Data 23 Fauzi Bowo: “….kami akan menyusun anggaran tahun 2008 yang juga berpihak kepada kepentingan publik…Itupun saya akan lakukan dengan dukungan dari DPRD dimana hampir seluruh partai politik memberikan dukungan kepada kami”. Implikatur berskala yang dihasilkan dari ungkapan ‘hampir seluruh’ dalam data 23 yang digunakan oleh Fauzi Bowo akan diinterpretasikan sebagai suatu nilai yang lebih tinggi dari ‘sebagian’, dan lebih rendah dari ‘semua’ + sebagian, + semua. Data 24 Dani Anwar: “…yang akan kami lakukan adalah langsung turun ke lapangan, menggerakkan seluruh potensi masyarakat untuk membangun Jakata lebih baik lagi. Zuraidah Nasution : Implikatur Percakapan Dalam Acara Debat Kandidat Calon Kepala Daerah Dki Jakarta, 2009 Data 25 Dani Anwar: “Oleh karena itu pada saat tersebut kami akan membuat semacam fakta integritas kepada seluruh kepala unit yang ada di Pemda DKI…”. Data 26 Dani Anwar: “Seluruh faktor penghambat terhadap iklim investasi itu harus dilakukan evaluasi dan dirubah, sehingga orang mau dengan senang hati melakukan investasi di DKI Jakarta”. Data 27 Fauzi Bowo: “Mari kita jaga kota ini agar tetap menjadi kota yang aman, kota yang tertib, pilkada bisa berlangsung dengan sukses, sebagaimana yang kita inginkan bersama. Seluruh mata dunia akan mengamati Jakarta”. Dengan menggunakan kata ‘seluruh’ pada data 24, 25, 26, dan 27 dalam mengemukakan pendapatnya, Dani Anwar maupun Fauzi Bowo menciptakan suatu implikatur + sebagian sehingga menghasilkan bentuk negatif yang tatarannya lebih tinggi dalam skala kuantitas.

B. Skala Frekuensi Data 28