Tahap Mediasi Proses Mediasi di Pengadilan Negeri Medan

b. Membuat resume mengenai tuntutan yang diinginkan oleh masing-masing pihak. Dalam resume tersebut pihak-pihak menguraikan sepintas tentang duduk perkara serta melampirkan bukti-bukti yang relevan dengan tuntutan. Selanjutnya untuk memberi kesempatan kepada para pihak untuk melengkapi dokumen-dokumen yang diminta oleh mediator, pertemuan ditunda sampai hari dan tanggal yang disepakati bersama dan untuk pertemuan berikutnya akan memasuki tahap mediasi.

3. Tahap Mediasi

Setelah menerima dokumen-dokumen yang telah dipersiapkan oleh kedua belah pihak, Hakim Mediator mempelajari dokumen-dokumen berikut bukti-bukti yang turut dilampirkan, kemudian Hakim pada pertemuan kedua dengan para pihak menawarkan opsi perdamaian dan kepada para pihak dipertanyakan apakah menerima atau menolak opsi tersebut. Tempat pelaksanaan tahap mediasi ini, hampir seluruh perkara memakai tempat di salah satu ruangan yang disediakan oleh Pengadilan Negeri Medan. Belum pernah mediator mengadakan pertemuan dengan menggunakan tempat di luar Pengadilan Negeri Medan. 84 Hal ini berarti bahwa selama dalam proses mediasi, Hakim mediator Pengadilan Negeri Medan belum pernah memandang perlu untuk mengadakan pertemuan dengan salah satu pihak guna memperlancar jalannya proses perdamaian. 85 Atau dengan kata lain Hakim mediator 84 Ibid 85 Lihat Ketentuan Pasal 9 ayat 2 Ketentuan Perma No. 2 Tahun 2003. Pengadilan Negeri Medan tidak pernah melakukan pendekatan-pendekatan kepada para pihak secara terpisah di luar jam kerja dan di luar Kantor Pengadilan Negeri Medan. Lamanya pertemuan yang diadakan oleh Hakim mediator dengan kedua belah pihak tergantung kepada permasalahan yang akan diselesaikan. Akan tetapi rata-rata memakan waktu antara 10 sampai 45 menit setiap kali pertemuan dan pertemuan yang diadakan dapat berlangsung dari 1 satu sampai 3 tiga kali pertemuan. Jarak antara pertemuan Pertama dengan pertemuan selanjutnya berjarak 1 satu minggu. Ada juga proses mediasi yang hanya berlangsung 1 satu kali saja karena masing- masing pihak ngotot untuk tidak mau berdamai. 86 Kalau pada hari pertemuan pertama masing-masing pihak tidak menunjukkan niat untuk berdamai, maka pertemuaan selanjutnya tidak perlu diadakan lagi, dan proses mediasi dianggap gagal pada hari itu juga. Akan tetapi ada juga pertemuan yang berlangsung 2 dua sampai 3 tiga kali, hal ini dilakukan apabila para pihak menunjukkan adanya niat untuk berdamai, walaupun pada akhirnya lebih sering pertemuan ini tidak memberi hasil apa-apa karena pada akhirnya proses mediasi gagal juga. Waktu proses mediasi di Pengadilan Negeri Medan, biasanya dilakukan pada pagi hari antara jam 9 sampai jam 11 sebelum Hakim mediator tersebut mengadakan jadwal persidangan untuk menyidangkan perkara-perkara yang sedang ditangani. 86 Wawancara dengan Dolman Sinaga, Hakim Mediator di Pengadilan Negeri Medan, 20 Juli 2007.

4. Akhir Mediasi