Membangun kepercayaan dan keyakinan para pihak Membangun kerangka kerja untuk pengambilan keputusan yang kooperatif Menganalisa konflik dan merancang intervensi yang tepat Mendorong komunikasi yang konstruktif

karena itu, mediator sangat diharapkan untuk menjalankan fungsinya secara maksimal. Menurut Takdir Tachmadi fungsi mediator, antara lain : a. Membangun kepercayaan dan keyakinan para pihak. b. Membangun kerangka kerja untuk pengambilan keputusan yang kooperatif. c. Menganalisa konflik, dan merancang intervensi yang tepat. d. Mendorong komunikasi yang konstruktif. e. Memfasilitasi perundingan dan problem solving. f. Mendidik para pihak. g. Memberdayakan para pihak. h. Memberi tekanan kepada para pihak untuk mencapai penyelesaian. i. Mendorong para pihak supaya realistis. j. Menasehati dan mengevaluasi. k. Mengakhiri mediasi. 74 Selanjutnya menurut Takdir Rachmadi, penjelasan dari fungsi mediator tersebut di atas adalah sebagai berikut :

a. Membangun kepercayaan dan keyakinan para pihak

1 Prasyarat mutlak bagi keberhasilan mediasi, dibangun sejak tahap awal dan dipelihara pada keseluruhan proses mediasi. 2 Dapat dilakukan dengan cara : a Memperlihatkan perhatian terhadap permasalahan. b Menghargaimenghormati para pihak. 74 Ibid c Ketidakberpihakannetralitas.

b. Membangun kerangka kerja untuk pengambilan keputusan yang kooperatif

1 Aspek fisik 2 Aspek emosional 3 Aspek prosedural

c. Menganalisa konflik dan merancang intervensi yang tepat

1 Analisa sejak awal dan berkelanjutan selama proses perundingan. 2 Mendiagnosa sebab-sebab konflik gunakan lingkaran konflik. 3 Membuat dan menerapkan hipotesa-hipotesa untuk intervensi, jika intervensi salah, maka revisi, terus menerus melalui uji coba-uji coba. 4 Memastikan terjadi pertukaran informasi di antara para pihak. 5 Mendorong dan membantu para pihak untuk mengartikulasikan kebutuhankepentingan mereka melalui bertanya, mendengarkan pembicaraan secara aktif, dan membingkai ulang pernyataan para pihak. 6 Mengidentifikasikan masalah-masalahhal-hal yang dipertikaikan.

d. Mendorong komunikasi yang konstruktif

1 Para pihak sering tidak memiliki kemampuan komunikasiartikulasi yang baik. 2 Mendorong para pihak untuk mendengarkan dengan baik pernyataanungkapanpertanyaan pihak lain. 3 Menangkap pesan-pesan non verbal. 4 Dapat langsung intervensi jika salah satu pihak tidak paham dengan pernyataan yang lain, mediator dapat menafsirkan, meringkas, atau membingkai ulang pernyataan sehingga pihak lain mengerti. 5 Jika terjadi pertemuan terpisah kaukus, mediator harus mampu menyampaikan pesan-pesan dalam kaukus.

e. Memfasilitasi perundingan dan problem-solving