Memfasilitasi perundingan dan problem-solving Mendidik para pihak Memberdayakan para pihak Memberi tekanan kepada para pihak untuk mencapai penyelesaian Mendorong para pihak supaya realistis Menasehati dan mengevaluasi

4 Dapat langsung intervensi jika salah satu pihak tidak paham dengan pernyataan yang lain, mediator dapat menafsirkan, meringkas, atau membingkai ulang pernyataan sehingga pihak lain mengerti. 5 Jika terjadi pertemuan terpisah kaukus, mediator harus mampu menyampaikan pesan-pesan dalam kaukus.

e. Memfasilitasi perundingan dan problem-solving

1 Jika para pihak menempuh perundingan posisional. 2 Berusaha mengubah ke arah perundingan problem-solving. 3 Mengingatkan para pihak untuk menfokuskan pada kepentingankebutuhan mereka bukan pada posisi. 4 Memisahkan hal personal dengan masalah substansial. 5 Mengkaitkan berbagai isu sebagai satu kesatuan. 6 Kehilangan sesuatu untuk mendapatkan hal lain.

f. Mendidik para pihak

1 Memberitahu para pihak tentang prosedur dan jadwal pertemuan mediasi, sasaran-sasaran yang ingin dicapai oleh tiap-tiap pertemuan mediasi; pertemuan kaukus, logistik. 2 Mungkin juga mengajarkan para pihak aspek-aspek konflik dan penyelesaiannya. 3 Memberi nasehat-nasehat kepada para pihak baik dalam pertemuan terpisah kaukus 4 Memberi nasehat para pihak dan juga konstituen pengikut, anggota mereka.

g. Memberdayakan para pihak

1 Membantu para pihak mengerti situasi mereka. 2 Membantu pihak yang lemah misalkan sengketa seorang warga melawan negara, karyawan melawan majikan, tanpa melanggar prinsip ketidakberpihakannetralitas, memberikan kesempatan bicara yang sama, menegakkan aturan main perundingan, misal tidak boleh ada interupsi, intimidasi, dan manfaatkan kaukus. 3 Perlu disadari tidak akan ada keseimbangan sepenuhnya.

h. Memberi tekanan kepada para pihak untuk mencapai penyelesaian

1 Mengingatkan semakin dekatnya berakhirnya jadwal mediasideadline. 2 Mengingatkan para pihak konsekwensi dari kegagalan mereka mencapai kesepakatan, konsekwensi jika sengketa diselesaikan melalui proses memutusHakim.

i. Mendorong para pihak supaya realistis

1 Mediator disebut sebagai agent of reality. 2 Mendorong para pihak untuk mengajukan tuntutan atau penolakanpenyelesaian yang realistis. Realistis dalam hal kepentingan substantial, prosedural, emosional, sumber daya dan dana.

j. Menasehati dan mengevaluasi

1 Kadang-kadang memberikan nasehat sesuai bidang keahlian dari mediator, hukum, Akuntansi, terutama jika diminta oleh para pihak. 2 Evaluasi : analisa dan prakiraan apa yang terjadi jika kasus diselesaikan melalui proses pemutus. 3 Ada pandangan fungsi evaluatif sebaiknya dihindari oleh mediator, utamakan fungsi fasilitatif. 4 Fungsi evaluatif cenderung ke arah right-based approached. 5 Solusi : Libatkan pihak.

k. Mengakhiri mediasi