Melati Meliana Simbolon : Peranan Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan Pada Pt Pusri Ppd Sumut, 2008
mengelola semua pesan mengenai perusahaan dan produknya serta semua media komunikasi secara terintegrasi.
Etika dalam komunikasi pemasaran adalah masalah benar atau salah atau tindakan moral yang berkenaan dengan setiap aspek komunikasi pemasaran.
Karenannya sebagai tujuan kita, etika dan moralitas akan digunakan secara bergantian dan dianggap sinonim dengan perkataan seperti kejujuran, kehormatan,
kebaikan, dan integritas dalam komunikasi pemasaran. Adapun masalah etika dalam komunikasi pemasaran adalah sebagai berikut :
1. Usaha penentuan target komunikasi pemasaran
2. Periklanan
3. Hubungan masyarakat
4. Penjualan pribadi dan telemarketing
5. Komunikasi kemasan packing communication
6. Promosi penjualan
E. Mengembangkan Komunikasi Pemasaran Yang Efektif
langkah-langkah dalam upaya untuk dapat mengembangkan komunikasi pemasaran yang efektif adalah delapan tahap yaitu di antaranya:
1. Mengidentifikasikan audiensi sasaran
Langkah pertama dalam proses pemgembangan komunikasi pemasaran adalah menentukan audiensi sasaran. Langkah ini sangat krusial karena berpengaruh
signifikan terhadap keputusan mengenai apa what, bagaimana how, kapan when, di mana where,dan kepada siapa whom pesan akan disampaikan;
Melati Meliana Simbolon : Peranan Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan Pada Pt Pusri Ppd Sumut, 2008
serta siapa who yang akan menyampaikan pesan. Pada umumnya, audiensi sasaran utama bisa beraneka macam, diantaranya sebagai berikut.
a. Pembeli potensial, pengguna saat ini, deciders orang yang membuat
keputusan pembeli, atau influencers orang yang mempengaruhi keputusa dan pilihan pembeli.
b. Individu, kelompok, publik tertentu, atau publik umum.
2. Menentukan tujuan komunikasi
Setelah audiensi sasaran teridentifikasi, langkah selanjutnya yakni menentukan tujuan komunikasi yang dirumuskan dalam bentuk respon yang
diharapkan response sought. Tentu saja dalam banyak kasus, respon akhir yang diharapkan adalah pembelian konsumen. Dalam hal ini pemasar perlu
memahami secara cermat buyerreadiness state yang dihadapi audiensi sasarannya. Secara garis besar, kesiapan konsumen untuk membeli produk
atau jasa terdiri atas enam tahap berikut ini: a.
Awareness. Pemasar harus mampu mengukur awareness audiensi sasaran terhadap produk atau organisasinya.
b. Knowledge. Audiensi sasaran mungkin hanya sekedar mengetahui tentang produk atau perusahaan, tetapi belum banyak tahu tentang hal-hal
lain. c.
Liking. Jika anggota audiensi sasaran tahu tentang produk, bagaimana perasaan mereka terhadapnya? Komunikator bisa menyusun skala
pengukuran, seperti “sangat menyukai produk”,agak menyukai produk”biasa saja”, ”agak tidak menyukainya” dan “sangat tidak menyukainya”.
Melati Meliana Simbolon : Peranan Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan Pada Pt Pusri Ppd Sumut, 2008
d. Preference. Audiensi sasaran mungkin menyukai produk, tetapi preferensinya lebih pada produk lainnya.
e. Conviction. Audiensi sasaran mungkin memiliki prenferensi terhadap
produk atau merek perusahaan, namun belum mempunyai keyakinan untuk membelinnya.
f. Purchase. Langkah terakhir yakni mengarahkan konsumen yang telah
yakin dengan merek perusahaan agar melakukan pembelian aktual. 3.
Merancang Pesan Setelah tujuan komunikasi diterapkan, komunikator wajib merancang pesan
yang efektif. Idealnya, pesan harus bisa menarik perhatian attention, membangun minat atau ketertarikan interest, membangkitkan keinginan atau
hasrat untuk membeli disire, dan mendorong tindakan pembeli action. 4.
Memilih saluran komunikasi Pemilihan saluran komunikasi bisa dilakukan atas dua tipe utama berikut:
a. Saluran komunikasi personal, berupa komunikasi langsung antara dua atau
lebih orang baik secara tatap muka, melalui telepon, melalui surat, via e- mail, maupun dalam bentuk presentasi.
b. Saluran komunikasi nonformal, meliput i media, atmospheres dan events. 5.
Menyusun anggaran komunikasi pemasaran total Salah satu keputusan pemasaran yang paling sulit yakni menentukan besarnya
dana yang dikeluarkan untuk kegiatan komunikasi pemasaran. Dalam hal ini harus mengetahui iklan mana yang merupakan pemborosan dan mana yang
benar-benar efektif. 6.
Menentukan bauran komunikasi pemasaran
Melati Meliana Simbolon : Peranan Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan Pada Pt Pusri Ppd Sumut, 2008
Langkah selanjutnya yakni mengalokasikan dana komunikasi pemasaran yang telah dianggarkan untuk lima elemen bauran komunikasi pemasaran, antara
lain periklanan, promosi penjualan, public relations, personal selling, dan direct and online marketing.
F. Elemen-elemen komunikasi pemasaran