Populasi dan Sampel Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Melati Meliana Simbolon : Peranan Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan Pada Pt Pusri Ppd Sumut, 2008

7. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah pelanggan PT Pusri. Dimana jumlah pelanggan tersebut berjumlah 300 orang pelanggan. Menurut Gay dalam buku Umar 2007:79, menjelaskan bahwa “ukuran minimum sample yang diterima berdasarkan pada desain penelitian yang digunakan untuk populasi relative kecil minimal 10 dari populasi. Berdasarkan pendapat tersebut, maka peneliti mengambil sample sebesar 10 dari populasi dari setiap pelanggan. Teknik pengambilan sample adalah menggunakan metode insidental yaitu metode Purposive Sampling Sugiyono, 2006: 95. Metode Insidental adalah teknik penentuan sample berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulanincidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sample bila dipadang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Sedangkan metode purposive sampling adalah penentuan sample dengan pertimbangan tertentu dengan criteria bahwa pelanggan tersebut telah mengunakan produk pupuk Pusri miminal pembelian produk 2 kali dalam sebulan. Maka sample dalam penelitian ini berjumlah 30 orang pelanggan pupuk PT Pusri cabang Medan. 8 . Analisis Data a. Metode Deskriptif yaitu metode untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan dan menafsirkan data yang diperoleh secara terperinci untuk menggambarkan peranan komunikasi pemasaran yang digunakan perusahaan guna menunjang strategi pemasaran. b. Uji Validitas dan Reliabilitas Melati Meliana Simbolon : Peranan Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan Pada Pt Pusri Ppd Sumut, 2008 1. Uji Validitas Kuesioner sebagai sumber data utama dalam penelitian ini harus dilakukan uji validitas terlebih dahulu untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang baik dengan menggunakan bantuan paket program statistik SPSS Statistic Product and Service Solution versi 12.0. Uji validitas digunakan oleh peneliti untuk mengukur kelayakan butir-butir dalam daftar pertanyaan yang mendefinisikan suatu variabel. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut: Jika r hitung r table maka pertanyaan tersebut valid Jika r hitung r table maka pertanyaan tersebut tidak valid 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan tingkat keandalan suatu instrument penelitian. Instrumen yang reliable adalah instrument yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono,2006:110. Uji reliabilitas akan dapat menunjukakan konsisten dari jawaban-jawaban responden yang terdapat pada kuesioner. Uji ini dilakukan setelah uji validitas dan yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid. c. Metode Regresi Linear Berganda Analisis regresi linear berganda digunakan oleh peneliti untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel independent, yaitu sales promotion X 1 , direct marketing X 2 terhadap pencapaian tujuan pemasaran. Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi Melati Meliana Simbolon : Peranan Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan Pada Pt Pusri Ppd Sumut, 2008 Software SPSS 12.0 for Windows. Adapun model persamaan yang digunakan adalah menurut Sugiyono 2006:211: Y= b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana: Y = Pencapain tujuan pemasaran X 1 = Skor dimensi seles promotion X 2 = Skor dimensi direct marketing b 1 -b 7 = Koefisien regresi b = Konstanta e = Standar error Suatu penelitian statistic disebut signifikan secara statistic apabila nilai uji statistiknya berada di dalam daerah kritis daerah di mana H ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah di mana H diterima. Dalam analisis regresi ada 3 jenis kriteris ketepatan yaitu: 1. Uji Signifikan IndividuUji Parsial Uji-t Uji - t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual tehadap variabel terikat. Adapun Uji - t menggunakan langkah- langkah sebagai berikut: Ho: b 1 = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent yaitu X 1 ,X 2 terhadap variabel dependen yaitu pencapaian tujuan pemasaran Y. Ho : b1 ≠ 0 Melati Meliana Simbolon : Peranan Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan Pada Pt Pusri Ppd Sumut, 2008 Artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independent yaitu X 1 ,X 2 terhadap variabel dependen yaitu pencaian tujuan pemasaran Y Kriteria Pengambilan Keputusan: Ho diterima jika t hitung t table pada ά = 5 Ha diterima jika t hitung t table pada ά = 5 2. Uji Signifikan Simultan Uji Serentak Uji – F Uji – F pada dasarnya menujukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel terikat. Uji – F digunakan untuk melihat secara bersama-sama serentak variabel independent yaitu X 1 ,X 2 terhadap variabel dependen yaitu pencapain tujuan perusahaan Y. Ho : b1=b2= 0 Artinya, secara bersama-sama tidak terdapat pengaruhyang positif dan signifikan dari variabel independent yaitu X 1 ,X 2 tehadap variabel dependen yaitu pencapaian tujuan pemasaran Y. Ha : b 1 ≠ b 2 ≠ 0 Artinya, secara bersama-sama serentakterdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel-variabel independent yaitu X 1 ,X 2 terhadap pencapaian tujuan pemasaran Y.

3. Koefisien Determinan R

2 Independen Determinan R 2 Indentifikasi determinan R 2 digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel-variabel independent terhadap variabel dependen. Melati Meliana Simbolon : Peranan Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan Pada Pt Pusri Ppd Sumut, 2008 Indentifikasi determinan R 2 berfungsi untuk mengetahui signifikan variabel, maka harus dicari koefisien determinan menunjukkan besarnya kontribusi variabel independent X terhadap variabel dependen Y. Semakin besar nilai koefisien determinan, maka semakin baik kemampuan variabel dependen Y. Jika determinan R 2 semakin besar mendekatin satu maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang signifikan dari variabel independent yaitu X 1 ,X 2 serta variabel dependen Y yaitu pencapaian tujuan pemasaran semakin besar. Sebaliknya determinan R 2 semakin kecil mendekatin nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang signifikan dari variabel independent yaitu X 1 ,X 2 serta variabel dependen Y yaitu prncapain tujuan pemasaran semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan variabel independent yaitu X 1 ,X 2 serta variabel dependen Y yaitu pencapain tujuan pemasaran. Melati Meliana Simbolon : Peranan Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan Pada Pt Pusri Ppd Sumut, 2008

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Eka Anjayani 2003 meneliti mengenai peranan strategi komunikasi pemasaran dalam pencapaian tujuan perusahaan pada PT Federal International Finance FIF cabang Padang, Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan penunjang strategi pemasaran serta untuk mengetahui masalah – masalah yang dihadapi oleh PT Federal International Finance FIF khususnya dalam penerapan sistem komunikasi pemasarannya. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan oleh Eka Anjayani adalah bahwa PT Federal International Finance FIF cabang Padang bergerak dalam bidang pembiayaan kredit bermotor merek honda, dalam pemberian pelayanan terhadap customer, PT Federal International Finance FIF cabang Padang sudah memiliki sistem terintegrasi, kuat dan online yang dinamakan dengan FIFSYS, sehingga perusahaan yang bergerak dibidang jasa, PT Federal International Finance FIF cabang Padang mengutamakan kepuasan customer tetapi menerapkan penyeleksian yang ketat terhadap customer dan melakukan dealer maintaing.

B. Pengertian Komunikasi Pemasaran

Carles W.Lamb 2001: 1, menyatakan bahwa komunikasi pemasaran adalah proses di mana perusahaan melakukan pertukaran dan berbagai arti melalui sekumpulan simbol. Ketika perusahaan mengembangkan produk baru, mengubah

Dokumen yang terkait

Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Perusahaan pada PT. Bank Sumut Medan

0 27 62

Strategi Komunikasi Pemasaran dan Loyalitas Nasabah (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan)

2 69 86

Strategi Komunikasi Pemasaran dan Loyalitas Nasabah (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan)

0 24 86

Strategi Komunikasi Pemasaran Dan Loyalitas Nasabah (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan)

0 0 10

Strategi Komunikasi Pemasaran Dan Loyalitas Nasabah (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan)

0 0 1

Strategi Komunikasi Pemasaran Dan Loyalitas Nasabah (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan)

0 0 25

Strategi Komunikasi Pemasaran Dan Loyalitas Nasabah (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan)

0 0 2

Peranan Komunikasi Dalam Mempengaruhi Kinerja Karyawan PT Bank SUMUT KCP USU

0 1 1

Cover Strategi Komunikasi Pemasaran dan Loyalitas Nasabah (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan)

0 0 10

Abstract Strategi Komunikasi Pemasaran dan Loyalitas Nasabah (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan)

0 0 1