Melati Meliana Simbolon : Peranan Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan Pada Pt Pusri Ppd Sumut, 2008
Persamaan dapat diuraikan sebagai berikut: a.
Konstanta sebesar 2.810 menyatakan bahwa jika tidak factor sales promotion, direct marketing maka pencapaian tujuan pemasaran sebesar 2.810.
b. Koefisien regresi X
1
= -0.161 menyatakan bahwa setiap peningkatan pada variabel sales promotion akan menurunkan pencapain tujuan pemasaran pada
PT Pusri sebsar 0.161 c.
Koefisien regresi X
2
= 0.963 menyatakan bahwa pada variabel direct marketing akan meningkat sebesar 0.963.
1. Uji signifikan Individual Uji Pasrial Uji – t
Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Untuk melakukan uji – t menggunakan table
coefficients. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut:
a. Menentukan model hipotesis untuk Ho dan H
1
b. Mencari nilai t table dengan cara menentukan tingkat kesalahan ά dan
menentukkan derajat kebebasan. c.
Menentukan criteria pengambilan keputusan d.
Mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan SPSS 12.00 e.
Kesimpulan Hasil pengujian:
a. Model Hipotesis yang digunakan dalam uji – t adalah:
Ho: b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independent yaitu X
1
,X
2
berupa sales promotion,
Melati Meliana Simbolon : Peranan Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan Pada Pt Pusri Ppd Sumut, 2008
direct marketing dengan terhadap pencapaian tujuan pemasaran pada PT Pusri Medan.
Ho : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel independent yaitu X
1
,X
2
berupa variabel sales promotion dan direct marketing terhadap pencapain tujuan pemasaran
pada PT Pusri Medan. b.
t
table
diperoleh dengan derajat bebas = n – k n = jumlah sample yaitu 30 orang pelanggan pada PT Pusri Medan
k = jumlah variabel yang digunakan, k = 3 derajat bebas = n – k = 30 – 3 =27
Uji – t yang digunakan adalah uji dua arah maka t
table
0.025 27 adalah 2.052
c. Kriteria Pengambilan Keputusan:
Ho diterima jika t
hitung
t
table
pada ά = 5 Ho diterima jika t
hitung
t
table
pada ά = 5
Tabel 4.9 Hasil t
hitung
Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
2.810 2.365
1.188 .245
Sales Promotion
-.161 .162
-.139 -.993
.329 Direct
Marketing .963
.174 .776
5.550 .000
a Dependent Variable: Pencapaian Tujuan Pemasaran
Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 12.00, 2008 Tabel 4.9 dapat dilihat:
a. Variabel sales promotion X
1
t
hitung
= -0.161 dengan tingkat sigifikan 0.329,
maka Ho diterima karena t hitung t table pada ά = 5 artinya secara parsial
Melati Meliana Simbolon : Peranan Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan Pada Pt Pusri Ppd Sumut, 2008
tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel sales promotion terhadap pencapaian tujuan pemasaran pada PT Pusri Medan.
b. Variabel direct marketing X
2
t
hitung
= 0.963 dengan tingkat signifikan 0.000 maka Ho diterima k
arena t hitung t table pada ά = 5 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel direct marketing terhadap
pencapaian tujuan pemasaran pada PT Pusri Medan. Hasil penelitian Uji – t pada table 4.9 menunjukkan bahwa persepsi sales
promotion yang berpengaruh signifikan terhadap pencapaian tujuan pemasaran. Variabel yang paling dominant mempengaruhi pencapain tujuan pemasaran
adalah direct marketing pada PT Pusri Medan.
2. Uji Signifikan Simultan Uji – F