End : Pembicaraan mengenai pembagian kelompok kemah yang
akan diadakan di Cibubur. Act
: Rista melanjutkan pembicaraan setelah Mayang
meresponnya. Key
: Bahasa nonformal dialek Jakarta. Instrument :
secara lisan.
Norm : Komunikasi secara timbal-balik antara Rista dan Mayang.
Genre : Percakapan
nonformalsantai
Fungsi amplifikasi: Mengatakan hal yang sebenarnya
Ujaran Rista 1 bertujuan untuk mengatakan hal yang sebenarnya kepada Mayang bahwa Rista sendiri masuk kelompok Hilman dengan demikian, dia bisa lebih dekat
lagi sama Ariel sahabatnya itu.
2.1.5 Novel Backstreet Aja Bab Kelima halaman, 75 -95
2.1.5.1 Novel Bacstreet Aja Bagian Pertama halaman, 76 Setting
: Dega dan Mayang sedang duduk-duduk dekat kem mereka karena kebetulan mereka satu kelompok yaitu Asma Nadia.
Mereka kelihatan sangat asyik sambil menghirup udara pagi Cibubur.
Participant :
Masda Pardosi : Amplifikasi Dalam Ciri-Ciri Konteks Pada Novel Backstreet Aja Karya Gisantia Bestari, 2007 USU e-Repository © 2009
Pembicara Mayang : Jadi gini lho, Ga ...Aiel kan kenal ama kakak gue. Nah, kakak gue cerita, Ariel lagi naksir cewek kelas satu,Ga.
Dan Ariel nembak tuh cewek pas di sini, di Cibubur Ehm...bukannya GR, tapi gue rasa cewek yang dimaksud
tuh gue.
Coba deh,
gue kan
udah sering
ditraktir sama Ariel. Makanya gue dari tadi nggak tenang mikirin kapan dia nyatainnya. Sekarang, Rista sama Ariel
pasti udah mulai akrabYang gue takutin, Ariel bakal berpindah hati....”.
Dega 1 : ”Yang, setau gue, Ariel tuh bukan orang yang gampang berpindah
hati.Dan lo jangan GR dong Menurut feeling gue,Ariel nggak bakalan nembak lo.” ???” Backstreet Aja, hal.76, brs.8-11.
Mayang : ”Ga, dari gaya bicara lo,kayaknya lo deket sama Ariel.Kok
bisa-bisanya yakin Ariel nggak bakalan nembak gue?” End
: Pembicaraan mengenai cewek yang akan dipilih Ariel saat berkemah di Cibubur.
Act :
Mayang melanjutkan pembicaraan setelah Dega meresponnya.
Key : Bahasa nonformal dialek Jakarta.
Instrument : secara
lisan. Norm
: Komunikasi secara timbal-balik antara Dega dan Mayang. Genre :
Percakapan nonformal
santai
Masda Pardosi : Amplifikasi Dalam Ciri-Ciri Konteks Pada Novel Backstreet Aja Karya Gisantia Bestari, 2007 USU e-Repository © 2009
Fungsi amplifikasi: Meyakinkan
Ujaran Dega 1 bertujuan meyakinkan Mayang bahwa Ariel seorang sosok laki-laki yang tegar serta senantiasa berpegang teguh pada pendiriannya. Tanpa ragu-ragu
Dega mengatakan Mayang bukanlah gadis pilihannya Ariel.
2.1.5.2 Novel Backstreet Aja Bagian Kedua halaman, 77 Setting
: Di perkemahan Rista sama Ariel duduk sama-sama.Begitu kelihatan akrab dan kompak. Pada saat itu Mayang tak ada
bersama mereka berdua sehingga tak ada sesuatu yang perlu ditakuti.
Participant :
Pembicara Ariel 1 : ”Arista, gue serius. Asal lo tau ,selama ini gue dekat sama Mayang,
Mayang bersedia nyomblangin gue sama lo.Tapi, ternyata,sekitar seminggu yang lalu gue dikasih tahu Dega kalo Mayang suka sama
gue. Katanya, Dega dikasih tau elo, Ta.Gue langsung nggak enak hati sama Mayang. Akhirnya minat gue buat minta dicomblangin sama lo
batal deh. Kasian kan Mayang. Bisa broken heart. Akhirnya gue mutusin buat ngomong langsung aja sama lo kalo gue...” ???”
Backstreet Aja, hal.77, brs.2-11.
Pendengar Rista : “Ar, ada hubungan apa lo sama Dega?”.
Ariel : “Rista, Dega tuh adik gue. Dia tahu gue suka BANGET
sama lo. Dia tahu hari ini gue mau nembak lo. Dia tahu semua tentang gue.
Masda Pardosi : Amplifikasi Dalam Ciri-Ciri Konteks Pada Novel Backstreet Aja Karya Gisantia Bestari, 2007 USU e-Repository © 2009
End : Pembicaraan mengenai ungkapan perasaan Ariel kepada
Rista yang selama ini masih dipendam. Act
: Ariel melanjutkan pembicaraan setelah Rista meresponnya. Key
: Bahasa nonformal dialek Jakarta. Instrument :
secara lisan.
Norm : Komunikasi secara timbal-balik antara Ariel dan Rista.
Genre : Percakapan
nonformalsantai
Fungsi amplifikasi : Mengatakan hal yang sebenarnya
Ujaran Ariel 1 bertujuan untuk mengatakan hal yang sebenarnya kepada Arista bahwa selama ini sebenarnya Ariel tidak suka sama Mayang melainkan Rista.
Menurut ceritanya Ariel pada Genta abangnya Mayang ternyata benar.
2.1.5.3 Novel Backstreet Aja Bagian Ketiga halaman, 79-80 Setting
: Sore hari Rista dan Ariel duduk bersama-sama.Waktu yang kucup lalam itu mereka gunakan untuk mengulas lagi
masalah yang lagi dihadapi Memang waktu yang saat tepat buat mereka berdua karena kawan-kawan satu kem mereka
sibuk dengan kegiatan masing-masing. Hal ini membuat Rista jadi makin bingung dalam menentukan pilihan yang
terbaik.Rista juga suka sama Ariel tetapi, apabila kehendak hati diperturutkan sama saja pagar makan tanaman.
Masda Pardosi : Amplifikasi Dalam Ciri-Ciri Konteks Pada Novel Backstreet Aja Karya Gisantia Bestari, 2007 USU e-Repository © 2009
Participant :
Pembicara Ariel 1 : ”Ta, kok diem? Ta, gue serius.Cuma elo yang bisa duduk di singgasana
hati gue, nggak bisa digantiiin lagi.” Backstreet Aja, hal.79, brs.7-9
Pendengar Rista : ”Emang sih, Mayang pernah bilang ke gue kalo dia suka
sama lo, tapi sebenarnya dari dulu gue juga ...Juga.” Ariel
: ”Itu tandanya lo nerima, kan? Iya, kan? Nngak usah dilanjutin omongan lo. Gue ngerti kok.”
Rista : ”Ar, nggak semudah itu Apa kata Mayang nanti? Dia
bakal Mayang terhadap gue.”
Rista 1 : ”Ar, gue punya syarat kalo lo emang pingin sama gue. Kita nggak
boleh keliatan kayak pasangan pada umumnya. Lo harus tetap ngajak Mayang sama kayaknya jalan,nganteri Mayang pulang, pokoknya
seperti biasa.” Backstreet Aja, hal.80, brs.4-8
Ariel : ”Berarti gue nggak akan pernah jalan sama lo dong...?”
Rista : ”Tenang, Ar, Kita tetep jalan jalan kok, asal nggak
ketahuan sama Mayang atau anak-anak lain.” End :
Pembicaraan mengenai
trik-trik pacaran antara Ariel sama Rista.
Act : Ariel melanjutkan pembicaraan setelah Rista meresponnya.
Key : Bahasa nonformal dialek Jakarta.
Instrument : secara
lisan. Norm
: Komunikasi secara timbal-balik antara Ariel dan Rista. Genre :
Percakapan nonformalsantai
Masda Pardosi : Amplifikasi Dalam Ciri-Ciri Konteks Pada Novel Backstreet Aja Karya Gisantia Bestari, 2007 USU e-Repository © 2009
Fungsi amplifikasi : Meyakinkan
Ujaran Ariel 1 bertujuan untuk meyakinkan bahwa Ristalah gadis pilihannya itu. Meyakinkan
Ujaran Rista 1 yang berupa trik-trik bertujuan untuk meyakinkan Mayang bahwa diantara mereka tidak ada hubungan spesial hanya sebatas sahabat dekat dengan
demikian mereka yakin persahabatan antara Mayang dan Rista akan tetap langgeng seperti biasanya.
2.1.5.4 Novel Backstreet Aja Bagian Keempat halaman, 83 Setting
: Ariel menghiasi wajahnya dengan senyuman manis. Rista menarik napas.Anak-anak berbaris rapi di dalam pendopo
untuk mengambil santapan makan malam.Perut memang sudah keroncongan dari tadi. Makannanya enak-enak ada
spageti, lasagna, nasi goreng, dan yang lainnya.Tak lama lagi acara makan bersama pun siap.
Participant : Pembicara Rista
: ”Lo suka sama Ariel darimananya sih?”
Pendengar Mayang 1 : Gue sendiri nggak tau, gue suka Ariel darimananya,dari apanya. Pokoknya suka aja. Backstreet Aja, hal.84, brs.1-2
End : Pembicaraan antara Mayang dan Rista tentang hal-hal yang
disukai Mayang dari Ariel.
Masda Pardosi : Amplifikasi Dalam Ciri-Ciri Konteks Pada Novel Backstreet Aja Karya Gisantia Bestari, 2007 USU e-Repository © 2009
Act :
Rista melanjutkan pembicaraan setelah Mayang meresponnya.
Key : Bahasa nonformal dialek Jakarta.
Instrument : secara
lisan. Norm
: Komunikasi secara timbal-balik antara Rista dan Mayang. Genre :
Percakapan nonformalsantai
Fungsi amplifikasi: Meyakinkan
Ujaran Mayang 1 bertujuan untuk meyakinkan Rista bahwa sahabatnya itu memang benar-benar suka sama Ariel.
2.1.5.5 Novel Backstreet Aja Bagian Kelima halaman, 84-85 Setting
: Acara api unggun berlangsung setengah jam kemudian, tepat pukul setengah sepuluh malam. Semua duduk berjejer
menurut kelompok, melingkari api unggun. Acara ini dilakukan setiap kali menjelang tidur api unggun menyala
terang membuat gelapnya malam menjadi cerah. Namun, tak bisa dihindari, nyalanya membuat para siswa
kepanasan. Participant :
Pembicara Rista : ”Um...kenapa ih lo sebegitu berharapnya? Bukanynya gue
ngelarang tapi,...”
Masda Pardosi : Amplifikasi Dalam Ciri-Ciri Konteks Pada Novel Backstreet Aja Karya Gisantia Bestari, 2007 USU e-Repository © 2009
Pendengar Mayang : ”Lo nggak pengen gue agresif kayak gini karena lo takut gue patah hati kalo ceweknya ternyata bukan gue,itu kan
yang lo pengen bilang, Ta? Nyantai dong Ta. Kalo ternyata ceweknya bukan gue, gue juga nggak bakalan nangis darah
kok.” Rista :
”B...be....Benaran?”
Mayang 1
: ”Iya, yang ada, Gue bakal tambah semangat ngerebut Ariel.”
Backstreet Aja, hal.85, brs.5-6
Rista : ”Hah.Masa sih? Walaupun dia udah punya cewek?”
Mayang : ”Iya.”
Rista : ”Yang, lo pikir cowok Cuma Ariel doang ? Kan nggak?”
Mayang 2 : ”Emang ngggak. Tapi cowok paling oke tuh ya Ariel”. Backstreet Aja,
hal.85, brs.27-28
End :
Pembicaraan mengenai keinginan Mayang untuk mendapatkan Ariel sebagai laki-laki yang diidam-idamkan
Mayang. Act
: Rista melanjutkan pembicaraan setelah Mayang
meresponnya. Key
: Bahasa nonformal dialek Jakarta. Instrument :
secara lisan.
Norm : Komunikasi secara timbal-balik antara Rista dan Mayang.
Genre : Percakapan
nonformalsantai
Masda Pardosi : Amplifikasi Dalam Ciri-Ciri Konteks Pada Novel Backstreet Aja Karya Gisantia Bestari, 2007 USU e-Repository © 2009
Fungsi amplifikasi: Menyatakan hal yang sebenarnya
Ujaran Mayang 1 dengan sikap agresifnya mengungkapkan isi hatinya yang sebenarnya kepada Arista tentang Ariel laki-laki yang diidam-idamkannya itu.
Memperjelas Ujaran Mayang 2 bertujuan untuk memperjelas tipe laki-laki pilihannya kepada
Arista seperti tipe Ariel sekalipun mayang mendapat saran, sanggahan, dan komentar dari Rista agar Mayang bisa melupakan Ariel.
2.1.5.6 Novel Backstreet Aja Bagian Keenam halaman, 91 Setting
: Akhirnya, waktu tidur tiba. Saat itu pukul 23.00, dan anak - anak mulai berisik memilih mau tidur di tenda mana.
Participant : Pembicara Serra
: ”Mayang Kita satu tenda, ya Mayang pendengar : ”Nggak satu tenda dengan kak Rocha, kan? Gue mau cari
selamat.” Serra
: ”Kenapa? Lo takut ya sama kak Rocha?” Mayang
: ”Bukannya gitu, Ra, tapi gue malas aja kalo setenda sama dia.Kasian kan anak-anak,sepanjang malam harus denger
suara-suara orang berantem....”
Serra 1 : ”Benar juga lo. Kita nggak setenda sama kak Rocha. Lagian gue juga
takut sama dia. Serem banget, mukanya cantik tapi, sifatnya monster.” Backstreet Aja, hal.91, brs.18-21
Masda Pardosi : Amplifikasi Dalam Ciri-Ciri Konteks Pada Novel Backstreet Aja Karya Gisantia Bestari, 2007 USU e-Repository © 2009
End : Pembicaraan tentang seorang perempuan bernama Rocha
yang wataknya kasar dan judes. Act
: Serra melanjutkan pembicaraan setelah Mayang
meresponnya. Key
: Bahasa nonformal dialek Jakarta. Instrument :
secara lisan.
Norm : Komunikasi secara timbal-balik antara Serra dan Mayang.
Genre : Percakapan nonformalsantai
Fungsi amplifikasi: Meyakinkan
Ujaran Serra 1 bertujuan untuk meyakinkan Mayang bahwa ternyata Rocha gadis cantik tapi judes itu tidak disukai anak-anak SMU Camar apalagi Rista dan Mayang
sering berantam sama Rocha gara-gara Ariel yang selalu kompak sama mereka berdua.
2.1.5.7 Novel Backstreet Aja Bagian Ketujuh halaman, 95 Setting
: Anak–anak dengan asyiknya menyalakan api unggun. Mayang duduk di sebelah Rista. Mereka semuanya tampak
senang dengan acara ini tetapi, lain halnya dengan Mayang dia kelihatan kecewa.
Participant : Pembicara Rista
: ”Yang, lo marah sama gue ya?”
Masda Pardosi : Amplifikasi Dalam Ciri-Ciri Konteks Pada Novel Backstreet Aja Karya Gisantia Bestari, 2007 USU e-Repository © 2009
Pendengar Mayang : ”Marah? Karena apa?” Rista
: ”Karena... gue duduk di sebelah Ariel.” Mayang
: ”Nggak tau.”
Rista 1 : ”Yang, lo marah ato nggak, gue tetep minta maaf. Gue janji deh, gue
nggak bakal duduk di sebelah Ariel lagi.Tapi lo jangan suka marahan sama kak Rocha..” Backstreet Aja, hal.95, brs.11-15
Mayang : ”Makasih janji lo, Ta.”
End : Pembicaraan mengenai perasaan Mayang ketika Rista
duduk bersama dengan Ariel. Act
: Rista melanjutkan pembicaraan setelah Mayang
meresponnya. Key
: Bahasa nonformal dialek Jakarta. Instrument :
secara lisan.
Norm : Komunikasi secara timbal-balik antara Rista dan Mayang.
Genre : Percakapan
nonformalsantai
Fungsi amplifikasi: Meyakinkan
Ujaran Rista 1 bertujuan untuk meyakinkan Mayang bahwa diantara Ariel dan Rista seolah-olah tidak terjadi apa-apa padahal nyatanya mereka berdua backstreet tanpa
sepengetahuan Mayang.
Masda Pardosi : Amplifikasi Dalam Ciri-Ciri Konteks Pada Novel Backstreet Aja Karya Gisantia Bestari, 2007 USU e-Repository © 2009
2.1.6 Novel Backstreet Aja Bab Keenam halaman, 96-111