Novel Backstreet Aja Bab Kedua halaman, 24-44

Act : Mayang melanjutkan pembicaraan setelah Ariel meresponnya. Key : Bahasa nonformal dialek Jakarta. Instrument : secara lisan. Norm : Komunikasi secara timbal-balik antara Mayang dan Ariel Genre : Percakapan nonformalsantai. Fungsi amplifikasi : Meyakinkan Ujaran Mayang 1 dan 2 berfungsi untuk meyakinkan Rista bahwa laki-laki itu masih kenal betul dengan raut wajah Mayang.

2.1.2 Novel Backstreet Aja Bab Kedua halaman, 24-44

2.1.2.1 Novel Backstreet Aja Bagian Pertama halaman, 28-29 Setting: : Seperti biasanya kantin ramai dipenuhi siswa SMU Camar. Satu kesempatan yang buat Rista dan Mayang untuk berbagi cerita. Participant : Pembicara Ariel : ”Senang gue bisa ngobrol sama lo.” . Pendengar Rista : “Makasih.” Ariel 1 : Eh, Yang, gue juga senang ngobrol sama lo.” Backstreet Aja, hal.28, brs.15-16. Rista : Yang, jangan cepat-cepat dong jalannya.” Masda Pardosi : Amplifikasi Dalam Ciri-Ciri Konteks Pada Novel Backstreet Aja Karya Gisantia Bestari, 2007 USU e-Repository © 2009 Mayang 1 : “Gue benci sama lo Lo nyari kesempatan dalam kesempitan ya?? Atau sengaja ngerusak salah satu hal terindah gue???” Backstreet Aja, hal.29, brs.1-3. Rista : ”Nggak...” End : Pembicaraan pertemuan antara Mayang, Tya, dan Ariel. Act : Ariel melanjutkan pembicaraan setelah Mayang dan Riska meresponnya. Key : Bahasa nonformal dialek Jakarta. Instrument : secara lisan. Norm : Komunikasi secara timbal-balik antara Ariel, Tya dan Mayang. Genre : Percakapan nonformalsantai Fungsi amplifikasi : Mengatakan yang hal sebenarnya Ujaran Ariel 1 untuk menyatakan hal yang sebenarnya bahwa selain senang bertemu dengan Rista dia juga senang bertemu dengan Mayang. Menunjukkan keseriusan Ujaran Mayang 1 bertujuan untuk menunjukkan keseriusan tanpa basa-basi mengatakan sikap tak senang terhadap Tya karena kelihatannya Ariel lebih kompak sama Rista daripada sama Mayang. Masda Pardosi : Amplifikasi Dalam Ciri-Ciri Konteks Pada Novel Backstreet Aja Karya Gisantia Bestari, 2007 USU e-Repository © 2009 2.1.2.2 Novel Backstreet Aja Bagian Kedua halaman, 29-30 Setting : Halaman sekolah SMU Camar dihiasi berbagai kegiatan siswa-siswa karena pada saat itu jam istirahat. Tampak Rista yang lagi mengejar Mayang yang lagi kesal. Participant : Pembicara Rista : ”Yang, Mayang Lo denger gue dulu dong,Yang.Lo jangan marah sama gue...” Pendengar Mayang : ”Apa perlu gue denger?” Rista : ” Gue kan ngomong sama Ariel karena dia nanya. Lagian, kalo dia nggak negur gue, gue nggak akan negur dia duluan.” Mayang 1 : ”Oke, gue bisa percaya tapi, gue heran aja, kok kayaknya Ariel lebih tertarik sama elo. Sampe nanyain jelas segala.” ???” Backstreet Aja, hal.29, brs.17-19. Rista 1 : ”Gue nggak bermaksud bikin lo marah, lagi Yang. Gue nggak bermaksud ngerusak acara lo. Mungkin sebenarnya Ariel mau nanyain kelas ke elo, tapi dia malu. Makanya dia nanya gue, sebagai gantinya.” ???” Backstreet Aja, hal.29, brs.127-31. Mayang : ”Lah, kenapa dia mesti malu?” Rista 2 : ”Karena dia suka sama lo” ???” Backstreet Aja, hal.29, brs.34. Mayang : ”Ah, Rista...” End : Pembicaraan Rista dan Mayang tentang sikap Ariel. Act : Rista melanjutkan pembicaraan setelah Mayang meresponnya. Masda Pardosi : Amplifikasi Dalam Ciri-Ciri Konteks Pada Novel Backstreet Aja Karya Gisantia Bestari, 2007 USU e-Repository © 2009 Key : Bahasa nonformal dialek Jakarta. Instrument : secara lisan. Norm : Komunikasi secara timbal-balik antara Rista dan Mayang. Genre : Percakapan nonformalsantai Fungsi amplifikasi: Mengatakan hal yang sebenarnya Ujaran Mayang 1 untuk mengatakan hal yang sebenarnya bahwa Rista tidak senang melihat Ariel kompak dan lebih akrab pada Rista daripada Mayang sendiri. Ujaran Rista 1 untuk mengtakan hal yang sebenarnya kepada Mayang bahwa Rista hanya sebatas teman biasa saja sama Ariel. Meyakinkan Ujaran Rista 2 untuk meyakinkan Mayang bahwa Ariel suka pada sahabatnya itu bukan sama Rista, kalau pun hal-hal yang menyebalkan itu membuat Mayang marah dan kecewa tak habis-habisnya.

2.1.3 Novel Backstreet Aja Bab Ketiga halaman, 45-58