Tentang Fakta-Fakta Hukum Posisi Kasus

Andyri Hakim Siregar : Penanganan Dan Penegakan Hukum Tindak Pidana Pidana Pencucian Uang Dari Hasil Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia Studi Kasus LC Fiktif BNI 46, 2007. USU Repository © 2009 b. Terdakwa telah menerapkan prinsip mengenai nasabah sesuai Peraturan Bank Indonesia yang dikelurkan pada Bulan juni 2001 c. Terdakwa telah menjalankan tugasnya sesuai dan berdasarkan ketentuan dalam Anggaran Dasar PT. Broccolin dan ketentuan yang diatur dalam Pasal 85 dan seterusnya UU no. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dalam Lingkup Usaha yang sah menurut Ketentuan Hukum Indonesia d. Terdakwa telah menyerahkan aset-aset PT Broccolin kepada BNI Tbk Cabang Kebayoran baru, Jakarta Selatan untuk disita. Replik Jaksa Penuntut Umum Pada pokoknya tetap berpendapat tentang pada tuntutannya. Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Majelis hakim memberikan pertimbangannya , yaitu :

a. Tentang Fakta-Fakta Hukum

1 Bahwa pada Bulan Maret 2003 terdakwa dihubungi oleh Adrian Herling Woworuntu, ditawarkan untuk mengelola dana sebesar US 100.000.000 seratus juta US dollar milik investor Israel yang berminat melakukan investasi di Indonesia didalam bidang Agribisnis, Pertambangan, Keuangan, IT infrastructure, Retail Chain; 2 Bahwa terdakwa tertarik dengan syarat medirikan non operating holding company dengan minimal modal Rp.50 Milyar yang bersifat permanen dan bebas dari bunga; 3 Bahwa dalam pertemuan dengan Maria Pauline Lumowa representative investor israel, terdakwa meyatakan tidak ada masalah dalam penyetoran Andyri Hakim Siregar : Penanganan Dan Penegakan Hukum Tindak Pidana Pidana Pencucian Uang Dari Hasil Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia Studi Kasus LC Fiktif BNI 46, 2007. USU Repository © 2009 modal yang dilakukan secara bertahap karena sebagian masih terikat deposito berjangka sepanjang dapat dipenuhi tidak lebih dari 3 bulan; 4 Bahwa dalam pertemuan berikutnya, disepakati untuk mengambilalih PT. Broccolin sebagai holding Company dengan komposisi pemegang saham Maria 70 saham, Adrian dan Jeffry Baso masing-masing 15 saham, sesuai notulen rapat tanggal 25 Maret 2003 dan berita acara rapat Nomor 21 tanggal 11 April 2003, sehingga susunan kepengurusan PT Broccolin Internasional tersebut terdiri sebagai berikut : Komisaris utama : Maria Pauline Lumowa Komisaris : Jane Iriany Lumowa Komisaris : Adrian Woworuntu Komisaris : Jeffry Baso 5 Bahawa saksi Suharna atas perintah terdakwa telah membuka rekening PT. broccolin di bank Permata Cabang Menara Imperium jakarta Selatan sebanyak 3 rekening, yaitu : Rek No. 701053907 dalam mata uang rupiah, Rek No.701053494 dalam mata uang rupiah dan Rek. No. 902098445 dalam mata uang US; 6 Bahwa selanjutnya secara bertahap milai dari tanggal 3 April sd 15 Juli 2003 Rek No. 701053907 terserbut telah menerima kucuran dana sebesar Rp.49.269.168.000,- empat pulu sembilan milyar duaratus enam puluh sembilan juta seartus enam puluh delapan ribu rupiah; Andyri Hakim Siregar : Penanganan Dan Penegakan Hukum Tindak Pidana Pidana Pencucian Uang Dari Hasil Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia Studi Kasus LC Fiktif BNI 46, 2007. USU Repository © 2009 7 Bahwa demikian juga pada Rek No. 902098445 telah menerima kucuran dana sebesar US2,999,990,- duajuta sembilanratus sembilanpuluh sembilanribu sembilanpuluhan US dollar; 8 Bahwa jumlah uang yang masuk pada rekening PT Broccolin dalam gabungan Rupiah dan US adalah sebesar Rp.74.469.168.000,- tujuhpuluh empat miliar empatratus enampuluh sembilan seratus enampuluh delapan ribu rupiah dengan konveksi kurs US=Rp.8.400; 9 Bahwa uang yang masuk tersebut dialihkan sebagai setoran modal sesuai dengan kesepakatan sebesar Rp.50.000.000.000,- limapuluh miliar rupaih sedangkan kelebihannya sebesar Rp.24.496.000.000,- duapuluh empat milyar empatratus enampuluh sembilan juta rupiah didalihkan sebagai pinjaman pemegang saham; 10 Bahwa memperhatikan intensitas pemasukan dana sebagai setoran modal awal perusahaan yang terjadi 9 kali transaksi dalam waktu kurang lebih 2 bulan dengan jumlah yang tidak bulat, adalah sangat diragukan kebenarannya bahwa transaksi tersebut benar-benar sebagai setoran awal modal, walaupun menurut terdakwa tidak bulatnya setoran tersebut karena dana tersebut berasal dari Deposito Berjangka; 11 Bahwa dana yang masuk kerekening rupiah tersebut selanjutnya setelah ditandatangani berupa cekgiro oleh Terdakwa Dicky Iskandardinata, selaku Direktur Utama dan Suharna selaku Direktur, dilakukanlah penarikan oleh Saksi Marhaeni Atmandyah sejak bulan April sd bulan Oktober 2003 atas perintah terdakwa Dicky Iskandardinata dengan total sebesar Andyri Hakim Siregar : Penanganan Dan Penegakan Hukum Tindak Pidana Pidana Pencucian Uang Dari Hasil Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia Studi Kasus LC Fiktif BNI 46, 2007. USU Repository © 2009 Rp.80.846.994.570,- delapanpuluh miliar delapanratus empatpuluh enam juta sembilanratus sembilanpuluh empat ribu limaratus tujuhpuluh rupiah; 12 Bahwa rekening US tersebut setelah ditandatangani berupa cekgiro oleh Terdakwa Dicky Iskandardinata, selaku Direktur utama dan Suharna selaku Direktur, dilakukan penarikan oleh Saksi Marhaeni Atmandyah sejak bulan Juli sd bulan November 2003 dengan total sebesar US 4, 529,669,74 empatjuta limaratus duapuluh sembilanribu enamratus enampuluh sembilan koma tujuhpuluh empat US dollar dan Rp.305,000,000,- tigaratus lima juta rupaih; 13 Bahwa sejak bulan April 2003 sd Oktober 2003 dilakukan investasi pada beberapa perusahaan dengan total keselurhan Rp.44.669.167.600,- empatpuluh empat miliar enamratus enampuluh sembilan juta seratus enampuluh tujuh ribu enamratus rupiah; 14 Bahwa demikian juga memperhatikan transaksi penarikan dana PT. Broccolin tersebut dengan intensitas yang sangat banyak dalam waktu yang relatif singkat dan adanya pinjaman-pinjaman kepada pihak lain merupakan indikasi transaksi yang tidak wajar; 15 Bahwa berdasarkan hasil audit terhadap BNI Tbk. Cabang Kebayoran Baru Jakarta Selatan, dana yang masuk pada PT. Sagared Konsultan, PT. Gramindo Mega Indonesia, PT. Magna Graha Agung, PT. Bhinekan Tama Pasifik, PT. Adhitya Putra Ratama Finance tidak pernah berasal dari investor asing, tapi merupakan hasil pembobolan LC fiktif di BNI cabang Kebayoran dan dari PT tersebut diataslah selanjutnya dana tersebut disalurkan ke PT. Broccolin Internasional.; Andyri Hakim Siregar : Penanganan Dan Penegakan Hukum Tindak Pidana Pidana Pencucian Uang Dari Hasil Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia Studi Kasus LC Fiktif BNI 46, 2007. USU Repository © 2009 16 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, telah menimbulkan kerugian negara, BNI Tbk Cabang Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sejumlah Rp.49.269.000.000,- empatpuluh sembilan miliar duaratus enampuluh sembilan juta rupiah dan US2,999,990,- duajuta sembilanratus sembilan puluh sembilan ribu sembilanratus sembilanpuluh US dollar yang merupakan bagian dari jumlah keseluruhan kerugian BNI Tbk Cabang Kebayoran Baru Jakarta Selatan senilai Rp.1.923.877.511.544,37,- satu trilyun, sembilanratus duapuluh tiga miliar delapanratus tujuhpuluh tujuh juta limaratus sebelas ribu limaratus empatpuluh empat koma tigapuluh tujuh rupiah; 17 Bahwa dengan terkuaknya LC fiktif di BNI Cabang Kebayoran Baru Jakarta Selatan, disikapi oleh Terdakwa dengan melaporkan kepada BNI Cabang Kebayoran Baru dan MABES POLRI, dalam kesempatan tersebut Terdakwa bermaksud mengundurkan diri, tapi atas arahan BNI dan MABES POLRI diminati kepada Terdakwa tetap mengoperasikan perusahaan tersebut.

b. Dalam Pokok Perkara