Ilmi Akbar Lubis : Analisis Kasus Tindak Pidana Penggelapan Dengan Menggunakan Jabatan Dalam Menggandakan Rekening Bank Studi Kasus : No.1945 Pid.B 2005 PN-MDN, 2008.
USU Repository © 2009
3. Nasabah debitur yang beritikad buruk 4. Anggota masyarakat yang memiliki akses untuk melakukannya.
Setiap tindak pidana yang terjadi sudah tentu menimbulkan korban, berbicara tentang korban tindak pidana dibidang perbankan, maka korban tindak
pidana tersebut bergantung kepada jenis dan bentuk tindak pidana yang terjadi dan korban dari tindak pidana penggelapan di bidang perbankan, adalah sebagai
berikut dari pihak nasabah, hal ini terkait dengan tindak pidana perbankan di bidang rahasia bank. Nasabah dalam hal ini maksudnya nasabah penyimpan dana
dan nasabah debitur. Oleh karena perbankan di Indonesia menganut teori rahasia bank yang bersifat nisbi, maka di dalam praktek ada kalanya pihak bank
menyalah-gunakan peluang ini untuk kepentingannya sehingga merugikan kepentingan dan kredibilitas nasabah.
3. Jenis dan bentuk tindak pidana di bidang perbankan.
Mengacu kepada beberapa ketentuan peraturan kepidanaan yang adapat diterapkan dan atau diberlakukan terhadap tindak pidana di bidang perbankan,
maka dapat dikualifisir perihal jenis dan bentuk dari tindak pidana tersebut sebagai berikut:
1. Jenis tindak pidana perbankan di bidang perizinan usaha legalitas bank, yang dapat berbentuk:
a. Menjalankan usaha seupa bank b. Menjalankan usaha bank tanpa izin
c. Menjalankan usaha bank dalam bank 2. Jenis Tindak Pidana perbankan di bidang rahasia bank, yang dapat
berbentuk:
Ilmi Akbar Lubis : Analisis Kasus Tindak Pidana Penggelapan Dengan Menggunakan Jabatan Dalam Menggandakan Rekening Bank Studi Kasus : No.1945 Pid.B 2005 PN-MDN, 2008.
USU Repository © 2009
a. Pemaksaan kepada bank atau pihak terafiliasi untuk membocorkan rahasia bank.
b. Kesengajaan membocorkan rahasia bank c. Pemutihan uang money laundering
d. Penggelapan pemeriksaan rekening dan pajak e. Pembuatan laporan yang tidak benar window dressing
3. Jenis tindak pidana perbankan di bidang pengawasan perbankan, dimana bentuknya dapat berupa:
a. Tindak pidana window dressing b. Tindak pidana keterangan palsu
4. Jenis tindak pidana perbankan di bidang kolusi manajemen, yang dapat berbentuk:
a. tindak pidana korupsi b. tindak pidana penyuapan
c. tindak pidana penyalahgunaan jabatan dan wewenang d. Tindak pidana yang berkaitan dengan ketentuan Bank Indonesia tentang
batas maksimum pemberian kredit 5. Jenis tindak pidana perbankan di bidang jasa-jasa perbankan, yang dapat
berbentuk: a. tindak pidana yang berkaitan dengan perizinan usaha bank
b. Tindak pidana yang berkaitan dengan peraturan lalu lintas devisa c. Tindak pidana penyuapan
d. Tindak pidana pemalsuan e. Tindak pidana penggandaan aggunan
Ilmi Akbar Lubis : Analisis Kasus Tindak Pidana Penggelapan Dengan Menggunakan Jabatan Dalam Menggandakan Rekening Bank Studi Kasus : No.1945 Pid.B 2005 PN-MDN, 2008.
USU Repository © 2009
f. Tindak pidana penggelapan g. Tindak pidana penipuan
h. Persaingan curang i. Tindak pidana korupsi
j. Tindak pidana yang berkaiatan dengan penyalahgunaan komputer dan atau alat elektronik lainnya
Jenis dari tindak pidana perbankan dimaksud adalah berbeda dengan bentuknya. Namun demikian persamaannya treletak pada pengkualifikasiannya
dimana bentuk-bentuk dari suau jenis tindak pidana perbankan dapatlah serupa dengan bentuk-bentuk pada jenis tindak pidana perbankan lainnya. Misalnya
bentuk tindak pidana korupsi pada jenis tindak pidana perbankan di bidang kolusi manajemen perbankan adalah serupa dengan bentuk korupsi dalam jenis tindak
pidana perbankan di bidang jasa-jasa perbankan.
4. Jenis-jenis pekerjaan di dalam perbankan