Ilmi Akbar Lubis : Analisis Kasus Tindak Pidana Penggelapan Dengan Menggunakan Jabatan Dalam Menggandakan Rekening Bank Studi Kasus : No.1945 Pid.B 2005 PN-MDN, 2008.
USU Repository © 2009
Negara George A.Allan hal-hal yang kita jelaskan di atas tidak merupakan masalah pokok seperti di Negara kita.
2. Etik Pemegang Saham
Tiap-tiap pemegang saham sesuatu bank harus mengetahui bahwa keputusan-keputusan rapat pemegang saham tidak boleh menyimpang dari
anggaran-anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Kalaupun ada penyimpangan harus disetujui bersama.
Lazim oleh direksi bank dalam rapat pemegang saham diajukan neraca dan perhitungan laba-rugi dari tahun yang lalu untuk dipertimbangkan dalam rapat
pemegang saham tersebut ditetapkan pembagian keuntungan dan besarnya deviden.dalam rapat tersebut usul-usul diajukan oleh direksi , dewan komisaris
dan para pemegeng saham untuk ditolak atau disahkan. Bagi pemegang saham dalam penetapan pembagian keuntungan harus
juga berpedoman kepada moral Pancasila khususnya keadilan sosial. Dalam penentuan program kerja titik tolak pemegang saham bank hanya sebanyak
mungkin mencari keuntungan, melainkan harus bertitik tolak dari masalah- masalah sosial ekonomi.
Tiap-tiap pemegang saham bank nasional harus sadar, bahwa usaha perbankan bukan hanya mencari keuntungan sebesar-besarnya, tetapi
kepentingan segi-segi sosial masyarakat tidak boleh diabaikan.
3. Etik perbankan dalam hubungan antara pimpinan dan karyawan
Sesuatu bank merupakan proses kegiatan dalam suatu kesatuan. Dengan demikian maka perilaku pimpinan dan karyawan bank merupakan juga suatu
kesatuan. Tegasnya, kalau rencana dan tujuan sudah ditetapkan, dan
Ilmi Akbar Lubis : Analisis Kasus Tindak Pidana Penggelapan Dengan Menggunakan Jabatan Dalam Menggandakan Rekening Bank Studi Kasus : No.1945 Pid.B 2005 PN-MDN, 2008.
USU Repository © 2009
kebijaksanaan banking operation sudah ditentukan, maka banking operation ini sering macet atau tidak sehat, bila pimpinan bank kurang bersih dari godaan
materi. Dengan sendirinya ia tidak lagi memiliki kekuatan dan keberanian untuk memebersihkan para karyawan yang kurang jujur melaksanakan
tugasnya. Tidak mungkin terdapat suatu banking operation yang sehat jika pimpinan dan karyawan-karyawan tidak bersih dari berbagai godaan, seperti
yang sudah kita jelaskan diatas. Jika bawahan mengetahui, bahwa pimpinan bekerja curang, bawahan memandang remeh dan tidak acuh melaksanakan
perintahnya. Hal ini akan mengganggu kelancaran mekanisme bank operation.
4. Etik Perbankan dalam hubungan bankir dan nasabah.