Pengacauan Administrasipembukuan oleh pegawai Penggelapan perusahaan atau pemalsuan surat-surat oleh pegawai Kejahatan jabatan yang dilakukan oleh pegawai negeri yang berupa Kejahatan jabatan yang dilakukan oleh pegawai negeri berupa

Ilmi Akbar Lubis : Analisis Kasus Tindak Pidana Penggelapan Dengan Menggunakan Jabatan Dalam Menggandakan Rekening Bank Studi Kasus : No.1945 Pid.B 2005 PN-MDN, 2008. USU Repository © 2009 2 Pembantu penggelapan uang atau surat-surat berharga oleh pegawai negeri pejabat berdasarkan Pasal 56 jo 415 KUHP.

2. Pengacauan Administrasipembukuan oleh pegawai

negeriperumusannya terdapat dalam pasal 416 KUHP. Adapun unsur-unsurnya dari pasal tersebut adalah: a. Pelakunyapembuatnya harus mempunyai status pegawai negeripejabat atau orang lain yang dirtugaskan menjalankan suatu jabatan umum terus menerus atau untuk sementara waktu b. Dengan sengaja, c. Membuat secara palsu atau memalsu buku-buku atau daftar-dafrtar yang khusus untuk pemeriksaan administrasi.

3. Penggelapan perusahaan atau pemalsuan surat-surat oleh pegawai

negeri. Mengenai perumusannya diatur dalam Pasal 417 KUHP yang memuat unsur-unsur antara lain: a. Pelakunyapembuatnya seorang yang mempunyai ststus sebagai pegawai negeripejabat atau seseorang yang dianggap sebagai pegawai negeripejabat. b. Dengan sengaja. c. Menggelapkan, menghancurkan merusakkan atau membikin tidak dapat dipakai . d. Barang-barang guna meyakinkan atau membuktikan di muka penguasa yang berwenang. e. Akta-akta, surat-surat atau daftar-daftar yang dikuasanya jabatannya. Ilmi Akbar Lubis : Analisis Kasus Tindak Pidana Penggelapan Dengan Menggunakan Jabatan Dalam Menggandakan Rekening Bank Studi Kasus : No.1945 Pid.B 2005 PN-MDN, 2008. USU Repository © 2009 Atau membiarkannya orang lain menghilangkan, menghancurkan, merusakkan atau membikin tak dapat dipakai barang-barang itu, atau menolong sebagai pembantu. Dalam kejahatan ini juga memuat unsur-unsur pembantuan.

4. Kejahatan jabatan yang dilakukan oleh pegawai negeri yang berupa

menerima hadiah atau janji suap. Perumusannya terdapat dalam pasal 418 KUHP. Mengenai perumusannya Pasal 418 KUHP tersebut mempunyai unsur-unsur sebagai berikut : a. Yang menerima hadiah atau janji adalah pegawai negeri atau pejabat. b. Yang diketahui atau patut diduga itu diberikan karena kekuasaannya atau kewenanganya yang berhubungan dengan jabatannya. c. Menurut orang yang memberi ada hubunganya dengan jabatannya.

5. Kejahatan jabatan yang dilakukan oleh pegawai negeri berupa

menerima atau janji Hak ini dirumuskan dalam pasal 418 KUHP Undang-Undangnya adalah: 1. a. Yang menerima hadiahjanji adalah pegawai negeripejabat b. Itu diberikan untuk menggerakan dia untuk melakukan atau tidak melakukan dalam jabatannya. 2. a. Yang menerima hadiah janji adalah pegawai negeri b. Bahwa itu diberikan sebagai akibat atau karena ia telah melakukan tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya. Mengenai bentuk kejahatan jabatan berupa penyuapan pegawai negeripejabat yang diatur dalam Pasal 418 dan 419 akan kami tinjau bersama-sama. Walaupun keduanya mempunyai bentuk yang sama yaitu Ilmi Akbar Lubis : Analisis Kasus Tindak Pidana Penggelapan Dengan Menggunakan Jabatan Dalam Menggandakan Rekening Bank Studi Kasus : No.1945 Pid.B 2005 PN-MDN, 2008. USU Repository © 2009 penyuapan, tetapi ada sedikit perbedaannya. Penyuapan yang diatur dalam Pasal 418 tersebut ada hubungannya dengan kekuasaan atau wewenang yang dimiliki oleh pegawai negeri. Penyuapan yang diatur dalam pasal 419 yaitu penyuapan mengenai hal untuk menggerakkan si pegawai negeri tersebut supaya melakukan atau tidak melakukan sesuatu, atau sebagai akibat oleh karena pegawai negeri tersebut telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam perbuatannya yang bertentangan dengan kewajibannya. Sedangkan bagi orang yang menyuap juga dikenakan pidana seperti yang tertera dalam Pasal 209 KUHP jo Pasal 1 c Undang-undang Nomor 3 Tahun 1971. Di dalam Undamg-undang pemberantasan tindak pidana korupsi baik yang disuap maupun yang menyuap termasuk tindak pidana korupsi, jadi baik si penyuap maupun yang menerima suap dapat dipidana yang sama beratnya. Maka perkara suap-menyuap sukar untuk dibongkar karena tidak ada yang mau menjadi saksi di pengadilan.

6. Kejahatan jabatan yang dilakukan oleh hakim , penasehat hukum ,

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Bagi Terdakwa Anak Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Sesuai Dengan PASAL 340 KUHP(Studi Kasus Putusan No. 3.682 / Pid.B / 2009 / PN. Mdn)

5 97 123

Posisi Dominan Yang Dapat Mengakibatkan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Studi Kasus Putusan KPPU No. 02 / KPPU-L / 2005 Tentang Carrefour)

1 64 189

Analisis Kriminologi Dan Yuridis Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Putusan No. 1203 / Pid.B / 2006 / PN.MDN)

4 83 81

Analisis Kasus Tindak Pidana Penggelapan Dengan Menggunakan Jabatan Dalam Menggandakan Rekening Bank (Studi Kasus : No.1945 / Pid.B / 2005 / PN-MDN)

2 61 120

Asas Ne Bis In Idem Dalam Hukum Pidana (Pendekatan Kasus Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 1384 / Pid.B / Pn. Mdn / 2004 Jo Putusan Pengadilannegeri Medan No. 3259 / Pid.B / Pn. Mdn / 2008)

2 49 163

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA PERCOBAAN PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN (Putusan Nomor : 87 / Pid.B / 2012 / PN.GS)

0 5 15

Analisis Yuridis Putusan Hakim dalam Tindak Pidana Percobaan Pencurian dengan Pemberatan (Putusan Nomor : 87 / Pid.B / 2012 / PN.GS

0 7 8

ANALISIS PUTUSAN NO : 1270 / Pid.B / 2009 / PN.TK PADA BPR TRIPANCA SETIADANA

2 45 21

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PEGAWAI NEGERI SIPIL PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi Perkara Nomor : 43 / Pid / Sus / 2011 / PN.TK)

1 11 23

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pertanggungjawaban Pidana Bagi Terdakwa Anak Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Sesuai Dengan PASAL 340 KUHP(Studi Kasus Putusan No. 3.682 / Pid.B / 2009 / PN. Mdn)

0 3 38