3.3.5.1. Break Even Point Analysis Analisa Titik Impas
Suatu studi kelayakan harus dapat menetapkan titik pulang pokok Break Even Point. Sebagai masukan dalam perencanaan dan sebagai alat kendali dalam
pengoperasian perusahaan, perlu diketahui pada kapasitas produksi berapakah paling rendah agar perusahan tidak merugi. Pada kapasitas tersebut perusahaan
tidak merugi dan tidak berlaba. Kapasitas tersebut disebut Break Even Point BEP dimana pendapatan sama dengan pengeluaran TR = TC
Biaya-biaya dapat dikategorikan atas: a. Biaya berubah variabel cost, yaitu biaya yang besarnya tergantung kepada
banyaknya produksi seperti biaya bahan, sebagian besar biaya energi, sebagian besar biaya perawatan, sebagian sewa-sewa dan upah karyawan
lepas. Biaya berubah umumnya diasumsikan fungsi linear: y = ax
dimana x = jumlah produksi b. Biaya tetap fixed cost, yaitu biaya yang besarnya tetap walaupun tidak ada
produksi, seperti gaji karyawan tetap, depresiasi, amortisasi, asuransi, PBB, seluruh atau sebagian sewa-sewa, sebagian biaya energi, sebagian biaya
perawatan. Biaya tetap merupakan konstanta: y = b
Total biaya seluruhnya menjadi: y = ax + b ......................................................1
Apabila penjualan perunit produksi diasumsikan konstan maka hasil penjualan juga merupakan garis lurus:
Universitas Sumatera Utara
y = sx .............................................................2 Perpotongan antara persamaan 1 dan 2 merupakan titik impas BEP yang
ditunjukkan oleh Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Titik Impas yang Merupakan Perpotongan Persamaan 1 dan 2
Apabila kapasitas produksi lebih kecil dari BEP maka perusahaan akan merugi dan apabila kapasitas di atas BEP maka perusahaan akan berlaba.
3.3.5.2. Pengertian Cash Flow
Cash Flow merupakan arus kas atau aliran kas yang ada di perusahaan dalam suatu periode tertentu. Cash Flow menggambarkan berapa uang yang
masuk cash in ke perusahaan dan jenis-jenis pemasok tersebut. Selain itu cash flow juga menggambarkan berapa uang yang keluar cash out serta jenis-jenis
biaya yang dikeluarkan. Uang yang masuk dapat berupa pinjaman dari lembaga keuangan atau hibah dari pihak tertentu. Uang masuk juga dapat diperoleh dari
yang berhubungan langsung dengan usaha yang sedang dijalankan. Uang masuk
Rp
x Rugi
Laba
BEP penjualan
y = sx total biaya
b biaya tetap
b biaya berubah
y
Universitas Sumatera Utara
dapat pula berasal dari pendapatan lainnya yang bukan dari usaha utama. Uang keluar merupakan sejumlah uang yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu
periode, baik yang langsung berhubungan dengan usaha yang dijalankan, maupun yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan usaha utama.
3.3.6. Aspek Lingkungan