3.3.3.1. Struktur Organisasi
Untuk mendukung kontinuitas perusahaan, maka system organisasi yang tepat adalah merupakan suatu keharusan. Penyusunan organisasi manajemen
haruslah dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan, karena sistem yang baik pada suatu perusahaan belum tentu baik pula bagi perusahaan lain.
Para manajer yang progresif sering mencari beberapa tingkatan partisipasi karyawan dalam keputusan yang mempengaruhi proses kerja dan personalia.
Dalam banyak kasus, para manajer membawa pendekatan kepemimpinan ini pada sebuah tingkat yang disebut penguasaan. Manajer yang menggunakan penguasaan
berada di luar permintaan pendapat dan ide para karyawan dengan meningkatkan otoritas mereka untuk bertindak sendiri dan membuat keputusan mengenai proses
yang melibatkan mereka. Beberapa perusahaan membawa partisipasi karyawan selangkah lebih
maju dengan menciptakan kelompok keja yang dikelola oleh diri sendiri. Tiap kelompok kerja diberi tugas atau operasional tertentu, para anggotanya mengelola
tugas tanpa pengawasan langsung dan menerima tanggung jawab dari hasil – hasilnya. Kunci lain menuju organisasi yang sehat adalah komunikasi yang efektif
yaitu membuat para manejer dan karyawan untuk berbicara satu sama lain dan secara terbuka berbagi permasalahan dan ide. Pada tingkatan tertentu, hirarki
manajemen harus dirancang sedemikian rupa sehingga karyawan pada semua tingkat dapat berbicara dengan bebas dengan karyawan yang lebih tinggi.
Hasilnya, terjadinya komunikasi dua arah yang akan membangun perusahaan menuju keberhasilan.
Universitas Sumatera Utara
Ada beberapa macam struktur organisasi, yaitu : 1.
Organisasi garis 2.
Organisasi garis dan staf 3.
Organisasi fungsional 4.
Kombinasi orgaisasi garis dan fungsional 5.
Kombinasi organisasi garis dan staf dengan organisasi fungsional Masing – masing struktur organisasi di atas cocok untuk tugas – tugas
tertentu saja dan masing – masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Pada suatu kondisi, hanya ada sebuah struktur organisasi yang paling cocok
mencapai tujuan. Dalam merancang dan membentuk struktur organisasi maka sebaiknya
mengikuti prinsip – prinsip beriktu ini: 1.
Adanya tujuan yang jelas 2.
Tujuan organisasi harus dipahami oleh setiap orang di dalam organisasi
3. Tujuan organisasi harus diterima oleh setiap orang di dalam organisasi
4. Adanya perumusan tugas pokok yang jelas
5. Prinsip pembagian habis tugas
6. Prinsip fungsionalisasi
7. Prinsip koordinasi
8. Prinsip kontinuitas
9. Prinsip kesederhanaan
10. Prinsip fleksibilitas mudah menyesuaikan siri dengan perubahan
Universitas Sumatera Utara
11. Pinsip pendelegasian wewenang secara jelas
12. Prinsip pengelompokan tugas yang sehomogen mungkin
13. Adanya kesatuan arah dalam mencapai tujuan
14. Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab
15. Adanya distribusi tugas pekerjaan
16. Pola dasar organisasi
Prinsip – prinsip tersebut jika diikuti dan diterapkan dengan baik, akan membantu dan memperlancar usaha untuk mencapai tujuan.
3.3.3.2. Deskripsi Tugas