Tujuan Studi Kelayakan LANDASAN TEORI

sosial, seperti pembuatan jalan, rumah sakit, taman hiburan, sekolah dan lain sebagainya yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat secara keseluruhan. Proyek-proyek yang dinilai dari segi analisis financial benefit pada umumnya adalah proyek-proyek yang dilaksanakan oleh pengusaha secara individu yang menanamkan modalnya dalam proyek atau yang berkepentingan langsung dalam proyek. Sasaran yang ingin dicapai dalam analisis financial benefit adalah hasil dari modal saham equity capital yang ditanam dalam usahaproyek tersebut, seperti mendirikan industri, pembukaan usaha pertaniaan, pengembangan usaha dan lain sebagainya.

3.2. Tujuan Studi Kelayakan

Tujuan dilakukannya studi kelayakan adalah untuk menghindari penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan. Ada lima tujuan, pentingnya melakukan studi kelayakan usaha yaitu: 3 1. Menghindari resiko kerugian Studi kelayakan bertujuan untuk menghindari risiko kerugian keuangan di masa datang yang penuh ketidakpastian. Kondisi ini ada yang dapat diramalkan akan terjadi atau terjadi tanpa dapat diramalkan. Dalam hal ini fungsi studi kelayakan adalah untuk meminimalkan risiko yang tidak diinginkan, baik risiko yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan. 3 Safyan, Iban. Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Pertama, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, 2004. Universitas Sumatera Utara 2. Memudahkan perencanaan Ramalan tentang apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, dapat mempermudah dalam melakukan perencanaan. Perencanaan tersebut, meliputi: - Berapa jumlah dana yang dibutuhkan. - Kapan usaha akan dijalankan. - Dimana lokasi usaha akan dibangun. - Siapa yang akan melaksanakan. - Bagaimana cara melaksanakannya. - Berapa besar keuntungan yang akan diperoleh. - Bagaimana cara mengawasinya jika terjadi penyimpangan Dengan adanya perencanaan yang baik, maka suatu usaha akan mempunyai jadwal pelaksanaan usaha, mulai dari usaha dijalankan sampai pada waktu tertentu. 3. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan Bagaimana rencana yang sudah disusun akan memudahkan dalam pelaksanaan usaha. Rencana yang sudah disusun akan dijadikan acuan dalam mengerjakan setiap tahap usaha, sehingga suatu pekerjaan dapat dilakukan secara sistematis dan dapat tepat sasaran serta sesuai rencana. 4. Memudahkan pengawasan Pelaksanaan usaha yang sesuai rencana akan memudahkan untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya usaha. Pengawasan ini perlu dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan dari rencana yang telah disusun. Disamping itu, Universitas Sumatera Utara pelaksanaan usaha dapat dilakukan secara sungguh-sungguh, karena ada yang mengawasi 5. Memudahkan pengendalian Adanya pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan dapat terdeteksi terjadinya suatu penyimpangan, sehingga dapat dilakukan pengendalian atas penyimpangan tersebut. Tujuan dari pengendalian ini adalah untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan yang melenceng, sehingga tujuan perusahaan akan tercapai.

3.3. Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis