dituntut untuk dapat memberikan kontribusi dalam penyediaan beras, baik dari segi kuantitas maupun kualitas untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
UD. Kilang Padi Bersama dengan kapasitas produksi ±1 ton beras per jam, mempunyai prospek pengembangan usaha yang cukup baik untuk meningkatkan
kapasitas usahanya, karena jumlah permintaan penggilingan padi di daerah Kab. Paluta meningkat yang disebabkan jumlah produksi padi yang cukup besar.
Akibatnya penggilingan padi di Kab. Paluta dengan kapasitas rata-rata giling dibawah 0.75 ton per jam tidak dapat menampung produksi padi.
Untuk mengetahui apakah proyek atau investasi pengembangan usaha penggilingan padi UD. Kilang Padi Bersama di Kab. Paluta dapat mengembalikan
uang yang telah diinvestasikan, dengan jangka waktu tertentu, maka dilakukan studi kelayakan pengembangan usaha agar resiko dan dampak negatif yang
ditimbulkan seminimal mungkin.
1.2. Rumusan Permasalahan
Permasalahan pokok yang dihadapi UD. Kilang Padi Bersama adalah jumlah permintaan penggilingan padi meningkat yang disebabkan jumlah
produksi padi yang cukup besar sehingga kapasitas penggilingan padi tidak dapat menampung produksi padi, maka perlu dilakukan penelitian berupa studi
kelayakan pengembangan usaha dalam hal perencanaan penambahan kapasitas penggilingan padi yang dimaksud.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah manganalisis aspek – aspek studi kelayakan untuk mengetahui kelayakan usaha pengembangan penggilingan padi.
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1.
Menganalisis aspek pasar untuk mendapatkan peluang pasar. 2.
Menganalisis aspek manajemen dan organisasi, untuk mengetahui tugas, wewenang dan tanggung jawab.
3. Menganalisis aspek teknik, untuk mengetahui kebutuhan dana
investasi. 4.
Menganalisis aspek ekonomi dan finansil, untuk mengetahui nilai NPV, IRR,PBP, BEP, BCR dan Laba rugi.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Meningkatkan kemampuan bagi mahasiswa dalam menerapkan teori
yang didapat di bangku kuliah dengan mengaplikasikannya di lapangan.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan siswa yang telah
tamat dari sekolah.
3. Sebagai bahan informasi bagi perusahaan dalam membuat suatu keputusan investasi untuk melaksanakan usaha baru atau
pengembangan usaha lama. 4. Memberikan infomasi bagi Pihak Investor
Universitas Sumatera Utara
5. Untuk meyakinkan pihak kreditor, khususnya perbankan untuk memberikan kredit pada gagasan usaha tersebut.
1.5. Pembatasan Masalah dan Asumsi
Untuk meminimalkan kesalahan - kesalahan dalam peneitian ini, ada beberapa faktor yang selalu menjadi penghalang dan tidak dapat dihindari yaitu
keterbatasan waktu, dana, dan fasilitas. Agar penelitian ini dapat tercapai secara efektif, maka diperlukan pembatasan masalah dan asumsi.
Adapun batasan yang digunakan yaitu, pengamatan hanya dilakukan pada UD. Kilang Padi Bersama saja, yang terletak di Kabupaten Padang Lawas
Utara Kecamatan Halongonan Desa Hutaimbaru Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
1. Kondisi perusahaan tidak berubah selama penelitian.
2. Tidak ada penambahan jenis produk baru di UD. Kilang Padi Bersama.
3. Proses produksi berlangsung secara normal.
4. Seluruh data yang diperoleh dari perusahaan maupun dari sumber lainnya
dianggap benar.
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir