BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
Bermacam-macam peluang dan kesempatan yang ada dalam kegiatan dunia usaha, telah menuntut perlu adanya penilaian sejauh mana
kegiatankesempatan tersebut dapat memberikan manfaat benefit bila suatu usaha dijalankan atau dikembangkan. Pengambilan keputusan investasi untuk
mengembangkan suatu usaha lama maupun mendirikan usaha baru membutuhkan dasar studi kelayakan untuk mendapatkan hasil output yang maksimal dan
mengurangi resiko kegagalan yang mungkin terjadi. Penelitian ini dilaksanakan di UD. Kilang Padi Bersama, yaitu sebuah
perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan padi menjadi beras Penggilingan padi. UD Kilang Padi Bersama adalah salah satu penggilingan padi menengah
PPM dengan kapasitas produksi 0,75 - 3 ton beras per jam, yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara Kab. Paluta. Kab. Paluta memiliki luas wilayah
keseluruhan ± 3.918,05 km2 dengan jumlah penduduk tahun 2010 ± 196.290 jiwa. Daerah Kab. Paluta merupakan salah satu daerah pertanian, dengan luas
lahan sawah 31.263 ha dengan hasil produksi tahun 2010 sekitar 175.197 ton padi. Penggilingan padi Rice Milling Unit memiliki peran yang sangat penting
dalam sistem agribisnis padi. Penggilingan padi merupakan pusat pertemuan antara produksi, paska panen, pengolahan dan pemasaran gabahberas. sehingga
Universitas Sumatera Utara
dituntut untuk dapat memberikan kontribusi dalam penyediaan beras, baik dari segi kuantitas maupun kualitas untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
UD. Kilang Padi Bersama dengan kapasitas produksi ±1 ton beras per jam, mempunyai prospek pengembangan usaha yang cukup baik untuk meningkatkan
kapasitas usahanya, karena jumlah permintaan penggilingan padi di daerah Kab. Paluta meningkat yang disebabkan jumlah produksi padi yang cukup besar.
Akibatnya penggilingan padi di Kab. Paluta dengan kapasitas rata-rata giling dibawah 0.75 ton per jam tidak dapat menampung produksi padi.
Untuk mengetahui apakah proyek atau investasi pengembangan usaha penggilingan padi UD. Kilang Padi Bersama di Kab. Paluta dapat mengembalikan
uang yang telah diinvestasikan, dengan jangka waktu tertentu, maka dilakukan studi kelayakan pengembangan usaha agar resiko dan dampak negatif yang
ditimbulkan seminimal mungkin.
1.2. Rumusan Permasalahan