dihitung berdasarkan perhitungan aktuaria, estimasi jumlah premi yang belum merupakan pendapatan unearned premium income, estimasi jumlah kewajiban
klaim, serta jumlah klaim terjadi namun belum dilaporkan incurred but not reported claims
f. Pihak tertanggung pembeli kontrak asuransi membiayai terlebih dahulu premi
asuransi atau titipan premi kepada perusahaan asuransi sebelum sesudah atau peristiwa yang diasuransikan terjadi. Pembayaran merupakan pendapatan
revenue bagi perusahaan asuransi. Pada saat kontrak disetujui, perusahaan asuransi biasanya belum mengetahui apakah ia akan membayar manfaat asuransi,
berapa besar pembayaran itu kalau terjadi, kapan terjadinya. Hal ini akan berpengaruh pada masalah pengakuan pendapatan dan pengukuran beban.
g. Perusahaan asuransi jiwa harus memenuhi kesehatan keuangan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan dibidang perasuransian misalnya batas tingkat solvabilitas solvency margin.
C. Definisi Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan suatu sumber informasi tentang penilaian dan keadaan keuangan korporasi baik yang telah lampau atau saat sekarang serta
ekspektasinya dimasa depan. Laporan Keuangan dianalisis untuk mengetahui setiap kelebihan dan keadaan keuangan yang dapat menimbulkan masalah yang akan datang
serta menentuakan setiap keunggulan yang dapat menjadi suatu keunggulan perusahaan. Bagi pimpinan perusahaan laporan keuangan ini digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
mengambil keputusan-keputusan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk masa yang akan datang dan sebagai alat pertanggung jawaban dari pimpinan atau manajer
terhadap pemilik perusahaan. Riyanto 2001:251 menyatakan bahwa Laporan keuangan financial report
memberikan ikhtisar mengenai keadaan financial suatu perusahaan, dimana neraca balance sheet mencerminkan nilai aktiva, hutang dan modal sendiri pada periode
tertentu dan laporan laba rugi income statement mencerminkan hasil-hasil yang dicapai selama satu periode tertentu yang biasanya meliputi periode 1 satu tahun.
Menurut Harahap 2004:190 menyatakan bahwa Laporan Keuangan berarti menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan
melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non kuantitatif dengan
tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat.
Laporan keuangan pada umumnya terdiri dari neracaatau laporan labarugi, laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan. perhitungan laba rugi dan
laporan perubahan modal atau laba yang ditahan walaupun dalam prakteknya sering diikutsertakan beberapa daftar yang sifatnya untuk memperoleh kejelasan lebih lanjut
misalnya laporan perubahan modal kerja, laporan arus kas, perhitungan harga pokok maupun daftar-daftar lampiran yang lain Warren, 2005:139
D. Tujuan Laporan Keuangan