kenaikan 1 persen Rasio Pertumbuhan Premi akan menurunkan harga saham asuransi sebesar 0,042 persen
Rasio pertumbuhan premi yang semakin meningkat akan menguntungkan karena menambah pendapatan bagi perusahaan sehinggga pada gilirannya akan
menarik investor. Rasio pertumbuhan mengukur kemampuan perusahaan untuk mempertahankan posisi ekonomisnya dalam pertumbuhan perekonomian dan dalam
industri atau pasar produk tempatnya beroperasi. Rasio pertumbuhan premi diharapkan tidak terlalu rendah karena dapat
dianggap mencerminkan stagnasi dari perusahaan sehingga dapat dianggap tidak berkembang. Akan tetapi, pertumbuhan jumlah premi yang terjadi secara tajam perlu
mendapat perhatian khusus karena akan meningkatkan risiko bagi perusahaan akibat kemungkinan pembayaran klaim yang besar dan mendadak. Tingginya rasio beban
tanggungan perusahaan dalam membayar klaim asuransi akan mengakibatkan investor khawatir terhadap kemampuan keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perubahan jumlah premi berpengaruh negatif dan signifikan yang diduga memiliki hubungan dengan kemampuan perusahaan dalam menutup beban klaim
sehingga hasil penelitian dianggap sesuai dengan pernyataan Satria 1994 bahwa tingginya rasio beban klaim memberikan informasi tentang buruknya underwriting dan
penerimaan penutupan risiko, sehingga pada gilirannya akan menurunkan minat investor untuk menanamkan modalnya pada saham asuransi.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya maka kesimpulan penelitian ini adalah Rasio Keuangan Early Warning
System yang terdiri dari Rasio Beban Klaim, Rasio Likuiditas, Rasio Agent’s Balance to Surplus, dan Rasio Pertumbuhan Premi memiliki pengaruh positif yang signifikan
terhadap variabel dependen yaitu Rasio Beban Klaim X1 memiliki koefisien regresi sebesar 0,140, Rasio Likuiditas X2 memiliki koefisien regresi sebesar 0,301, Rasio
Agent’s Balance to Surpus X3 memiliki koefisien regresi sebesar 0,567 dan Rasio Pertumbuhan Premi X4 memiliki koefisien regresi sebesar 0,042. Seluruh variabel
independen secara bersama-sama simultan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen harga saham, yang berarti sesuai dengan hipotesis awal yang
diajukan.
B. Saran
Berdasarkan analisa yang telah diuraikan diatas ada beberapa saran yang dapat sampaikan dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian mengenai Rasio Keuangan Early Warning System ini hanya terbatas pada informasi internal keuangan dalam masing – masing perusahaan terutama dari
laporan keuangan. Oleh karena itu disarankan agar penelitian selanjutnya juga menggunakan variabel eksternal yang menyangkut kondisi makro ekonomi seperti
tingkat suku bunga.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Buku Darmawi, Herman. 2000. Manajemen Asuransi. Edisi Pertama, Penerbit Bumi
Aksara. Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri. 2004. Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi
Pertama, Cetakan Keempat, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Husnan, 2001, Dasar-Dasar Teori Portfolio dan Analisis Sekuritas. Unit Penerbit dan
Percetakan AMP YKPN, Yogyakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2007. Standar Akuntansi Keuangan per 1 September 2007. Salemba Empat, Jakarta.
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Cetakan Ketujuh,
BPFE, Yogyakarta.
Satria, Salusra, 1994. Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi Kerugian di Indonesia dengan Analisis Rasio Keuangan ”Early Warning
System”. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Situmorang, Syafrizal Helmi, Doli M. Ja’far, Iskandar Muda, Muslich Lufti dan
Syahyunan. 2009. Analisis Data Penelitian Menggunakan Program SPSS. Medan: USU Press.
Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Keenam. Bandung: Alfabeta. Van Hore, James C dan John M. Wachowiz, Jr, 2005. Prinsip-prinsip Manajemen
Keuangan. Buku Satu, Edisi Kedua Belas, Alih Bahasa oleh Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary, Salemba Empat, Jakarta
Jurnal: Angelina, Liza. 2002. Perbandingan Early Warning System EWS Untuk
Memprediksi Kebangkrutan Bank Umum di Indonesia. Sawitri, Peni. 2002. Prediksi Tingkat Kesehatan Perusahaan Asuransi Jiwa
Termasuk Kemungkinan Kebangkrutannya dengan Rasio-Rasio Keuangan. Universitas Gunadarma. Jurnal Ekonomi Bisnis No. 2 Jilid 7
Tahun 2002.
Skripsi:
Universitas Sumatera Utara
Ardini, Anita. 2007. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Jakarta BEJ.
Skripsi Universitas Negeri Semarang. Dipublikasikan.
Nainggolan, Marolop Alfred. 2004. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan
Perusahaan Asuransi PT. Lippo General Insurance Tbk, PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT. Panin Insurance Tbk Periode 2000- 2002, Skripsi.
Universitas Sumatera Utara. Dipublikasikan.
Pribayanti, Tika Maya. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Total Return Saham Pada Perusahaan Industri Manufaktur Yang Membagikan
Deviden Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Universitas Negeri Semarang. Dipublikasikan.
Trisnaeni, Kumala Dyah. 2007. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return
Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Tesis:
Kurniawan, Siswandaru. 2007.
Analisis Pengaruh Rasio – Rasio Early Warning System dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Harga Saham Studi
Empiris Pada Perusahaan Asuransi di BEJ Tahun 2003 – 2006.
Tesis. Universitas Diponegoro Semarang.
Website:
www.depkeu.go.id . Perusahaaan Asuransi Indonesia, diakses oleh Ratauli Siregar
tangal 21 Agustus 2010 jam 19.00 WIB. www.idx.co.id
, Daftar Nama Perusahaan dan Data Harga Saham, diakses oleh Ratauli Siregar tanggal 21 Agustus 2010 jam 20.00 WIB.
Universitas Sumatera Utara
Regression Standardized Residual
2 1
-1 -2
-3
F re
q u
en cy
8 6
4 2
Histogram Dependent Variable: LN_Harga_Saham
Mean =-1.15E-15 Std. Dev. =0.962
N =55
LAMPIRAN
A. Uji Normalitas Data